27
3.2.1 Analisis Kebutuhan
Komponen-komponen yang terdapat dalam sistem mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda sesuai dengan fungsi dan tujuannya. Dalam melakukan analisis kebutuhan, terlebih dahulu dinyatakan
kebutuhan-kebutuhan yang ada, kemudian dilakukan tahap pengembangan terhadap kebutuhan- kebutuhan yang dideskripsikan. Identifikasi ini menyangkut interaksi antara respon yang timbul dari
seorang pengambil keputusan terhadap jalannya sistem. Identifikasi ini dapat meliputi hasil survei, pendapat seorang ahli, diskusi, observasi lapang, dan lain-lain.
Analisis kebutuhan dari Sistem Penunjang Keputusan Majemen Rantai Pasok Pada Agroindustri Karet Alam Berbasis Web meliputi aktor dan kebutuhannya, sebagai berikut:
a. Petani Kebun Karet Plasma Unggul Meningkatkan pendapatan.
Meningkatkan kepercayaan industri. Bahan baku yang dihasilkan berkualitas.
Memenuhi kebutuhan pabrik secara maksimal.
b. Agroindustri Karet Alam Memperoleh keuntungan yang maksimal.
Potensi mengembangkan industri lebih besar. Bahan baku yang diperoleh berkualitas.
Kinerja agroindustri meningkat. Reduksi biaya pengelolaan lingkungan.
Permintaan konsumen terpenuhi.
c. Konsumen Mendapatkan produk dengan harga yang sesuai dengan kualitas.
Memperoleh pesanan tepat waktu. Memperoleh pesanan dalam jumlah yang benar.
Memperoleh pesanan dengan spesifikasi yang benar.
d. Lembaga Litbang Pengembangan dan inovasi produk.
Adanya upaya mengembangkan industri karet alam dan memperluas perkebunan karet. e. Pemerintah
Terjaganya agroindustri karet. Menurunnya angka pengangguran.
Meningkatnya pendapatan daerah. Kenaikan jumlah ekspor dan penerimaan devisa dari sektor karet.
3.2.2 Formulasi Permasalahan
Peluang pasar dan potensi produksi karet alam relatif besar, namun pada kenyataannya perkembangan produksi dan ketersediaan produk di pasaran relatif masih lambat dibandingkan laju
konsumsi dan permintaan produk. Agroindustri karet alam bersifat strategis karena karet alam diperlukan untuk saling melengkapi dengan karet sintetik dimana pertumbuhan industri otomotif yang
menggunakan kedua bahan tersebut terus berkembang cukup signifikan. Agroindustri karet alam ini juga dihadapkan pada beberapa permasalahan yaitu permintaan
konsumen akan produk yang berkualitas, pemasaran produk ke beberapa konsumen, plasma unggul yang dapat meningkatkan keuntungan perusahaan, dan pengukuran kinerja rantai pasok perusahaan.
Salah satu permasalahan pada agroindustri ini adalah pengambilan keputusan yang lambat, padahal produksi harus dilakukan secara cepat untuk mempertahankan kualitas produk dan pemilihan
28
konsumen yang tepat de Dengan adanya sistem
keputusan secara sistem tercapainya pemenuhan ke
3.2.3 Identifikasi Sist