Return Saham Tinjauan Literatur

30 Akuntan, Konsultan hukum, Penilai, Notaris dan profesi lain yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. Dalam UU RI No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal bab VI, menjelaskan mengenai lembaga penunjang yang wajib mendapat persetujuan Bapepam sebelum berpraktik di pasar modal terdiri dari:Biro administrasi efek, Kustodian dan Wali amanat.

7. Return Saham

Gitman 2009 mendefinisikan return segai berikut “Return is the total gain or loss experience on an investment over a given period of time. It commonl measured as the change in value plus any cash distributing during period of time, expressed as a percentage of the beginning period invesment value ”. Alasan utama orang berinvestasi adalah untuk memperoleh keuntungan. Dalam konteks manajemen investasi tingkat keuntungan disebut sebagai return Tandelilin, 2010. Solechan 2010 menyatakan bahwa return saham merupakan income yang diperoleh oleh pemegang saham sebagai hasil dari investasinya di perusahaan tertentu. Dalam konteks manajemen inevestasi, perlu dibedakan antara return harapan expected return dengan return aktual realized return. Return harapan merupakan tingkat return yang diantisipasi investor di masa 31 datang. Sedangkan return aktual merupakan tingkat return yang telah diperoleh investor pada masa lalu Tandelilin, 2010. Sedangkan, saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan investor individual atau investor institusional atau trader atas investasi mereka atau sejumlah dan yang diinvestasikan dalam suatu perusahaan. Karakteristik saham antara lain dapat memperoleh dividen, meiliki hak suara dalam RUPS, dimungkinkan untuk memiliki Hak Memesan Efek dengan terlebih Dahulu HMTED atau right issue, dan terdapat potensial capital gain atau capital loss. Azis, 2015 Darmadji T.d 2001 dalam Azis 2015 ditinjau dari segi kemampuan dalam hak tagih atau klaim, saham dibedakan atas: a. Saham biasa common stock. Saham biasa merupakan saham yang memiliki hak klain berdasarkan laba atau rugi yang diperoleh perusahaan. bila terjadi likuidasi, pemegang saham biasa yang mendapatkan prioritas paling akhir dalam pembagian dividen dari penjualan aset perusahaan. Ciri-ciri dari saham bisa adalah dividen dibayarkan sepanjang perusahaan memperoleh laba, memiliki hak suara one share one vote dan hak memperoleh pembagian kekayaan perusahaan paling akhir apabila bangkrut setelah semua kewajiban perusahaan dilunasi. b. Saham preferen preferred stock. Saham preferen merupakan saham dengan bagian hasil yang tetap dan apabila perusahaan 32 mengalami kerugian maka pemegang saham preferen akan mendapat prioritas utama dalam pembagian hasil atas penjualan aset. Saham preferen mempunai sifat gabungan antara gabungan obligasi dan saham biasa. Adapun ciri-ciri saham preferen yaitu: memiliki hak paling dahulu memperoleh dividen, tidak memiliki hak suara, dapat mempengaruhi manajemen perusahaan terutama dalam pencalonan pengurus, memiliki hak pembayaran sebesar nilai nominal saham lebih dahulu setelah kreditur apabila perusahaan dilikuidasi. Selembar saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik saham dari suatu perusahaan yang menerbitkan kertas saham. Selembar saham mempunyai nilai atau harga. Menurut Widiatmojo 2005 harga saham dapat dibedakan menjadi 3: 1. Harga nominal, harga yang tercantum dalam sertifikat saham yang ditetapkan oleh emiten untuk menilai setiap lembar saham yang dikeluarkan. 2. Harga perdana, harga ini merupakan pada waktu harga saham tersebut dicatat di bursa efek. Biasanya ditetapkan oleh penjamin emisi underwriter dan emiten. 3. Harga pasar, harga jual investor yang satu dengan investor yang lain. Harga ini terjadi setelah saham tersebut dicatatkan di bursa. 33 Sedangkan faktor yang mempengaruhi harga saham dikemukakan oleh Weston dan Brigham 1993, yaitu: 1. Proyeksi laba per lembar saham 2. Saat diperoleh laba 3. Tingkat risiko dari proyeksi laba 4. Proporsi utang perusahaan terhadap ekuitas 5. Kebijakan pembagian dividen Azis, 2015

B. Hasil-hasil Penelitian Terdahulu

Adapun hasil-hasil sebelumnya dari penelitian-penelitian terdahulu mengenai topik yang berkaitan dengan penelitian ini terdapat dalam tabel 2.1.