20
Dari ketiga kelompok model empiris manajemen laba yang diklasifikasikan atas dasar basis pengukuran, model yang sering digunakan
dalam penelitian adalah model discretionary accruals karena model tersebut dianggap paling sempurna dalam menggambarkan pola
perhitungan manajemen laba yang dilakukan dalam suatu perusahaan.
4. Kualitas Audit
Terjadinya asimetris informasi antara principal dan agent mengharuskan adanya pihak ketiga yang dapat memeriksa laporan
keuangan secara independen sehingga informasi yang terdapat di dalam laporan keungan dapat dijadikan sebagai acuan para pengambil keputusan
dalam membuat keputusannya. Pihak ketiga yang dimaksud adalah auditor
eksternal auditor independen.
Sagara dan Jalil 2013 mengatakan bahwa auditor independen sering disebut juga dengan external auditor atau akuntan publik adalah seorang
atau sekelompok orang yang bernaung dalam sebuah Kantor Akuntan yang memiliki kompetensi yang secara profesional memberikan jasa audit
kepada pihak pelanggannya baik yang berbentuk perusahaan yang bertujuan untuk mendapatkan laba, lembaga-lembaga sosial seperti
yayasan, lembaga-lembaga sosial seperti yayasan, lembaga-lembaga pemerintah ataupun perusahaan perseorangan. Terdapat lima opini yang
dikeluarkan auditor kepada perusahaan yang diaudit auditee, yaitu:
1. Opini wajar tanpa pengecualian 2. Opini wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelas
21
3. Opini wajar dengan pengecualian 4. Opini tidak wajar
5. Tidak memberikan opini disclaimer. Auditor independen yang bekerja di sebuah Kantor Akuntan Publik
diharapkan dapat melihat kewajaran dari sebuah laporan keuangan dengan menghasilkan kualitas audit yang tinggi. Watkins et al. 2004
mengidentifikasi beberapa definisi kualitas audit. Di dalam literatur praktis, kualitas audit adalah seberapa sesuai audit dengan standar
pengauditan. Terdapat beberapa penilaian yang digunakan untuk mengatakan sebuah laporan audit dikatakan berkualitas lebih tinggi atau
tidak. Hussainey 2009 menyatakan bahwa kantor akuntan besar menyediakan kualitas laporan keuangan yang lebih tinggi daripada kantor
akuntan kecil. Dunia mengakui bahwa terdapat empat kantor akuntan terbesar yang biasa disebut Big four, yaitu:
a. Deloitte Touche Tohmatsu b. PricewaterhouseCoopers
c. Ernest Young d. KPMG Klijnved, Peat, Marwick, Goerdeler
5. Good Corporate Governance