Return Saham Y Manajemen Laba X Kualitas Audit X Kepemilikan Manajerial X

58 b. Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H ditolak atau H a diterima, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel dependen atau terikat.

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Pada bagian ini akan diuraikan definisi dari masing-masing variabel yang digunakan berikut dengan operasional dan cara pengukurannya.

1. Return Saham Y

Variabel dependen yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Dalam penelitian ini variabel dependennya adalah return saham. Menghitung actual return menggunakan rumus: Keterangan: R it = Actual return saham pada hari t P it = Harga penutupan saham pada hari t P it-1 = Harga penutupan saham pada hari t-1

2. Manajemen Laba X

1 Merupakan laba akrual yang besar dan tidak diukur, dan mempunyai pilihan kebijaksanaan manajemen Hidayati, 2003. Untuk mengetahui apakah perusahaan manufaktur yang dijadikan sampel melakukan earnings management maka dihitung besarnya akrual diskresioner dengan 59 menggunakan cross-sectional modified Jones seperti dalam Decow et al 1995: a. Menghitung total akrual TAC b. Menghitung akrual non diskresioner NDAC Kemudian dimasukkan kedalam persamaan berikut: c. Menghitung akrual diskresioner DA DA = TAC – NDAC Keterangan: TAC = Total akrual NI = Net Income CFO = Cash Flow from Operation TA t- 1 = Total asset pada akhir tahun t- 1 ΔSales = Pendapatan pada tahun t dikurangi tahun t- 1 PPEt = Aset tetap pada akhir tahun t NDAC = Akrual non diskresioner ΔREC = Piutang bersih pada tahun t dikurangi tahun t- 1 DA = Akrual diskresioner 60

3. Kualitas Audit X

2 Pada penelitian ini digunakan variabel dummy untuk mengukur kualitas audit. Kualitas audit dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi dua yaitu perusahaan yang menggunakan jasa KAP big four diberi kode 1 dan perusahaan yang menggunakan jasa KAP non big four diberi kode 0. Berikut merupakan KAP yang termasuk dalam kelompok The Big Four, yaitu: a. Deloitte Touche Tohmatsu b. PricewaterhouseCoopers c. Ernest Young d. KPMG Klijnved, Peat, Marwick, Goerdeler

4. Kepemilikan Manajerial X

3 Pada penelitian ini digunakan variabel dummy untuk mengukur kepemilikan manajerial. Kepemilikan manajerial dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi dua yaitu perusahaan yang terdapat kepemilikan manajerial dalam struktur pemegang saham diberi kode 1 dan perusahaan yang tidak terdapat kepemilikan manajerial dalam struktur pemegang saham diberi kode 0. 61

5. Kepemilikan Institusional X