Rumusan Masalah Pertanyaan Penelitian

7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Hipertensi dan Prahipertensi

1. Pengertian

Hipertensi merupakan gangguan kesehatan tidak bergejala yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah secara persistenterus menerus Potter dan Perry, 2005. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik dengan konsisten di atas 14090 mmHg pada dua kali pengukuran dalam selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat Kemenkes, 2014. Sedangkan Prahipertensi merupakan keadaan dimana tekanan darah sistolik mencapai 120-139 mmHg atau tekanan darah diastolik mencapai 80-90 mmHg JNC VIII, 2015. Diagnosis hipertensi tidak berdasarkan pada peningkatan tekanan darah yang hanya sekali. Tekanan darah harus diukur dalam keadaan duduk dan berbaring Baradero dkk, 2008. Hipertensi merupakan peningkatan tekanan sistol yang tinginya tergantung umur. Tekanan darah juga berfluktuasi dalam batas - batas tertentu tergantung posisi tubuh, umur dan tingkat stress yang dialami Tambayong, 2000.

2. Klasifikasi Tekanan Darah

Tekanan darah menurut JNC VIII 2015 dapat dibedakan sesuai dengan klasifikasi tekanan darah orang dewasa berusia 18 tahun ke atas sebagai berikut : 8 Tabel 2. 1. Klasifikasi Tekanan Darah Orang Dewasa Usia ≥18 Tahun Kategori Sistolik mmHg Diastolik mmHg Normal 120 80 Prahipertensi 120-139 80-89 Hipertensi stadium 1 140-159 90-99 Hipertensi stadium 2 ≥160 ≥100 Sumber : JNC VIII 2015

3. Etiologi Hipertensi

Berdasarkan penyebabnya hipertensi dapat diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder Sherwood, 2011. a. Hipertensi PrimerHipertensi Esensial Hipertensi primer merupakan hipertensi yang disebabkan oleh berbagai hal yang tidak diketahui pasti. Hipertensi primer terjadi pada 90 kasus hipertensi yang ada Sherwood, 2011. Namun diketahui ada beberapa faktor risiko pada hipertensi ini Baradero dkk, 2008. b. Hipertensi SekunderHipertensi Non Esensial Hipertensi sekunder merupakan hipertensi yang disebabkan oleh suatu penyakit atau gangguan tertentu Baradero dkk, 2008. Gangguan atau penyakit utama yang menyebabkan hipertensi sekunder adalah penyakit yang berhubungan dengan kelainan ginjal dan sistem endokrin. Kelainan ginjal dapat disebabkan oleh penyakit parenkim ginjal seperti glomerulonefritis maupun penyakit ginjal vaskular seperti stenosis