Tempat dan Waktu Penelitian Ekstraksi Pektin

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta putih AgCl pada larutan bekas pencucian pektin dengan etanol 96 yang ditambahkan dengan beberapa tetes perak nitrat AgNO 3 Fitria, 2013.

d. Pengeringan Pektin

Pektin basah hasil pencucian yang telah bebas aseton, asam, dan klorida selanjutnya dikeringkan pada suhu ruangan selama 16 jam. Hasil yang diperoleh disebut dengan pektin kering Hanum, et al.,2012.

3.3.2 Karakterisasi Pektin Hasil Ekstraksi

a. Pemerian Pektin

Pemerian pektin dilihat dari fisik pektin hasil ekstraksi yang meliputi bentuk, warna dan bau. Dalam buku farmakope Edisi V 2014 menyebutkan bahwa pemerian pektin berupa serbuk kasar atau halus, berwarna putih kekuningan, hampir tidak berbau, dan memiliki rasa musilago. Selain itu, dalam Food Chemicals Codex 2004 menjelaskan pemerian pektin yaitu berupa serbuk kasar hingga halus, berwarna putih, kekuningan, kelabu, atau kecoklatan.

b. Identifikasi Kualitatif Pektin

Identifikasi pektin secara kualitatif dilakukan dengan cara : 1. Larutan pektin 1 1 gram dalam 100 mL, diambil 5 mL, lalu ditambahkan etanol P dengan volume yang sama, akan terbentuk endapan bening seperti gelatin perbedaan dengan kebanyakan gom. 2. 5 mL larutan pektin 1 ditambahkan 1 mL NaOH 2 N, dibiarkan pada suhu ruang selama 15 menit, akan terbentuk gel atau semi-gel perbedaan dengan tragakan. 3. Gel yang diperoleh dari pengujian di atas diasamkan dengan HCl 3 N, lalu dikocok, akan terbentuk endapan seperti gelatin, tidak berwarna, yang menjadi putih dan bergumpal bila dididihkan asam pektat. Sumber : Farmakope Indonesia Edisi V, 2014 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

c. Penghitungan Persen Rendemen

Persen rendemen adalah perbandingan antara bobot pektin yang dihasilkan dengan bobot bahan baku simplisia yang digunakan. Rendemen X100 Owen, et al., 1952

d. Penentuan Kadar Air

Sebanyak 0,300 gram sampel dikeringkan dalam oven pada suhu 105 o C selama 4 jam menggunakan botol timbang yang telah diketahui bobot kosongnya. Selanjutnya didinginkan dalam desikator dan ditimbang sampai diperoleh bobot yang tetap. Kadar air Dimana : W = Bobot isi sampel awal Wa = Bobot sebelum dikeringkan Wb = Bobot akhir setelah dikeringkan Owen, et al., 1952

e. Penentuan Berat Ekivalen BE

Berat ekivalen ditentukan dengan menimbang 0,5 gram pektin yang dimasukkan dalam erlenmeyer 250 mL dan dilembabkan dengan dengan 2,0 mL etanol absolut kemudian ditambahakan 100,0 mL air suling bebas CO 2 yang berisi 1,0 gram NaCl serta ditambahkan 6 tetes indikator phenoftalein sebagai indikator. Campuran tersebut kemudian diaduk dengan cepat untuk memastikan bahwa semua substansi pektin telah larut dan tidak ada yang menempel pada dinding erlenmeyer. Titrasi dilakukan perlahan-lahan dengan titran standar NaOH 0,1 N sampai warna campuran berubah menjadi merah muda dan warna tetap selama minimal 30 detik. Owen, et al., 1952

Dokumen yang terkait

Pengaruh Variasi Perlakuan Bahan Baku dan Konsentrasi Asam Terhadap Ekstraksi dan Karakteristik Pektin dari Limbah Kulit Pisang Kepok Kuning (Musa balbisiana BBB)

2 10 105

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Herba Kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenik Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

2 24 100

Uji Aktivitas Ekstrak Air Herba Kemangi (Ocimum Americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenesis Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

4 13 96

Karakterisasi Pektin Hasil Ekstraksi dari Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa balbisiana ABB)

4 30 90

Uji Aktivitas Antibiofilm in Vitro Minyak Atsiri Herba Kemangi Terhadap Bakteri Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Staphylococcus aureus

1 23 110

Pengaruh Variasi Konsentrasi Asam dan Waktu Hidrolisis terhadap Produksi Bioetanol dari Limbah Kulit Pisang Kepok Kuning (Musa balbisiana BBB)

0 14 86

Uji aktivitas antibiofilm in vitro minyak atsiri herba kemangi terhadap bakteri escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Staphylococcus aureus

6 16 110

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Herba Kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenik Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

1 12 100

Pengaruh variasi perlakuan bahan baku dan konsentrasi asam terhadap ekstraksi dan karakteristik pektin dari limbah kulit pisang kepok kuning (Musa balbisiana BBB)

6 21 105

Pengaruh Konsentrasi Tween 80 terhadap Stabilitas Fisik Obat Kumur Minyak Atsiri Herba Kemangi (Ocimum americanum L.)

10 81 76