Pemerian Pektin Identifikasi Kualitatif Pektin

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

f. Kadar Metoksil

Penentuan kadar metoksil dilakukan dengan menambahkan 25 mL NaOH 0,25 N ke dalam larutan netral dari penentuan BE kemudian dikocok dengan kuat dan benar dan didiamkan selama 30 menit pada suhu kamar dan tertutup. Selanjutnya ditambahkan 25 mL HCl 0,25 N dan 6 tetes indikator phenolphthalein kemudian dititrasi dengan titran NaOH 0,1 N hingga larutan berubah warna menjadi merah muda. Kadar metoksil Keterangan : Nilai 31 didapatkan dari bobot molekul metoksil yang berupa OCH 3. Owen, et al.,2013.

g. Distribusi Ukuran Partikel Serbuk Pektin

Distribusi ukuran partikel serbuk pektin diukur menggunakan mikroskop optik. Sejumlah serbuk pektin diletakkan di kaca objek dan dilihat di bawah mikroskop dengan perbesaran 10 kali.

3.3.3 Minyak Atsiri Kemangi

1. Identitas Memberikan identitas tanaman dan informasi senyawa spesifik dari kandungan minyak atsiri. 2. Organoleptik Mengamati bentuk, warna, bau, dan rasa minyak atsiri kemangi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.3.4 Uji Daya Adsorpsi Minyak Atsiri Kemangi

Berikut ini merupakan alur pengerjaan penyiapan sampel. Desikator ditempatkan pada kondisi suhu 25-27,5 o C dan kelembaban Rh 70- 72 selama 31 hari dan sampel dilakukan pengecekan kuantitatif dengan metode gravimetri secara bertahap yang dilakukan pada hari ke-0, hari ke-7, hari ke-13, hari ke-15, hari ke-25, hari ke-31. Pengujian dilakukan dengan 2 cara yaitu : pengujian dengan instrument GC- MS dan pengujian dengan metode gravimetri. Disiapkan 24 vial untuk menempatkan minyak atsiri dan adsorbennya. 6 vial untuk minyak atsiri dan bahan adsorben aerosil uji gravimetri 6 vial untuk minyak atsiri dan bahan adsorben pektin komersil uji gravimetri 6 vial untuk minyak atsiri dan bahan adsorben pektin pisang uji gravimetri 2 vial untuk minyak atsiri dan bahan adsorben pektin pisang uji GCMS 2 vial untuk minyak atsiri dan bahan adsorben aerosil uji GCMS 2 vial untuk minyak atsiri dan bahan adsorben pektin komersil uji GCMS Masing- masing vial Ditambahkan minyak atsiri sebanyak 2 tetes kemudian ditimbang bobotnya, lalu ditambahkan aerosil sebanyak 1,5x dari bobot minyak atsiri Masing- masing vial Ditambahkan minyak atsiri sebanyak 2 tetes kemudian ditimbang bobotnya, lalu ditambahkan pektin komersil sebanyak 4x dari bobot minyak atsiri Masing- masing vial Ditambahkan minyak atsiri sebanyak 2 tetes kemudian ditimbang bobotnya, lalu ditambahkan pektin pisang sebanyak 4x dari bobot minyak atsiri Masing- masing vial Ditambahkan minyak atsiri sebanyak 2 tetes kemudian ditimbang bobotnya, lalu ditambahkan aerosil sebanyak 1,5x dari bobot minyak atsiri Masing- masing vial Ditambahkan minyak atsiri sebanyak 2 tetes kemudian ditimbang bobotnya, lalu ditambahkan pektin komersil sebanyak 4x dari bobot minyak atsiri Masing- masing vial Ditambahkan minyak atsiri sebanyak 2 tetes kemudian ditimbang bobotnya, lalu ditambahkan pektin pisang sebanyak 4x dari bobot minyak atsiri Ditempatkan dalam desikator

Dokumen yang terkait

Pengaruh Variasi Perlakuan Bahan Baku dan Konsentrasi Asam Terhadap Ekstraksi dan Karakteristik Pektin dari Limbah Kulit Pisang Kepok Kuning (Musa balbisiana BBB)

2 10 105

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Herba Kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenik Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

2 24 100

Uji Aktivitas Ekstrak Air Herba Kemangi (Ocimum Americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenesis Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

4 13 96

Karakterisasi Pektin Hasil Ekstraksi dari Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa balbisiana ABB)

4 30 90

Uji Aktivitas Antibiofilm in Vitro Minyak Atsiri Herba Kemangi Terhadap Bakteri Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Staphylococcus aureus

1 23 110

Pengaruh Variasi Konsentrasi Asam dan Waktu Hidrolisis terhadap Produksi Bioetanol dari Limbah Kulit Pisang Kepok Kuning (Musa balbisiana BBB)

0 14 86

Uji aktivitas antibiofilm in vitro minyak atsiri herba kemangi terhadap bakteri escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Staphylococcus aureus

6 16 110

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Herba Kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenik Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

1 12 100

Pengaruh variasi perlakuan bahan baku dan konsentrasi asam terhadap ekstraksi dan karakteristik pektin dari limbah kulit pisang kepok kuning (Musa balbisiana BBB)

6 21 105

Pengaruh Konsentrasi Tween 80 terhadap Stabilitas Fisik Obat Kumur Minyak Atsiri Herba Kemangi (Ocimum americanum L.)

10 81 76