PEMBATASAN DAN PERUMUSAN MASALAH

BAB II KAJIAN TEORI

A. KAJIAN TEORI

1. SIKAP

a. Pengertian Sikap

Sikap adalah cara seseorang melihat ‘sesuatu’ secara mental dari dalam diri yang mengarah pada perilaku yang ditujukan orang lain, ide, objek maupun kelompok tertentu 1 . Myers dalam Hutagalung mendefinisikan sikap adalah evaluasi menyeluruh terhadap suatu objek berdasarkan informasi kognitif, afektif dan behavioral. 2 Menurut Eagly dan Chaiken dalam Hutagalung sikap merupakan penilaian evaluativ multikomponen terhadap suatu objek. 3 Sikap terjadi dengan segera dan pasti, bahkan sebelum kita berusaha memahai arti dari stimuli tersebut atau mengintegrasikan sikap tersebut dengan pengalaman yang kita miliki sebelumnya. 4 Sikap adalah kecenderungan manusia untuk bertingkah laku terhadap suatu objek 5 . Dari definisi-definisi tersebut diatas tampak bahwa meskipun ada perbedaan namun semua menujukkan bahwa sikap mempunyai ciri khas yakni mempunyai objek dan mengandung penilaian. Sikap mengandung 3 bagian yaitu 6 : 1. Komponen Kognitif adalah komponen yang berisikan apa yang diyakini dan apa yang dipikirkan seseorang mengenai objek sikap tertentu fakta, pengetahuan dan keyakinan. berhubungan dengan gejala mengenal pikiran. 1 Inge Hutagalung,.Pengembangan Kepribadian Tinjauan Praktis Pribadi Positif, Jakarta: PT Indeks, 2007 , h. 51. 2 Ibid., h.52 3 Ibid. 4 Robert A. Baron. Psikologi Sosial, Jakarta : PT. Indeks, 2006 , h. 120 5 Tb. Zulrizka Iskandar, Psikologi Lingkungan:Metode dan Aplikasi. Bandung:PT .Refika Aditama, 2013, h. 215. 6 Hutagalung, op. cit., h. 53 . 9 Ini berarti berwujud pengolahan, pengalaman, dan keyakinan serta harapan-harapan individu tentang objek atau kelompok objek tertentu. 2. Aspek Afektif berwujud proses yang menyangkut perasaan-perasaan tertentu seperti ketakutan, kedengkian, simpati, antipati, dan sebagainya yang ditujukan kepada objek-ojek tertentu. 3. Aspek Konatif: berwujud proses tendensikecenderungan untuk berbuatu sesuatu objek, misalnya kecenderungan memberi pertolongan, menjauhkan diri dan sebagainya. Psikolog sosial memandang sikap sebagai sesuatu yang penting karena, pertama sikap sangat mempengaruhi pemikiran sosial kita.

b. Bentuk Sikap

Sikap dapat dibedakan atas bentuknya yakni sikap positif dan negatif 7 : 1 Sikap positif merupakan perwujudan nyata dari intesitas perasaan yang memerhatikan hal-hal yang positif diantaranya yaitu menunjukkan atau memperlihatkan, merima, mengakui, menyetujui, serta melaksanakan norma-norma yang berlaku di mana individu itu berada. 2 Sikap negatif yakni sikap yang menunjukkan atau memperlihatkan penolakan atau tidak menyetujui terhadap norma-norma yang berlaku di mana individu itu berada. Sikap negatif harus dihindari karena hal ini mengarahkan pada kesulitan diri dan kegagalan. Sikap ini tercermin pada muka yang muram, sedih, surau parau, penampilan diri yang tidak bersahabat. Sesuatu yang menunjukkan ketidakramahan, ketidak menyenangkan, dan tidak memilki kepercayaan diri. Sikap positifnegatif ini tentu saja berhubungan dengan norma. Orang tidak akan tahu apakah sikap seseorang itu positif atau negatif tanpa mengetahui norma yang berlaku. Oleh karena itu untuk menentukan apakah sikap ini positif negatif perlu dikonsultasikan dengan norma yang berlaku di situ. 8 7 Ibid., h. 56 , 8 Ibid.