ditimbulkan perusahaan tambang, sehingga masyarakat cenderung acuh dengan apapun dampak yang ditimbulkan dan masyarakat pun enggan
berbuat apa-apa untuk mengurangi dampak yang ada. Hal ini pun dibuktikan dari data desa yang menyatakan belum adanya tindakan atau aksi masyarakat
sendiri untuk mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan perusahaan tambang.
Berdasarkan komponen-komponen sikap masyarakat Desa Cipinang terhadap perusahaan tambang andesit yang ada di daerahnya menunjukkan
sikap yang afektif, kognitif dan konatif yang negatif terhadap perusahaan tambang, maka dapat dikatakan bahwa masyarakat Desa Cipinang memiliki
sikap yang negatif terhadap perusahaan tambang andesit.
BAB V KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan penuturan pembahasan, bahwasanya perusahaan tambang andesit menyebabkankan kerusakan lingkungan yang cukup meresahkan.
Adapun bentuk kerusakan yang ditimbulkan yaitu menurunnya air untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat serta kebutuhan untuk pertanian, adanya
polusi udara dan suara serta rusaknya jalanan untuk umum. Sesungguhnya masyarakat kesal dan merasa kesusahan dengan adanya dampak perusahaan
yang merusak lingkungan. Komponen sikap yang terdiri dari kognitif, afektif serta konatif
ditunjukkan masyarakat Desa Cipinang dengan rasa kesal. Dari komponen kognitif pengetahuan masyarakat tentang perusahaan tambang andesit sangat
baik karna sangat mengetahui tentang perusahaan tambang serta apa yang diproduksinya. Komponen afektifnya masyarakat Desa Cipinang
menunjukkan sikap ketidaknyamanan terhadap dampak yang ditimbulkan perusahaan, dan pada komponen konatif karna masyarakat merasa tidak
nyaman, maka masyarakat cenderung acuh dan diam dengan kondisi lingkungan yang ditimbulkan oleh perusahaan. Sehingga masyarakat tidak
ada tindakan untuk mengurangi dampak yang ada. Akhirnya dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sikap masyarakat terhadap perusahaan tambang
andesit di Desa Cipinang adalah negatif.
B. IMPLIKASI
Dari penelitian ini didapatkan bahwa masyarakat bersikap negatif terhadap terhadap dampak yang ditimbulkan perusahaan, sehingga
perusahaan harus berusahan untuk mengurangi dampak lingkungan yang ada atau setidaknya menyediakan fasilitas yang baik untuk memberi kenyamanan
masyarakat. Seperti pembangunan jalan dan penyediaan air bersih saat kemarau. Jika hal ini dapat dilakaukan oleh perusahaan, maka tidak menutup
kemungkinan adanya penerimaan sikap positif dari masyarakat.
61