b. Bentuk Perusahaan
Ditinjau dari bentuk badan hukum suatu organisasi perusahaan dapat dibedakan menjadi lima macam. Masing-masing bentuk organisasi
perusahaan tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan dalam kaitannya dengan usia perusahaan, kemampuan perusahaan dalam memperoleh dana
dan pajak. Bentuk-bentuk perusahaan diantaranya yaitu : 1 Usaha Mandiri atau Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah suatu perusahaan yang dimiliki oleh satu orang. Bentuk perusahaan ini paling mudah untuk memulainya
dan merupakan bentuk organisasi perusahaan yang paling sedikit diatur.
40
2 Usaha Modal Bersama Partnership Usaha modal bersama atau partnership yaitu perusahaan yang dapat
dengan mudah didirikan. Perusahaan ini dikelola oleh dua orang atau lebih dengan tujuan untuk mendapatkan laba.
41
3 Korporasi Korporasi adalah lembaga usaha berbadan hukum yang tidak kelola
secara langsung oleh pemilikinya.
42
4 Koperasi Koperasi ialah perusahaan yang didirikan oleh beberapa orang atau
perusahaan mempunyai kepentingan yang samauntuk mengunrangi biaya dan mendapatkan kekuatan ekonomis melalui kepemilikan
bersama.
43
5 Joint Ventures Joint Ventures yaitu gabungan dua atau lebih perusahaan untuk
mengerjakan suatu proyek dan dalan jangka waktu yang ditetapkan.
44
40
Ibid,. h.7.
41
Mahfoedz, op. cit. h. 17
42
Ibid., h.20
43
Ibid., h.4
44
Ibid., h.5
c. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung jawab sosial atau corporate social responbility CSR, merupakan tanggung jawab sebuah organisasi perusahaan terhadap
dampak dari keputusan-keputusan dan kegiatannya kepada masyarakat dan lingkungan. Tanggung jawab sosial dapat diwujudkan dalam
bentuk perilau transparan dan etis, yang sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat,
mempertimbangkan harapan para pemagu kepentingan , sejalan dengan hukum yang berlaku serta norma perilaku internasional.
45
Dalam mencapai tujuan perusahaan perusahaan tidak boleh mengabaikan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat. Tanggung jawab
sosial perusahaan kepada masyarakat menyangkut aspek yang sangat luas, seperti perlindungan terhadap konsumen, pembayaran upah yang wajar
terhadap karyawan, keselamatan kerja, dukungan kepada dunia pendidikan, kesehatan dan terhadap lingkungan.
46
Tanggung jawab sosial perusahaan sejalan dengan Undang-undang No.19 tahun 2004 tentang badan Usaha Milik Negara, yang kemudian
dijabarkan dalam peraturan menteri BUMN No.4 Tahun 2007, yang mengatur tentang besaran dana dan tata cara pelaksanaan tanggung jawab sosial bagi
perusahaan BUMN.
47
Selain itu Undang-undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang menyatakan bahwa perusahaan yang kegiatannya terkait
dengan sumber daya alam diwajibkan untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
48
4. BATUAN ANDESIT
Batuan dan mineral yang biasanya disebut agromineral berperan cukup potensial di bidang pertanian karena banyak unsur hara esensial yang
45
I made. Op. cit. h. 10
46
Ibid., h.11
47
Ibid.
48
Ibid.