Analisis kadar karbohidrat by difference Densitas kamba bulk density Narayana dan Narasinga 1984 diacu Derajat warna dan derajat putih dengan Chromameter CR-310 Minolta Kapasitas absorpsi air dan minyak Lin et al. 1974 di dalam Mugendi et

21

7. Analisis kadar karbohidrat by difference

Pengukuran kadar karbohidrat menggunakan metode by difference. Kadar karbohidrat bb = 100 - kadar air bb + kadar protein bb + kadar lemak bb + kadar abu bb

8. Densitas kamba bulk density Narayana dan Narasinga 1984 diacu

dalam Adebowale et al. 2005 Gelas ukur 10 ml ditimbang, kemudian sampel dimasukkan ke dalamnya sampai volumenya mencapai 10 ml. Pengisian diusahakan tepat tanda tera dan tidak dipanaskan. Gelas ukur berisi sampel ditimbang dan selisih berat sampel menyatakan berat sampel per 10 ml. Densitas kamba dinyatakan dalam gml atau gcm 3 . 10 3 b a cm g kamba Denstitas   Keterangan : a = berat gelas ukur berisi sampel 10 ml g b = berat gelas ukur kosong g

9. Derajat warna dan derajat putih dengan Chromameter CR-310 Minolta

Mugendi et al. 2010a Pengukuran dilakukan dengan meletakkan sampel di dalam wadah berukuran seragam dan selanjutnya dilakukan pengukuran pada skala nilai L, a, dan b. nilai L menyatakan parameter kecerahan lightness yang mempunyai nilai dari 0 hitam sampai 100 putih. Nilai a menyatakan cahaya pantul yang menghasilkan warna kromatik campuran merah-hijau dengan nilai +a positif dari 0-100 untuk warna merah dan nilai –a negatif dari 0--80 untuk warna hijau. Notasi b menyatakan warna kromatik campuran biru-kuning dengan nilai +b positif dari 0-70 untuk kuning dan nilai –b negatif dari 0--70 untuk warna biru. Derajat putih dapat diperoleh dengan cara mengkonversi nilai L, a, dan b yang diperoleh menjadi derajat putih dalam bentuk dengan rumus berikut. Derajat putih =100-[100-L 2 +a 2 +b 2 ] 0.5

10. Kapasitas absorpsi air dan minyak Lin et al. 1974 di dalam Mugendi et

al. 2010a Sampel sejumlah 0.5 gram dicampur dengan 5 ml akuades pH 7.0 kapasitas absorpsi air atau 5 ml minyak jagung kapasitas absorpsi minyak, lalu diaduk selama 1 menit. Setelah itu didiamkan selama 30 menit pada suhu 25 o C. Campuran kemudian disentrifus pada kecepatan 3000 rpm selama 25 menit. Volume cairan bebas diukur dan cairan yang tertahan dinyatakan sebagai ml air atau minyak per gram sampel. Keterangan: a = berat labu dan sampel akhir g b = berat labu kosong g c = berat sampel awal g 22

11. Analisis Kapasitas dan Stabilitas Emulsi Modifikasi Franzen dan