commit to user 15
disesuaikan  dengan  kondisi  kelembaban  tanahnya.  Pengairan dilakukan pada sore hari secara merata.
3  Penyulaman  dilakukan  apabila  terdapat  tanaman  yang  mati  atau tidak tumbuh pada umur satu minggu setelah tanam, dengan cara
mengambil  tanaman  tepi  secara  putaran.  Penjarangan  dilakukan pada  saat  yang  sama  dengan  penyulaman,  dengan  menyisakan
satu tanaman yang sehat untuk setiap lubangnya. 4  Penyiangan  yang  dilakukan  ketika  terdapat  gulma  yang
mengganggu  tanaman  pokok  sehingga  menimbulakan  kompetisi hara dengan tanaman pokok tersebut.
5  Hama yang menyerang kacang tunggak dan jagung  yaitu wereng dan  ulat  daun.  Pengendalian  hama  dan  penyakit  yang  dilakukan
seminggu sekali dengan menyemprot pestisida saat tanaman telah berumur 3MST. Pestisida yang digunakan yaitu Arivo.
d.  Pemanenan Pemanenan atau pemungutan hasil dilakukan saat tanaman telah
memasuki fase  generatif ketika polong sudah tua, dengan tanda-tanda warna polong berwarna coklat tua dengan kondisi hampir merata pada
semua  polong  dalam  satu  tanaman.  Selain  itu  daun-daunnya  sudah menguning atau gugur.
3. Variabel Pengamatan
a.  Kacang tunggak 1  Saat muncul bunga
Pengamatan  saat  muncul  bunga  mulai  dilaksanakan  pada tanaman  umur  4  MST  karena  pada  umumnya  tanaman  kacang
tunggak berbunga pada umur 30 sampai 90 hari setelah tanam. 2  Jumlah bunga per tanaman
Penghitungan jumlah bunga per tanaman dilakukan secara manual dengan mengambil tanaman yang telah ditetapkan sebagai
sampel. Perhitungan dilakukan saat tanaman mulai berbunga.
commit to user 16
3  Jumlah polong per tanaman Jumlah  polong  per  tanaman  dihitung  secara  manual.
Perhitungan  dilakukan  setelah  tanaman  dipanen  pada  tanaman sampel yang telah ditentukan.
4  Jumlah biji per polong Jumlah biji per polong dihitung secara manual. Perhitungan
dilakukan  setelah  tanaman  dipanen  pada  sampel  yang  telah ditentukan.
5  Berat 1000 biji Berat  1000  biji  yang  dihitung  menggunakan  timbangan.
Penimbangan  tersebut  dilakukan  setelah  tanaman  panen  pada sampel yang telah ditentukan.
6  Hasil biji per tanaman Hasil biji pertanaman dilakukan dengan cara menimbang
biji yang dihasilkan tiap tanaman sampel. Penimbangan dimulai setelah tanaman panen.
7  Berat segar brangkasan per tanaman Hasil  brangkasan  per  tanaman  dihitung  dengan  cara
menimbang  tanaman  sampel  yang  telah  dipanen  dan  dibersihkan terlebih dahulu.
8  Berat kering brangkasan per tanaman Hasil  brangkasan  per  tanaman  dihitung  dengan  cara
mengoven  terlebih  dahulu  kemudian  menimbang  tanaman  sampel yang telah dipanen dan dibersihkan.
b.  Jagung 1  Hasil biji per tanaman
Hasil  tongkol  per  tanaman  dihitung  secara  manual  pada sampel  yang  telah  ditentukan.  Perhitungan  dimulai  setelah  jagung
dipanen.
commit to user 17
2  Berat segar brangkasan per tanaman Hasil  brangkasan  per  tanaman  dihitung  dengan  cara
menimbang tanaman sampel yang telah dipanen dan dibersihkan. 3  Berat kering brangkasan per tanaman
Hasil  brangkasan  per  tanaman  dihitung  dengan  cara mengoven  terlebih  dahulu  kemudian  menimbang  tanaman  sampel
yang telah dipanen dan dibersihkan.
4. Analisis Data