commit to user 9
D. Tumpangsari
Tumpangsari merupakan pola penanaman ganda Multiple cropping yang dapat diartikan menumbuhkan lebih dari satu tanaman pada lahan yang
sama dalam kurun waktu yang hampir bersamaan. Menurut Andrews dan Kassam 1976, multiple cropping dapat dibedakan menjadi :
1. Pola tanam bergilir Pola tanam bergilir yaitu pola menanam dua atau lebih jenis
tanaman secara bergilir pada waktu tertentu umumnya dalam waktu setahun. Tanaman berikutnya ditanam setelah tanaman sebelumnya
dipanen. 2. Pola tumpangsari
Pola tumpangsari yaitu pola menanam dua atau lebih jenis tanaman secara bersamaan pada lahan yang sama.
Thahir 1985 mengungkapkan bahwa bentuk-bentuk tumpangsari gilir meliputi :
a. Tanaman campuran Mixed cropping Tanaman campuran merupakan dua atau lebih jenis tanaman yang ditanam
serentak dan tercampur dengan tidak membentuk barisan tanaman yang lurus.
b. Tumpangsari seumur Inter cropping Tumpangsari seumur merupakan dua atau lebih jenis tanaman seumur
yang ditanam serentak dengan membentuk barisan-barisan yang lurus atau tiap jenis tanaman yang ditanam berselang seling pada tanah yang sama.
c. Tanaman beruntun Sequential planting Tanaman beruntun merupakan menanam atau menumbuhkan tanaman
berikut sesegera mungkin setelah tanaman terdahulu dipanen pada sebidang tanah yang sama.
d. Tanaman sisipan Relay planting Tanaman sisipan merupakan penyisipan tanaman berikut kepada tanaman
yang lebih dahulu pada sebidang tanah yang sama, sebelum tanaman yang lebih dahulu dipungut hasilnya.
commit to user 10
Menanam secara tumpangsari juga memiliki beberapa persyaratan yang perlu diperhatikan, antara lain jenis tanaman yang sebaiknya berbeda
familinya, sistem perakaran yang dipilih tidak menimbulkan kompetisi hara, dan tinggi tanaman dapat diatur agar tidak terjadi kompetisi dalam
mendapatkan cahaya matahari. Dalam sistem tumpangsari telah banyak diketahui bahwa produksi
tanaman secara keseluruhan dapat memberikan hasil yang lebih tinggi daripada sistem penanaman tunggal. Hal tersebut dapat terjadi apabila tepat
dalam memilih kombinasi tanaman yang ditumpangsarikan.
E. Jagung