Pembuatan campuran beton Pengukuran slump

commit to user 58 e Menahan benda uji yang tertahan saringan 2,00 mm dengan ketelitian mencapai gram b f Menganalisis prosentase berat sampai yang hilang dengan Persamaan 3.16. Prosentase berat sampel yang hilang = ௔ ି ௕ ௔ x 100 3.16

3.3.3. Produksi Beton dari Hasil Rancang Campur

3.3.3.1. Pembuatan campuran beton

a. Tujuan Membuat campuran beton berdasarkan analisis dari rancang campur yang telah dibuat sebelumnya. b. Peralatan 1 Timbangan 100 kg 2 Takaran air 3 Ember dan cetok 4 Molen c. Bahan 1 Air 2 Semen portland tipe I 3 Pasir 4 Batu pecah d. Prosedur pelaksanaan 1 Menyiapkan semua bahan dan peralatan yang dibutuhkan 2 Molen diisi air secukupnya tapi hanya sekedar membasahi molen tersebut 3 Memasukkan semua batu pecah dan ¾ bagian air 4 Setelah semua permukaan batu pecah terbasahi air dengan rata, kemudian memasukkan semen dan disusul dengan pasir 5 Memasukkan sisa air, aduk hingga homogen seketar 3-5 menit, campuran tersebut dapat dikeluarkan dari molen commit to user 59

3.3.3.2. Pengukuran slump

a. Tujuan Menentukan besarnya slump pada campuran beton segar. b. Peralatan 1 Cetakan kerucut terpancung diameter atas 100 mm, diameter bawah 200 mm dan tinggi 300 mm. 2 Perojok baja diameter 16 mm dan panjang 600 mm 3 Pelat alas 600 x 600 mm 4 Mistar ukur c. Bahan Beton dalam kondisi segar d. Prosedur pelaksanaan 1 Cetakan slump ini harus dipegang secara mantap oleh operator 2 Adonan beton segar dimasukkan dalam alat pengukur slump di atas alat pelat yang telah dibasahi terlebih dahulu, dalam tiga bagian dengan masing-masing kedalaman 67 mm, dan kedalaman 155 mm 3 Setiap bagian dirojok masing-masing 25 kali dengan alat perojok. Perojokkan harus dilakukan secara merata disetiap luasan permukaan. 4 Rojokkan pada lapisan kedua haeus sampai pada kedalaman lapisan pertama paling atas, demikian juga lapisan ketiga. 5 Setelah penuh permukaannya diratakan 6 Secara perlhan alat pengukur slump diangkat dalam vertikal dengan tinggi 300 mm dengan angkatan yang mantap tanpa adanya goyangan. 7 Segera ukur penuruna yang terjadi dengan meletakkan alat pengukur slump dis sebelah adonan beton tersebut sebagai acuan pengukuran tinggi slump. 8 Pengukuran besarnya slump yang terjadi dihitung dari atas ke bawah sampi ke pusat dari lapisan atas adonan beton tersebut. commit to user 60

3.3.3.3. Pembuatan benda uji