commit to user 4
1 2
Nilai ekonomis berdasarkan harga bahan susun beton hasil hitungan kedua metode rancang campur yang berbeda.
1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Secara uumum tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bahan susun beton, kuat desak dan harga bahan susun beton hasil hitungan dua metode rancang
campur yang berbeda dengan mutu tertentu, untuk mengetahui metode yang lebih memberikan keuntangan apabila ditinjau dari tingkat kemuahan pengerjaan
kelecakan dan nilai ekonomis beton.
Untuk dapat mengetahui gambaran pengaruh perbedaan penggunaan beberapa metode rancang campur yang ada terhadap kekuatan dan tingkat ekonomis
diperlukan penelitian secara teoritis bermanfaat memberikan sumbangan pemikiran untuk pemilihan alternatif pemecahan masalah ketekniksipilan, sekaligus untuk
melatih mahasiswa teknik sipil dalam masalah rekayasa khususnya dalam biadang teknologi beton. Sedangkan secara praktis diharapkan dapat diketahui metode yang
lebih memberikan keuntungan dari beberapa metode rancang campur bila ditinjau dari segi kekuatan, kemudahan tingkat pengerjaan dan niali ekonomis. Sehingga
dapat dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan jika ditemukan permasalahan- permasalahan yang identik dengan penelitian ini dan sesuai dengan keadaan lokasi,
fungsi dan manfaat konstruksi. Dengan demikian kebijaksanaan yang diambil dapat lebih optimal.
1.6. Kerangka Pikir
Perbandingan bahan suatu beton merupakan salah satu faktor penentu kekuatan dan kemudahan pengerjaan beton. Berdasarkan pengamatan dilapangan cara penentuan
nilai banding bahan suatu beton sering berdasarkan kebiasaan, bukan berdasarkan proses yang dapat memberi keuntungan. Padahal para pemakai beton menghendaki
harga yang murah dan mudah pengerjaannya dari perbandingan bahan susunannya.
commit to user 5
1 Untuk menentukan perbandingan bahan susun beton diperlukan rancang campur.
Ada beberapa metode yang dapat digunakan, diantaranya metode SNI.T-15-1990- 03 dan ACI. Penggunaan metode yang berbeda untuk menentukan bahan susun
beton akan menghasilkan perbandingan bahan susun yang berbeda pula, walaupun target kekuatan dan kelecakannya sama. Hal ini disebabkan setiap metode
mempunyai anggapan yang berbeda.
Selanjutnya tujuan dari penelitian ini adalah mendapat sifat kemudahan pengerjaan dan nilai ekonomis dari beton mutu 22,5 MPa, 25 MPa dan 27,5 MPa yang
dihasilkan melalui perhitungan metode rancang campur yang berbeda, untuk dipilih metode yang lebih yang memberi keuntungan dalam hal kemudahan pengerjaan
dan niali ekonomis.
Pengujian di laboraturium dilakukan untuk mengetahuai sifat-sifat dari bahan yang digunakan agregat, beton segar dan beton keras. Pelaksanaan pengujian
disesuaikan dengan standar pengujian yang berlaku yaitu ASTM dan BS.
Data hasil uji laboratorium dianalisis menggunakan analisis statistik untuk mengetahui sifat kemudahan pengerjaan dan kuat desak beton,analisis harga untuk
mengetahui nilai ekonomis. Dari hasil analisis akan diketahui metode yang lebih memberi keuntungan. Untuk lebih jelasnya, karangka pikir yang dikembangkan
dapat dilihat pada Gambar 1.1.
commit to user 6
1 Gambar 1.1. Bagan Kerangka Pikir Penelitian
Latar Belakang
1. Beton banyak digunakan sebagai bahan konstruksi
2. Pemakai beton menghendaki harga yang murah, kekuatan tinggi dan mudah
pengerjaanya. 3.
Banyak metode untuk menentukan komposisi bahan pembentuk beton.
Rumusan Masalah
1. Menggunakan dua beda metode rancang campur, apakah ada perbedaan
dalam hal perbandingan bahan-bahan pembentuk beton? 2.
Metode manakah yang memberikan keuntungan jika ditinjau dari : a. Kemudahan tingkat pengerjaan
b. Nilai ekonomis
Tujuan Penelitian
Mengetahui metode rancang campur yang lebih memberi keuntungan dalam hal kemudahan pengerjaan dan ekonomis.
Permasalahan
Belum adanya data pengujian yang menyatu untuk menggambarkan pengaruh penggunaan beberapa metode rancang campur yang ada terhadap kekuatan, sifat
kemudahan pengerjaan dan nilai ekonomis
Pengujian Laboratorium
Analisis
Kesimpulan
commit to user
BAB 2
LANDASAN TEORI
Dikerjakan Oleh : YUDDHY SETYANTO
I 8707062 JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2010
commit to user
7
BAB II LANDASAN TEORI