Perhitungan Rancang Campur Beton

commit to user 72

4.2.2. Beton

a. Perhitungan Rancang Campur Beton

1 Rancang Campur Beton Metode SNI Mutu 22,5 MPa a Kuat desak yang disyaratkan f’c pada umur 28 hari adalah 22,5 MPa. b Standar deviasi s Karena tidak ada catatan atau pengalaman hasil uji beton sebelumnya, maka standar deviasi ditetapkan 7 MPa. c Nilai tambah atau margin m m = k . s m = 1,64 x 7 k = 1,64 = 12 MPa s = 7 MPa d Kuat desak rata-rata f’cr F’cr = f’c + m = 22,5 + 12 = 34,5 MPa e Jenis semen Ditetapkan semen jenis I f Jenis agregat 1 Agregat halus pasir alami 2 Agregat kasar batu pecah g Faktor air semen Dari Gambar 3.3 didapatkan nilai fas adalah 0,51. h Nilai slump Pemakaian beton untuk balok dan kolom berdasarkan Tabel 3.6 nilai slump adalah 75 mm – 150 mm. i Ukuran agregat maksimum ditetapkan 20 mm. j Kebutuhan air A t = 0,67 A h + 0,33 A k commit to user 73 Dari Tabel 3.7 didapat kebutuhan air untuk pasir alami 195 literm 3 dan untuk agregat batu pecah 225 literm 3 . A t = 0,67 x 195 + 0,33 x 225 = 205 literm 3 k Kebutuhan semen Kebutuhan semen = ୎ ୳ ୫ ୪ ୟ ୦ ୟ ୧ ୰ ଵ ଵ ୊ ୟ ୩ ୲ ୭ ୰ ୟ ୧ ୰ ୱ ୣ ୫ ୣ ୬ ଻ = ଶ ଴ ହ ଴,ହ ଵ = 401,961 kgm 3 l Kebutuhan semen minimum Kebutuhan semen minimum didapat dari Tabel 3.5 adalah 275 kgm 3 . m Penyesuaian kebutuhan semen Dari langkah 11 dan 12, kebutuhan semen yang dipakai adalah 401,961 kgm 3 n Penyesuaian kebutuhan air atau fas Karena tidak ada perubahan pada langkah 13 maka kebutuhan air dan fas tidak berubah. o Daerah gradasi pasir Dari analisa saringan pasir berdasarkan Tabel 2.2 masuk dalam daerah gradasi 2. p Prosentase pasir terhadap agregat Ditentukan dengan melihat gambar 3.5 memperhatikan ukuran butir maksimum, faktor air semen dan daerah gradasi pasir, sehingga didapat prosentase pasir terhadap agregat total 36 . q Berat jenis relatif agregat keadaan SSD Gv = P h x BJ h + P k x BJ k P h = 36 BJ h = 2,823 gramcm 3 P k = 64 BJ k = 2,565 gramcm 3 Gv = 0,36 x 2,823 + 0,64 x 2,565 = 2,657 gramcm 3 r Berat beton segar Berdasarkan gambar 3.6 berat beton segar adalah 2375 kgm 3 s Kandungan agregat Bag = B adukan – kandungan semen – kandungan air commit to user 74 = 2375 - 401,961 - 205 = 1768,039 kgm 3 t Kandungan pasir B h = B ag x P h = 1768,039 x 0,36 = 636,494 kgm 3 Kandungan batu pecah B k = B ag - B h = 1768,039 x 0,65 = 1149,225 kgm 3 Komposisi bahan-bahan beton untuk mutu beton 22,5 MPa, fas 0,48 dan agregat dalam kondisi SSD dapat dirangkum sebagai berikut : Air = 205 kgm 3 Semen = 401,961 kgm 3 Pasir = 636,494 kgm 3 Batu pecah = 1149,225 kgm 3 Pada kondisi lapangan pasir maupu batu pecah yang digunakan mengandung air yaitu masing-masing 6,755 dan 2,817 , sedangkan kemampuan menyerap air dalam kondisi SSD yaitu masing-masing 2,249 dan 1,333 maka komposisi campuran beton perlu dikoreksi lagi karena pada saat penimbangan pasir maupun batu pecah air yang ada didalamnya ikut tertimbang. Adapun koreksi terhadap campuran di atas adalah sebagai berikut : Air = berat air – kadar air pasir – absorbsi berat pasir – kadar air batu pecah berat batu pecah = 205 – 0,06755 – 0,02249 636,494 – 0,01214 – 0,01333 1149,225 = 177,687 kgm 3 Semen = Tetap 401,961 kgm 3 Pasir = berat pasir + kadar air pasir – absorbsi berat pasir = 636,494 + 0,06755 – 0,02249 636,494 = 665,137 kgm 3 Batu pecah = berat batu pecah + kadar air – absorbsi berat batu pecah = 1149,225 + 0,01214 – 0,01333 1149,225 = 1147,857 kgm 3 commit to user 75 2 Rancang Campur Beton Metode ACI Mutu 22,5 MPa a Kuat desak rencana f’c pada umur 28 hari adalah 22,5 MPa b Kuat desar rata-rata f’cr Karena tidak ada data pengalaman sebelumnya, kuat desak rata-rata didapat berdasarkan Tabel 3.9 Untuk f’c = 22,5 MPa F’cr = f’c + 8,26 = 22,5 + 8,26 = 30,76 MPa c Nilai slimp dan ukuran maksimum agregat 1 Nilai slump = 75 mm – 150 mm Tabel 3.6 2 Ukuran agregat maksimum = 20 mm d Kebutuhan air A t Berdasarkan Tabel 3.11. Kebutuhan air untuk ukuran agregat 20 mm dan nilai slump 75 – 150 mm adalah 206 literm 3 . e Faktor air semen Dari Tabel 3.12 dibuat perhitungan interpolasi sehingga fas untuk kuat desak rata-rata 30,76 MPa didapatkan 0,52. f Kebutuhan semen Ws Ws = A t Fas = 206 0,52 = 396,153 kgm 3 g Volume batu pecah Vak Menggunakan modulus halus butir pasir 2,6713 dan Tabel 3.13, volume batu pecah didapat 0,6328 m 3 . h Berat kering batu pecah Wak Berat kering batu pecah = Vak x berat isi = 0,6328 x 1486 = 940,445 kgm 3 i Berat SSD batu pecah Berat SSD batu pecah = berat kering x 1 + absorbsi = 940,445 x 1 + 0,01333 = 952,981 kgm 3 j Berat beton segar commit to user 76 Berat beton segar untuk ukuran maksimum agegat 20 mm didapat 2355 kgm 3 Tabel 3.14. k Berat pasir SSD Berat pasir SSD = berat beton – berat air + semen + batu pecah = 2355 – 206 – 396,153 – 952,981 = 799,865 kgm 3 Komposisi bahan-bahan beton untuk mutu beton 22,5 MPa, fas 0,52 dan agregat dalam kondisi SSD dapat dirangkum sebagai berikut : Air = 206 kgm 3 Semen = 396,153 kgm 3 Pasir = 799,865 kgm 3 Batu pecah = 952,981 kgm 3 Komposisi bahan-bahan pembentuk beton per m 3 setelah kadar air lapangan agregat dikoreksi adalah sebagai berikut : Air = berat air – kadar air pasir – absorbsi berat pasir – kadar air batu pecah berat batu pecah = 206 – 0,06755 – 0,02249 799,865 – 0,01214 – 0,01333 952,981 = 171,092 kgm 3 Semen = Tetap 396,153 kgm 3 Pasir = berat pasir + kadar air pasir – absorbsi berat pasir = 799,865 + 0,06755 – 0,02249 799,865 = 835,912 kgm 3 Batu pecah = berat batu pecah + kadar air – absorbsi berat batu pecah = 952,981 + 0,01214 – 0,01333 952,981 = 951,846 kgm 3 commit to user 77 Hasil hitungan rancang campur beton dapat dilihat pada Tabel 4.11 Tabel 4.8. Tabel Kebutuhan Bahan Susun Beton Per 1 m 3 Berdasarkan Mutu Beton Dan Faktor Air Semen Yang Telah Didapatkan. Metode Rancang campur Mutu Beton MPa Fas Air kg Semen kg Pasir kg Batu Pecah kg Berat Beton kg Agregat Kondisi SSD SK SNI 22,5 25 27,5 0,51 0,48 0,45 205 205 205 401,961 427,083 455,555 636,494 610,020 582,911 1149,225 1132,896 1122,953 2375 2375 2375 ACI 22,5 25 27,5 0,52 0,49 0,46 206 206 206 396,153 420,408 447,826 799,865 775,611 748,193 952,981 952,981 952,981 2355 2355 2355 Kadar Air Agregat Dikoreksi SK SNI 22,5 25 27,5 0,51 0,48 0,45 177,687 178,861 180,070 401,961 427,083 455,555 665,137 0,4721 637,457 0,4524 609,176 0,4323 1147,857 0,8509 1131,548 0,8289 1121,616 0,8217 2375 2375 2375 ACI 22,5 25 27,5 0,52 0,49 0,46 171,092 172,185 173,420 396,153 420,408 447,826 835,912 0,5933 810,560 0,5752 781,906 0,5549 951,846 0,6973 951,846 0,6973 951,846 0,6973 2355 2355 2355 Kadar air pasir = 6,755 berat isi pasir = 1,409 gramcm 3 Kadar air batu pecah = 1,214 berat isi batu pecah = 1,365 gramcm 3 commit to user 78

b. Uji Slump