commit to user 49
b Memasukkan pasir yang telah kering oven kedalam gelas ukur 250 cc, sebanyak kurang lebih 130 cc.
c Menuangkan larutan NaOH 3 ke dalam gelas ukur sehingga volume pasir dan larutan menjadi 200 cc, kemudian dikocok selama 5 menit dan
dibiarkan selama 24 jam. d Setelah 24 jam amati perubahan yang terjadi merupakan indikasi
prosentase kadar zat organik dalam pasir. e Membandingkan warna larutan hasil pengamatan dengan Tabel 3.1
Tabel 3.1. Hubungan Perubahan Warna dengan Kadar Organik dari Prof. Ir. Roosseno
Warna Larutan Kadar organik
Jernih Kuning muda
Kuning tua Kuning kemerahan
Coklat kemerahan Coklat tua
0 - 10 10 - 20
20 - 30 30 - 50
50 - 100 Sumber : Prof. Ir. Roosseno
b. Pengujian kadar lumpur dalam pasir
Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi pasir sebagi bahan beton adalah kandungan lumpur dalam pasir tidak boleh melebihi dari 5 berat keringnya.
Pengertian lumpur disini adalah bagian pasir yang lolos ayakan 0,063 mm. Apabila kadar lumpur lebih dari 5 maka pasir harus dicuci sebelum digunakan dalam
campuran beton. Hal ini diatur dalam PBI NI-2-1971. 1
Tujuan pengujian Untuk mengetahui kandungan lumpur dalam pasir.
2 Alat dan bahan
a Gelas ukur 250 cc b Oven
c Cawan d Neraca
commit to user 50
e Pipet f Pasir 100 gram
g Air bersih 3
Pelaksanaan pengujian a Mengambil pasir kering yang telah dioven selam 24 jam dengan suhu 110
o
C seberat 100 gram A. b Mencuci pasir dengan gelas bersih yaitu memasukkan pasir ke dalam
gelas ukur 250 cc dan menambahkan air bersih hingga permukaan air setinggi 12 cm di atas muka pasir, kemudian dikocok 10 kali lalu
didiamkan selama kurang lebih 2 menit. Air yang kotor dibuang tanpa ada pasir yang ikut terbuang, langkah ini dilakukan sampai air tampak jernih.
c Menuangkan pasir ke dalam cawan alumunium kemudian membuang sisa air dengan pipet, setelah itu pasir dikeringkan dalam oven bersuhu 110
o
C selam 24 jam.
d Mengambil pasir yang telah kering oven dan dibiarkan dingin hingga mencapai suhu ruang dan menimbangnya B.
e Menghitung prosentase kadar lumpur dalam pasir X Persamaan 3.1. X =
ି
x 100
c. Pengujian kadar air pasir
1 Tujuan pengujian
Untuk mengetahui besarnya kadar air yang terkandung dalam pasir. 2
Alat dan bahan a Cawan
b Neraca c Oven
d Cetok e Pasir
3 Pelaksanaan pengujian
a Menyiapkan pasir ke dalam cawan sebanyak 500 gram A dengan menggunakan cetok.
b Pasir dikeringkan dalam oven dengan suhu 110
o
C selama 24 jam.
commit to user 51
c Menimbang pasir kering oven B d Menghitung prosentase kadar air dalam pasir Y dengan Persamaan 3.2.
Y =
ି
x 100
d. Pengujian berat isi pasir
1 Tujuan pengujian
Untuk mengetahui berat persatuan volume pasir. 2
Alat dan bahan a Silinder baja diameter 15 cm dan tinggi 30 cm.
b Tongkat baja diameter 16 mm panjang 60 cm c Pasir kering oven
3 Pelaksanaan pengujian
a Pasir dimasukkan ke dalam silinder baja sebanyak tiga lapis. Tiap lapis 13 dari tinggi silinder ditumbuk dengan tongkat baja sebanyak 25 kali
hingga penuh. b Permukaan diratakan
c Kemudian ditimbang dan hasilnya dicatat. d Berat isi pasir dihitung dengan rumus Persamaan 3.3.
Berat isi =
ୠ ୣ ୰ ୟ ୲ ୟ ୰ ୣ ୟ ୲ ୧ ୱ ୧ ୱ ୧ ୪ ୧ ୬ ୢ ୣ ୰
x 100
e. Pengujian specific grafity dan absorbsi agregat halus