Tahap Observasi Deskripsi Siklus I

commit to user 49 disampaikan. Setelah selesai melakukan evaluasi, maka peneliti menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutnya.

c. Tahap Observasi

Pada tahap observasi yang bertindak sebagai observer pengamat adalah guru kelas dan peneliti. Observer mengamati aktivitas siswa dan kinerja guru selama pembelajaran menggunakan multimedia interaktif. Aktivitas yang diamati berdasarkan lembar observasi yang telah dipersiapkan oleh peneliti. Hasil observasi aktivitas siswa dan kinerja guru dalam pembelajaran, kemudian dibandingkan dan disesuaikan dengan perolehan nilai pemahaman konsep siswa. Selain menggunakan lembar observasi, peneliti juga menggunakan foto dan rekaman kamera foto untuk melihat kembali pembelajaran yang telah dilaksanakan. Berikut uraian hasil observasi pada Siklus I: 1 Pertemuan 1 Siklus I a Hasil Observasi Aktivitas Siswa hasil observasi pada lampiran 12 Aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan multimedia interaktif yang sudah baik meliputi: a perhatian siswa terhadap penjelasan guru dan tampilan multimedia interaktif; b keantusiasan mengikuti pelajaran; c konsentrasi dalam pembelajaran; d keberanian untuk bertanya jika kurang jelas; e ketertarikan terhadap media yang digunakan guru. Aktivitas siswa yang masih cukup baik dan perlu diperbaiki meliputi; a keaktifan siswa dalam pembelajaran; b kemampuan siswa untuk mengemukakan pendapat dan menjawab pertanyaan guru dengan benar; c interaksi yang positif antar siswa; d kemampuan siswa untuk mengumpulkan data melalui tampilan multimedia intaeraktif; e tanggung jawab siswa terhadap tugas dan evaluasi dari guru. Aktivitas siswa yang masih kurang dan harus diperbaiki meliputi: a keterlibatan siswa dalam penggunaan multimedia interaktif; b keterampilan siswa dalam mengoperasikan multimedia interaktif; dan c kejujuran siswa dalam mengerjakan evaluasi. commit to user 50 Dari hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran, penggunaan multimedia interaktif dapat menarik perhatian, keantusiasan dan konsentrasi siswa dalam mengikuti pelajaran. Semua siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan peneliti tampilan multimedia interaktif. Dari tampilan multimedia interaktif, mereka dapat mengumpulkan data tentang materi yang disampaikan. Namun, siswa kurang tanggap terhadap pertanyaan dari peneliti. Siswa yang antusias dan dapat menjawab pertanyaan dari guru hanya siswa itu-itu saja. Siswa yang terlibat aktif dalam pembelajaran dan terlibat untuk mengoperasikan multimedia interaktif, juga masih sangat sedikit. Hanya 7 siswa yang mau terlibat untuk mengoperasikan multimedia interaktif di depan kelas, sedangkan siswa yang lain masih ragu-ragu. Keterampilan siswa dalam mengoperasikan multimedia interaktif masih sangat kurang, untuk mengklik saja siswa masih ragu dan kurang tepat sehingga peneliti harus membimbing siswa satu per satu untuk mengoperasikan multimedia interaktif. Interaksi yang terjalin antara peneliti dengan siswa sudah baik. Siswa juga mematuhi perintah yang diberikan oleh peneliti, misalnya: peneliti menyuruh siswa untuk menuliskan jawaban di depan kelas, dsb. Interaksi antara media dengan siswa juga sudah baik, hal itu ditunjukkan dengan adanya kemauan siswa untuk mendengarkan dan memperhatikan tampilan multimedia interaktif yang menyampaikan materi. Selain itu, antara siswa yang satu dengan siswa yang lain juga terdapat interaksi yang positif meskipun masih kurang, misalnya: pada saat guru memberi waktu tenggang untuk menjawab pertanyaan, maka siswa satu bangku saling berdiskusi tentang jawaban tersebut dan jika ada siswa yang menjawab pertanyaan kurang tepat, maka siswa yang lain membenarkan jawaban tersebut, meskipun terkadang mereka masih saling mengejek dan menyalahkan. Tanggung jawab siswa untuk mengerjakan evaluasi pemahaman konsep masih kurang. terkadang siswa masih mengeluh dalam commit to user 51 mengerjakannya. Kejujuran siswa dalam mengerjakan evaluasi pemahaman konsep juga sangat kurang. Masih ada 5 siswa yang berusaha menyontek dari buku atau kertas dan 7 siswa yang melirik jawaban teman. Oleh karena itu, kejujuran siswa dalam mengerjakan evaluasi pemahaman konsep harus diawasi. b Observasi Kinerja Guru hasil observasi pada lampiran 13 Kinerja guru dalam pembelajaran menggunakan multimedia interaktif sudah baik. Sebelum memulai pembelajaran, peneliti yang bertindak sebagai guru selalu melakukan persiapan baik dalam mempersiapan RPP, ruang kelas, materi, media, dan kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran. Media yang digunakan menarik perhatian dan rasa ingin tahu siswa sehingga, antusias mengikuti pembelajaran. Peneliti mampu mengoperasikan multimedia interaktif dengan lancar. Peneliti juga melibatkan siswa dan memberikan bimbingan kepada siswa untuk mengoperasikan multimedia interaktif. Namun, dalam melibatkan siswa yang terlibat dalam mengoperasikan multimedia interaktif masih sangat kurang, hanya 7 siswa yang terlibat. Selain itu, peneliti terkadang juga mengoperasikan multimedia interaktif sendiri. Peneliti masih kurang melibatkan siswa dalam tanya jawab baik secara lisan maupun tertulis untuk memantau kemajuan dan pemahaman siswa selama proses. Peneliti juga kurang melibatkan siswa dalam pengambilan kesimpulan karena hanya 2 siswa yang terlibat. Peneliti sudah bersikap terbuka, perhatian, dan memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika kurang jelas. Peneliti juga memberikan motivasi baik kepada siswa yang aktif maupun tidak aktif, tetapi pemberian penguatan masih kurang. Pada akhir pembelajaran, selalu diadakan evaluasi pemahaman konsep untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran yang sudah tercapai. Penyusunan evaluasi pemahaman konsep, sudah disesuaikan dengan materi yang diajarkan dan indikator yang telah ditetapkan. Adapun kinerja guru peneliti yang perlu diperbaiki yaitu: a melibatkan siswa dalam penggunaan media commit to user 52 pembelajaran; b memantau kemajuan belajar pemahaman konsep siswa selama proses; c melibatkan siswa dalam mengambil kesimpulan. 2 Pertemuan 2 Siklus 1 a Hasil Observasi Aktivitas Siswa hasil observasi pada lampiran 17 Aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan multimedia interaktif pertemuan 2 siklus I lebih baik dan meningkat dari pertemuan 1 siklus I. Siswa yang terlibat aktif dalam penggunaan multimedia interaktif sudah lebih meningkat dari pertemuan 1, yaitu dari 7 siswa yang aktif meningkat menjadi 19 siswa. Keterampilan siswa dalam mengklik dan mengoperasikan multimedia interaktif sudah lebih baik dari pertemuan sebelumnya. Pada saat peneliti menayangkan tampilan multimedia interaktif, perhatian dan kemampuan siswa untuk mendengarkan penyampaian materi masih baik. Namun, lama kelamaan perhatian dan konsentrasi siswa dari awal sampai akhir pembelajaran mulai menurun. Dari hasil pengamatan, ada 8 siswa dalam satu kelas yang mulai kurang memperhatikan bahkan ngobrol dengan teman lain. Selain itu, ada 3 siswa mulai bosan dan keluar kelas dengan alasan ke belakang. Meskipun dari hasil observasi terlihat konsentrasi dan perhatiannya dalam mengikuti pembelajaran menurun, tetapi kemampuan siswa untuk mengumpulkan data dari tampilan multimedia interaktif sudah lebih baik dari sebelumnya. Hal itu dapat dilihat dari meningkatnya jumlah siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar, meskipun masih terdengar sahut-sahutan. Dalam pembelajaran pertemuan 2, peneliti juga melibatkan siswa untuk menjelaskan kembali materi yang disampaikan oleh multimedia interaktif. Interaksi yang positif antar siswa mulai terlihat baik, misalnya: jika ada siswa yang tidak berani maju ke depan kelas pada saat gilirannya maju, maka peneliti dan siswa yang lain berusaha memberi semangat agar dia mau maju ke depan. commit to user 53 Tanggung jawab siswa untuk mengerjakan evaluasi pemahaman konsep sudah baik, mereka tidak mengeluh untuk mengerjakannya. Kejujuran siswa dalam mengerjakan evaluasi juga lebih baik dari pertemuan 1. Pada pertemuan 2, tidak ada siswa yang menyontek dari buku, tetapi masih ada 5 siswa yang berusaha menyontek jawaban teman. Oleh karena itu, peneliti harus sigap dengan perbuatan siswa yang kurang baik tersebut. Aktivitas siswa yang masih perlu diperbaiki yaitu: a konsentrasi siswa dalam pembelajaran; b kemampuan mengemukakan pendapat jawaban dengan bahasa yang benar; c keterlibatan menggunakan multimedia interaktif; d keterampilan mengoperasikan multimedia interaktif; e kejujuran mengerjakan evaluasi. b Hasil Observasi Kinerja Guru hasil observasi pada lampiran 18 Kinerja guru dalam pembelajaran menggunakan multimedia interaktif lebih meningkat dari pertemuan sebelumnya. Peneliti sudah lebih matang dalam persiapan dan pelaksanaan tindakan. Dalam pelaksanaan pembelajaran, peneliti sudah lebih banyak melibatkan mengaktifkan siswa. Siswa yang aktif dalam pembelajaran tidak hanya itu-itu saja, melainkan sudah hampir menyeluruh. Peneliti juga membimbing siswa untuk mengoperasikan multimedia interaktif dengan sabar dan melibatkan siswa untuk menjelaskan kembali materi yang telah disampaikan oleh multimedia interaktif. Peneliti juga lebih banyak menyampaikan pertanyaan untuk memantaui pemahaman konsep siswa, misalnya: sebutkan lapisan-lapisan tanah, sebutkan ciri-ciri lapisan tanah atas, dsb. Pertanyaan tersebut juga diulang-ulang sampai siswa benar dalam menjawab. Peneliti juga lebih terbuka dan perhatian terhadap siswa. Peneliti juga sudah lebih banyak memberikan motivasi kepada siswa. Dalam pengambilan kesimpulan, peneliti juga sudah lebih banyak melibatkan siswa. Setiap akhir pembelajaran, peneliti juga melaksanakan evaluasi pemahman konsep yang sudah disesuaikan dengan tujuan, materi, dan commit to user 54 indikator yang telah ditetapkan. Kinerja guru peneliti perlu ditingkatkan dalam melibatkan siswa untuk mengambil kesimpulan.

d. Refleksi

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA BAGAN PERNAPASAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PURWOSUMAN 2 KECAMATAN SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2009

0 4 35

PENGGUNAAN MEDIA PETA BUTA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI NGLOROG 5 KECAMATAN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 3 39

PENERAPAN PENGAJARAN REMEDIAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PUNGSARI 1 KECAMATAN PLUPUH KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 132

PENDAHULUAN UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GERAK BENDA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SDN BEDORO I KECAMATAN SAMBUNGMACAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 8

Penggunaan Media Realia Untuk Meningkatkan Pemahaman Penggunaan Media Realia Untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Jenis-jenis Tanah Bagi Siswa Kelas V SD Negeri Purworejo 2 Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

PENDAHULUAN Penggunaan Media Realia Untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Jenis-jenis Tanah Bagi Siswa Kelas V SD Negeri Purworejo 2 Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 8

PENDAHULUAN PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI PADA MATERI KINCIR ANGIN SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELAS III SD NEGERI JURANGJERO 3 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 8

Penggunaan Multimedia Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sifat-Sifat Bangun Ruang pada Pembelajaran Matematika (Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas V SD Negeri Pilangsari 1 Sragen Tahun Ajaran 2015/2016).

0 1 20

Interpretasi Citra Quickbird untuk Identifikasi Penggunaan Lahan di Desa Karangtengah Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen

0 0 5

BIODATA SISWA PRAKERIN Buku siswa

0 1 11