Alasan dan Tujuan Penggunaan Mulitimedia Interaktif

commit to user 11 yaitu adanya tidaknya alat pengontrol pengendali yang dimiliki multimedia tersebut. Pada multimedia linier tidak dilengkapi dengan alat pengontrol sehingga tampilannya tidak bisa dikendalikan dan berjalan berurutan. Sedangkan multimedia interaktif, sudah didesign khusus dan dilengkapi dengan alat pengontrol sehingga terdapat interaksi antara pengguna user dengan tampilan multimedia interaktif dapat dikendalikan. Interaktivitas yang dimiliki oleh multimedia interaktif merupakan tingkat interaksi antara media dengan pengguna user. Dengan interaktivitas yang dimiliki oleh multimedia interaktif, maka multimedia interaktif dapat dikembangkan untuk berbagai kepentingan, salah satunya sebagai media pembelajaran. Sebagai media pembelajaran, tampilan multimedia interaktif memenuhi fungsi menyampaikan materi pelajaran kepada siswa dan bersifat interaktif.

d. Alasan dan Tujuan Penggunaan Mulitimedia Interaktif

Bates 1995 dalam http:www.Ariasmultimedia.wordpress.com 2009031multimedia-dalam-dunia-pendidikaninteraktif , menyatakan bahwa diantara media-media lain, multimedia interaktif atau media lain berbasis komputer adalah yang paling nyata overt. Interaktivitas dalam multimedia interaktif menjadi keunggulan multimedia interaktif secara inheren memaksa pengguna untuk berinteraksi secara fisik dan mental. Berdasarkan penelitian Dr. Vernom A. Magnessen 1983 dalam Niken Ariyani dan Dany Haryanto 2010: 35 menyatakan bahwa “kita belajar, 10 dari apa yang dibaca, 20 dari apa yang didengar, 30 dari apa yang dilihat, 50 dari apa yang didengar dan dilihat, 70 dari apa yang dikatakan, dan 90 dari apa yang dilakukan”. Berpijak pada penelitian Dr. Vernom maka penggunaan multimedia interaktif dengan melibatkan siswa dan guru sebagai fasilitator, diharapkan siswa dapat belajar atau menyerap 90 dari materi yang disampaikan. Melihat keunggulan multimedia interaktif dan hasil penelitian tentang penggunaan multimedia interaktif, maka multimedia interaktif dapat digunakan dalam pembelajaran untuk menyampaikan materi. Penyajian materi pelajaran pesan melalui multimedia interaktif akan lebih mudah dimengerti dan disimpan commit to user 12 dalam bentuk memory tingkat tinggi long term memory serta dapat dibentuk sebagai suatu konsep yang benar Ittelson, 2001: 2 dalam http:lutfizulfi. Wordpress.com20100808pembelajaran-interaktif-berbasis-multimedia . Multimedia interaktif digunakan dalam pembelajaran dengan tujuan untuk menarik perhatian, konsentrasi, keantusiasan, dan memperbaiki aktivitas siswa dalam pembelajaran sehingga, dapat belajar secara optimal, memahami konsep materi yang disampaikan, dan meningkatkan nilai pemahaman konsep. Penggunaan multimedia interaktif, sesuai untuk menjelaskan materi yang berkaitan dengan konsep. Hal itu sesuai dengan makalah Neil Ballantine yang berjudul Multimedia Learning and Social Work Education, 2008: 613- 622 dalam http:www.internationaljournalinternationalMultimedia.htm , yang menyimpulkan: The paper concludes that the robustness of studies of multimedia learning would be improved if they were more obviously connected with concepts, frameworks and findings from the wider learning technology literature. Makalah tersebut menyimpulkan bahwa kekokohan penelitian multimedia pembelajaran akan lebih baik jika berhubungan dengan konsep, kerangka kerja dan temuan dari literatur teknologi pembelajaran yang lebih luas. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti memilih multimedia interaktif dalam pembelajaran dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep struktur bumi pada siswa kelas V SD Negeri Karangtengah 3 Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 20102011.

e. Manfaat Multimedia Interaktif

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA BAGAN PERNAPASAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PURWOSUMAN 2 KECAMATAN SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2009

0 4 35

PENGGUNAAN MEDIA PETA BUTA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI NGLOROG 5 KECAMATAN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 3 39

PENERAPAN PENGAJARAN REMEDIAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PUNGSARI 1 KECAMATAN PLUPUH KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 132

PENDAHULUAN UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GERAK BENDA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SDN BEDORO I KECAMATAN SAMBUNGMACAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 8

Penggunaan Media Realia Untuk Meningkatkan Pemahaman Penggunaan Media Realia Untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Jenis-jenis Tanah Bagi Siswa Kelas V SD Negeri Purworejo 2 Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

PENDAHULUAN Penggunaan Media Realia Untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Jenis-jenis Tanah Bagi Siswa Kelas V SD Negeri Purworejo 2 Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 8

PENDAHULUAN PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI PADA MATERI KINCIR ANGIN SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELAS III SD NEGERI JURANGJERO 3 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 8

Penggunaan Multimedia Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sifat-Sifat Bangun Ruang pada Pembelajaran Matematika (Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas V SD Negeri Pilangsari 1 Sragen Tahun Ajaran 2015/2016).

0 1 20

Interpretasi Citra Quickbird untuk Identifikasi Penggunaan Lahan di Desa Karangtengah Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen

0 0 5

BIODATA SISWA PRAKERIN Buku siswa

0 1 11