commit to user
40
konsep. Aktivitas siswa dan kinerja guru dalam pembelajaran yang masih kurang baik diperbaiki dan yang sudah baik dipertahankan.
Nilai hasil evaluasi pemahaman konsep diolah dan indikator yang belum tercapai secara optimal dianalisis kemudian dicari penyebab dan
penyelesaiannya. Dari analisis nilai hasil evaluasi pemahaman konsep siklus I maka indikator kinerja siklus I yaitu persentase ketuntasan klasikal
mencapai 70 sudah tercapai. Dari hasil refleksi siklus I maka dapat disusun rencana perbaikan untuk siklus II. Pada siklus II peneliti
meningkatkan prosentase ketuntasan menjadi 80.
2. Siklus II
Pelaksanaan siklus II merupakan hasiil refleksi perbaikan dari siklus I. pelaksanaan siklus II dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan, masing-
masing pertemuan 2 jam pelajaran 2X35 menit. Pada siklus II peneliti mengoptimalkan penggunaan multimedia interaktif secara kelompok. Berikut
tahapan pelaksanaan pada II: a. Perencanaan
1 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang sudah ditentukan.
Indikator RPP siklus II merupakan pendalaman indikator RPP siklus I. 2 Menyiapkan lembar observasi aktivitas siswa dan lembar observasi kinerja
guru dalam pembelajaran. 3 Mempersiapkan peralatan multimedia yaitu: Laptop yang didalamnya
sudah dicopy CD pembelajaran interaktif. foto perlengkapan multimedia
pada lampiran 38.
b. Tindakan Tindakan pada siklus II sesuai dengan rencana pembelajaran yang
telah disusun dari perbaikan penyempurnaan hasil refleksi siklus I. Pelaksanaan pembelajaram siklus II peneliti yang bertindak sebagai guru,
mengoptimalkan penggunaaan multimedia interaktif dengan memfasilitasi
commit to user
41
kelompok dengan perangkat multimedia interaktif untuk mengerjakan lembar kerja kelompok.
Dalam pembelajaran siklus II ini, peneliti tidak menjelaskan lagi materi yang disampaikan. Peneliti hanya memfasilitasi kelompok dengan
laptop yang di dalamnya sudah dicopy CD pembelajaran interaktif. Peneliti membimbing kelompok yang membutuhkan kemudian mengulas hasil kerja
kelompok. Peneliti memantau pemahaman konsep siswa selama proses dengan melakukan tanya jawab dan penugasan yang melibatkan siswa baik
secara lisan maupun tertulis. Nilai hasil kerja kelompok diolah dengan nilai hasil evaluasi siswa menjadi nilai hasil akhir individu dengan perhitungan
2X Nilai hasil evaluasi+ Nilai individu kelompok: 3. c. Observasi
Observasi yang dilakukan pada siklus II ini masih sama dengan observasi pada siklus I, yaitu mengobservasi aktivitas siswa dan kinerja
guru dalam pembelajaran menggunakan multimedia interaktif. d. Refleksi
Dari hasil observasi dan nilai hasil evaluasi pemahaman konsep siklus II ternyata terdapat peningkatan. Nilai hasil aktivitas siswa dan
kinerja guru dalam pembelajaran mengalami pemningkatan. Dari analisis hasil evaluasi pemahaman konsep struktur bumi pada siswa kelas V SD
Negeri Karangtengah 3 maka diperoleh peningkatan nilai rata-rata kelas dan prosentase ketuntasan klasikal.
Dari pengolahan nilai akhir pemahaman konsep materi struktur bumi siklus II maka indikator kinerja siklus II yaitu persentase ketuntasan
klasikal mencapai 80 sudah tercapai. Selain prosentase ketuntasan klasikal meningkat, nilai rata-rata hasil evaluasi pemahaman konsepI juga
meningkat. Dari hasil tindakan pada siklus I dan II maka peneliti mencukupkan
penelitian pada siklus II, karena indikator kinerja yang telah ditargetkan sudah tercapai.
commit to user
42
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Keadaan Siswa SD Negeri Karangtengah 3
Pada Tahun Pelajaran 2010 2011 jumlah siswa SD Negeri Karangtengah 3 Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen berjumlah 203 siswa. Siswa kelas I
berjumlah 40 siswa, kelas II berjumlah 32 siswa, kelas III berjumlah 36 siswa, kelas IV berjumlah 38 siswa, kelas V berjumlah 29 siswa, dan kelas VI berjumlah
27 siswa. Kepala sekolah dan guru di SD Negeri Karangtengah 3 senantiasa berusaha untuk meningkatkan kualitas pembelajaran maupun sarana dan prasarana
di SD tersebut sehingga, jumlah siswa semakin tahun semakin bertambah. Untuk meningkatkan kemampuan siswa, guru juga memberikan jam
tambahan sesuai kebutuhan siswa. Jam tambahan diberikan pada siswa kelas V dan VI. Untuk siswa kelas V, setiap Jumat sepulang sekolah guru memberikan
tambahan jam pelajaran untuk mata pelajaran IPA karena nilai siswa pada mata pelajaran tersebut masih kurang memuaskan. Untuk siswa kelas VI, jam tambahan
diberikan setiap pagi jam 06.15 sampai jam 07.00 setiap hari Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu untuk persiapan menghadapi Ujian Akhir Sekolah.
2. Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar Negeri Karangtengah 3
SD Negeri Karangtengah 3 dibangun di atas tanah seluas 400 m
2
dengan luas bangunan 240 m
2
. Sarana dan prasarana di SD Negeri Karangtengah 3 sudah baik dan memadai untuk pembelajaran. Masing-masing kelas dilengkapi dengan
sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran. Pada ruang komputer, SD tersebut memiliki 7 buah komputer yang dapat digunakan oleh siswa pada saat
pembelajaran komputer. Media dan alat peraga juga sudah cukup baik. Media yang dimilki yaitu: kit IPA, kit Matematika, keping CD pembelajaran interaktif
IPA, keping CD pembelajaran IPS, keping CD Pembelajaran Bahasa Inggris, keping CD pembelajaran Matematika, torso manusia pencernaan dan rangka,
dan beberapa gambar yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran.
43