Konsep Struktur Bumi Pemahaman Konsep Struktur Bumi a. Pemahaman Konsep

commit to user 22 menyebutkan contoh suatu konsep; 2 dapat menyatakan ciri-ciri suatu konsep; 3 dapat memilih dan membedakan antara contoh dari dan bukan konsep; 4 dapat memecahkan masalah yang berkenaan dengan konsep yang dipelajari. Dalam pembelajaran, guru berusaha menanamkan konsep dari materi pelajaran. Kegunaan konsep menurut Oemar Hamalik 2003:165 yaitu: 1 Mengurangi kerumitan lingkungan. 2 Membantu kita untuk mengidentifikasi objek-objek yang ada di sekitar kita. 3 Membantu kita untuk mempelajari sesuatu yang baru, lebih luas, dan maju. 4 Mengarahkan kegiatan instrumental. 5 Memungkinkan pelaksanaan pengajaran

b. Konsep Struktur Bumi

IPA di SD mempelajari tentang makhluk hidup, bumi dan alam semesta, energi, gaya dan materi beserta sifat-sifatnya. Berikut konsep yang diajarkan di kelas V SD semester II berdasarkan Buku Sekolah Elektronik BSE yang diterbitkan tahun 2008 yaitu: 1 Pengaruh Gaya Terhadap Bentuk dan Gerak Suatu Benda 2 Pesawat Sederhana 3 Struktur Bumi 4 Sifat-Sifat Cahaya 5 Merancang Karya atau Model dengan Menerapkan Sifat Cahaya 6 Air 7 Peristiwa Alam Dari beberapa konsep kelas V semester II, peneliti mengambil konsep struktur Bumi. Adapun bahasan tentang konsep Stuktur Bumi mencakup: 1 Lapisan-lapisan Bumi a Lapisan inti bumi dalam Lapisan inti bumi dalam atau pusat bumi, merupkan lapisan paling panas dengan ketebalan 2000 km yang terbentuk dari besi dan nikel padat. b Lapisan inti bumi luar commit to user 23 Lapisan inti bumi luar merupakan satu-satunya lapisan cair yang tersusun dari besi, nikel, dan zat lain. Lapisan ini mempunyai ketebalan 2740 km. c Lapisan mantel bumi Lapisan mantel bumi merupakan lapisan yang paling tebal. Tersusun dari mineral dan silikat. Merupakan lapisan bumi yang paling tebal, dengan ketebalan 2900 km. d Lapisan kerak bumi Lapisan kerak bumi merupakan lapisan bumi paling luar yang tersusun dari tanah dan batuan. Lapisan kerak bumi merupakan lapisan tempat tinggal bagi makhluk hidup, dengan ketebalan 6 – 70 km. e Lapisan atmosfer Lapisan atmosfer merupakan lapisan yang paling penting bagi kehidupan di bumi dengan ketebalan 640 km. Lapisan atmosfer melindungi bumi dari sinar matahari. Adanya lapisan atmosfer, bumi terdapat kehidupan. 2 Lapisan-lapisan Atmosfer Lapisan atmosfer tersususn dari udara, semakin ke atas susunan udara semakin tipis. Berikut lapisan atmosfer dari yang terdekat dengan bumi: a Lapisan troposfer ketebalan 10 km. b Lapisan stratosfer, dengan ketebalan 40 km. c Lapisan mesosfer, dengan ketebalan 50 km. d Lapisan termosfer, dengan ketebalan 300 km. e Lapisan eksosfer, dengan ketebalan 400 km. 3 Lapisan-lapisan tanah a Tanah lapisan atas Tanah lapisan atas terbentuk dari pelapukan batuan dan sisa-sisa makhluk hidup. Lapisan tanah atas mempunyai ciri-ciri: lapisan tanah paling subur, banyak mengandung humus, dan berwarna coklat kehitaman. b Tanah lapisan bawah commit to user 24 Ciri-ciri tanah lapisan bawah: warna lebih muda dari tanah lapisan atas, sedikit mengandung humus dan jasad hidup sehingga kurang subur. c Lapisan bahan induk tanah Lapisan ini merupakan lapisan tanah paling bawah yang mempunyai ciri- ciri berwarna kemerah-merahan dan terdiri dari tanah lapisan atas dan tanah lapisan bawah. 4 Macam-macam batuan berdasarkan proses pembentukannya di dalam kerak bumi, dibagi menjadi 3 yaitu: a Batuan beku Batuan beku terbentuk dari lava magma yang membeku di permukaan bumi atau di dalam kerak bumi. Contoh batuan beku: batu obsidian, batu granit, batu apung, dan batu breksi. b Batuan endapan sedimen Batuan sedimen atau endapan terbentuk dari batuan beku atau rumah binatang karang yang mengalami pelapukan. Contoh batuan endapan yaitu: batu konglomerat, batu batu serpih, dan batu pasir. c Batuan metamorf atau malihan Batuan malihan atau metamorf terbentuk dari batuan andapan yang mengalami perubahan karena pengaruh tekanan panas bumi. Contoh batuan endapan yaitu: batu marmer dan batu pualam.

c. Pemahaman Konsep Struktur Bumi

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA BAGAN PERNAPASAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PURWOSUMAN 2 KECAMATAN SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2009

0 4 35

PENGGUNAAN MEDIA PETA BUTA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI NGLOROG 5 KECAMATAN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 3 39

PENERAPAN PENGAJARAN REMEDIAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PUNGSARI 1 KECAMATAN PLUPUH KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 132

PENDAHULUAN UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GERAK BENDA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SDN BEDORO I KECAMATAN SAMBUNGMACAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 8

Penggunaan Media Realia Untuk Meningkatkan Pemahaman Penggunaan Media Realia Untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Jenis-jenis Tanah Bagi Siswa Kelas V SD Negeri Purworejo 2 Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

PENDAHULUAN Penggunaan Media Realia Untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Jenis-jenis Tanah Bagi Siswa Kelas V SD Negeri Purworejo 2 Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 8

PENDAHULUAN PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI PADA MATERI KINCIR ANGIN SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELAS III SD NEGERI JURANGJERO 3 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 8

Penggunaan Multimedia Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sifat-Sifat Bangun Ruang pada Pembelajaran Matematika (Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas V SD Negeri Pilangsari 1 Sragen Tahun Ajaran 2015/2016).

0 1 20

Interpretasi Citra Quickbird untuk Identifikasi Penggunaan Lahan di Desa Karangtengah Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen

0 0 5

BIODATA SISWA PRAKERIN Buku siswa

0 1 11