commit to user
70
sehingga nilai siswa dalam satu kelompok itu sama. Nilai hasil evaluasi pemahaman konsep individu digabungkan dengan nilai hasil kelompok
sehingga menjadi nilai akhir pemahaman konsep individu siswa.
c. Tahap Observasi
Pada tahap observasi peneliti dan guru kelas bertindak sebagai observer pengamat yang mengamati aktivitas siswa dan kinerja guru dalam
pembelajaran menggunakan multimedia interaktif. Lembar observasi yang digunakan pada siklus II sama dengan lembar observasi siklus I dengan aspek
yang diamati juga sama. Observasi dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya
perbaikan peningkatan aktivitas siswa dan kinerja guru dalam pembelajaran.
Berikut uraian hasil observasi pelaksanaan pembelajaran siklus II:
1 Pertemuan 1 SiklusII a Hasil Observasi Aktivitas Siswa hasil observasi pada lampiran 23
Aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan multimedia interaktif secara kelompok sangat baik. Dalam pembelajaran
menggunakan multimedia interaktif secara kelompok, aktivitas siswa lebih baik dan meningkat. Peningkatan yang sangat terlihat yaitu: a
kemampuan siswa dalam mengumpulkan data menggunakan multimedia interaktif; b keterampilan siswa dalam mengoperasikan multimedia
interaktif; c keterlibatan siswa dalam penggunaan multimedia interaktif: d kejujuran siswa pada saat mengerjakan evaluasi. Secara keseluruhan,
aktivitas siswa sudah baik dan meningkat. Konsentrasi, perhatian, dan keantusiasan siswa untuk mengikuti pelajaran sudah meningkat.
Kendala pada pertemuan 1 siklus II terlihat pada saat peneliti membagi kelompok dan member tugas untuk mengerjakan lembar kerja
kelompok menggunakan multimedia interaktif, karena pada pertemuan- pertemuan sebelumnya siswa belum pernah kerja kelompok.
Kebingungna siswa pada saat dibentuk kelompok dan diberi tugas untuk berdiskusi
mengerjakan lembar
kerja kelompok
menggunakan multimedia interaktif sangat terlihat. keantusiasan siswa masih terlihat.
Siswa masih terlihat bingung bagaimana cara mengerjakan lembar kerja
commit to user
71
kelompok dengan tampilan multimedia interaktif. Mereka hanya membiarkan tampilan multimedia tersebut berputar tanpa melihat soal
kemudian mengerjakannya. Siswa baru paham cara menggunakan multimedia interaktif untuk mengerjakan lembar kerja kelompok, setelah
peneliti mengunjungi satu per satu kelompok kemudian menjelaskan dan memberi contoh cara menggunakan dan mengerjakan soal pada lembar
kerja kelompok. Keterampilan siswa untuk mengoperasikan multimedia interaktif
sudah baik dan hanya bertanya sesekali kepada peneliti jika membutuhkan. Meskipun masih terlihat siswa yang berebut untuk
mengoperasikan laptop sehingga agak mengganggu suasana belajar. Perhatian dan konsentrasi siswa lebih baik dari pertemuan
sebelumnya. Siswa memang terdengar agak berisik, tetapi mereka berisik dalam hal positif yaitu berdiskusi mengejakan soal evaluasi. Pada saat
multimedia interaktif menampilkan materi, mereka memperhatikan dan mendengarkan dengan seksama sambil sesekali menghentikan tampilan
multimedia interaktif untuk mengerjakan lembar kerja kelompok. Interaksi antara media dengan siswa lebih terlihat. Siswa
menggunakan multimedia interaktif untuk mengerjakan soal pada lembar kerja kelompok sehingga terlihat interaksi yang positif antara media
dengan siswa. Selain itu, interaksi antar siswa juga lebih terlihat. Teman satu kelompok melindungu jawabannya dari kelompok lain dan berusaha
membantu teman sekelompoknya dengan membacakan teks dari tampilan multimedia interaktif untuk ditulis sebagai jawaban.
Tanggung jawab siswa terhadap tugas kelompok dan evaluasi yang diberikan juga baik. Siswa berusaha secara maksimal mengerjakan
tugas kelompok maupun evaluasi yang diberikan. Kejujuran siswa pada pertemuan ini juga lebih meningkat. Sudah tidak ada lagi siswa yang
menyontek buku saat mengerjakan evaluasi.
b Hasil Observasi Kinerja Guru hasil observasi pada lampiran 24
commit to user
72
Kinerja peneliti
yang bertindak
sebagai guru
dalam pembelajaran sangat baik. Dalam hal persiapan, penggunaan media, dan
pelakksanaan pembelajaran, peneliti sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memantau pemahaman siswa selama proses dan
mengaktifkan siswa dalam pembelajaran. Pada pertemuan 1 siklus II, peneliti lebih bersikap sebagai
fasilitator yang berusaha memfasilitasi siswa dan siswa sendiri yang menggali informasi, pengetahuan dari fasilitas yang diberikan peneliti.
Peneliti sudah membimbing jalannya diskusi dengan baik, memberi penjelasan, bimbingan pada siswa untuk berkelompok, dan menggunakan
multimedia interaktif. Kekurangan peneliti hanya pada saat menjelaskan cara kerja kelompok. Sebelum pembagian kelompok sebaiknya peneliti
mendemonstrasikan terlebih dahulu cara mengerjakan lembar kerja kelompok menggunakan multimedia interaktif, tidak hanya ceramah
melainkan memberi contoh langsung. Peneliti sudah melibatkan siswa dalam mengulas materi yang
telah disampaikan, tanya jawab baik secara lisan maupun tertulis, dan pengambilan kesimpulan, kemudian evaluasi pemahaman konsep.
2 Pertemuan 2 Siklus II a Hasil Observasi Aktivitas Siswa hasil observasi pada lampiran 28
Aktivitas siswa dalam pembelajaran sangat baik dan meningkat dari pertemuan-pertemuan sebelumnya. Hampir semua aktivitas siswa
meningkat. Sudah tidak ada lagi aktivitas siswa yang kurang baik dan cukup baik.
Keantusiasan siswa untuk mengikuti pembelajaran sangat baik dan terlihat bersemangat mengikuti pelajaran. Hal itu ditunjukkan dengan
adanya perhatian dan kemauan siswa untuk mendengarkan dengan seksama pada saat peneliti member penjelasan maupun saat multimedia
interaktif mennyampaikan materi. Pada pertemuan kedua ini, sudah tidak ada lagi kendala dalam
berkelompok. Siswa sudah dapat dikondisikan dan diatur dengan baik,
commit to user
73
mereka belajar dari pertemuan sebelumnya. Pada saat peneliti membagikan lembar kerja kelompok dan laptop, siswa sudah tidak
bingung lagi, mereka terlihat bersemangat untuk segera mengerjakan lembar kerja kelompok sambil melihat tampilan multimedia interaktif.
Keterampilan siswa untuk mengoperasikan multimedia interaktif sudah jauh lebih baik dari pertemuan 1 siklus II. Siswa sudah mampu
mengoperasikan dengan lancar. Dalam mengoperasikan laptop, mereka tidak berebut lagi, mereka bergiliran, saling membantu dalam satu
kelompok, dan tidak mau bekerja sama dengan kelompok lain. Dalam pembelajaran, siswa memang tidak bisa diam tanpa
suara. Mereka tetap bersuar, tetapia dalam hal positif yaitu berdiskusi mengerjakan lembar kerja kelompok, sehingga interaksi positif antar
siswa sudah terjalin. Interaksi antara media dengan siswa sudah lebih baik. Siswa menggunakan multimedia interaktif untuk mengerjakan soal
pada lembar kerja kelompok dan menyimpan materi yang disampaikan multimedia tersebut ke dalam memory mereka. Dengan demikian,
kemampuan siswa untuk mengumpulkan data materi melalui tampilan multimedia interaktif semakin baik dan efektif untuk digunakan.
Tanggung jawab siswa terhadap tugas kelompok dan evaluasi yang diberikan sudah semakin baik. Siswa berusaha secara maksimal
mengerjakan tugas maupun evaluasi yang diberikan secara mandiri dan jujur. Dalam mengerjakan evaluasi, sudah tidak ada lagi siswa yang
menyontek buku maupun melirik jawaban teman.
b Hasil Observasi KinerjaGuru hasil observasi pada lampiran 29
Kinerja peneliti
yang bertindak
sebagai guru
dalam pembelajaran sangat baik. Persiapan maupun pelaksanaan pembelajaran
yang dilaksanakan peneliti sudah maksimal. Dalam pelaksanaan pembelajaran pertemuan 2, peneliti sebagai
guru sudah dapat memimpin diskusi dengan baik, sehingga diskusi kelompok dapat berjalan lancar. Peneliti hanya memantau jalannnya
diskusi dan sesekali membantu mebimbing siswa yang membutuhkan.
commit to user
74
Peneliti juga sudah melibatkan siswa dalam tanya jawab, pembahasan hasil kerja kelompok, dan pengambilan kesimpulan.
Pemberian pertanyaan selama proses, berkaitan dengan pemahaman konsep siswa yang sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan,
misalnya: Tulislah urutan lapisan tanah dari lapisan yang paling atas Jelaskan terbentuknya batuan malihan, dsb. Setiap akhir pembelajaran,
peneliti selalu melakukan evaluasi yang disesuaikan dengan materi yang diajarkan dan indikator yang telah ditetapkan.
d. Refleksi