Rancangan Penelitian METODE PENELITIAN

commit to user a. Untuk mengukur kinerja atau pelayanan Sangat Baik Bobot 4 Baik Bobot 3 Tidak Baik Bobot 2 Sangat Tidak Baik Bobot 1 b. Untuk mengukur harapan atau kepentingan masyarakat Sangat Penting Bobot 4 Penting Bobot 3 Tidak Penting Bobot 2 Sangat Tidak Penting Bobot 1

D. Rancangan Penelitian

Dalam penelitian ini dipaparkan hubungan antara kepuasan pelanggan, persepsi layanan. Kepuasan pelanggan bertindak sebagai variabel terikat. Kualitas pelayanan bertindak sebagai variabel bebas sehingga akan digunakan sebagai penguat dalam penentuan kepuasan pelanggan. Peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian yang bersifat deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan masalah dengan jalan mengumpulkan data, menyusun, dan menganalisis. Data yang bersifat kuantitatif berwujud angka-angka hasil perhitungan, kemudian dianalisis untuk memperoleh kesimpulan. Sebagai metode bantu digunakan metode kepustakaan guna melengkapi kajian teori dalam rangka menyusun kerangka berfikir. Rancangan penelitian ini dimulai dari proses pengumpulan data yang berupa angket yang di isi oleh responden dan dokumen yang berisi tentang jumlah wajib pajak, pendapatan, gambaran umum mengenai kantor SAMSAT dan lain-lain. Langkah pertama adalah menghitung kevalidan data yang diperoleh dari responden dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas data dilakukan dengan menggunakan indikator koefisien korelasi Product Moment-Pearson, sedangkan uji reliabilitas data dengan menggunakan indikator Cronbach Alpha. commit to user Pengujian validitas dan reliabilitas dihitung dengan distribusi skor total. Data dapat dikatakan valid jika nilai koefisien alpha 0,6 dan data dikatakan tidak valid jika nilai koefisien alpha 0,6. Tingkat kepuasan masyarakat dapat dilihat dari kualitas pelayanan yang diberikan oleh pihak Kantor SAMSAT kepada wajib pajak melalui pelayanan yang diberikan pada saat Pembayaran Kendaraan Bermotor, Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor dan lain-lain. Langkah selanjutnya adalah melakukan analisa mengenai tingkat kesesuaian antara harapan dan kenyataan. Tingkat kesesuaian merupakan perbandingan dari tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh Kantor SAMSAT tingkat kesesuaian dihitung dengan analisis IPA kemudian menggunakan diagram kartesius dengan menggolongkan tingkat kepuasan masyarakat. Langkah yang tekhir adalah dilakukan analisis varian yang bertujuan untuk membandingkan dua kelompok data dengan melihat tingkat perbedaan kualitas pelayanan pajak dari dua Kantor SAMSAT. Selanjutnya pendiskripsian hasil perhitungan yang telah dilakukan.

E. Teknis Analisis Data