berkala minimal 2xhari untuk membicarakan
pelaksanaan kegiatan di ruangan
emergency belum tersusun rapi
sakit pendidikan, yang menjadikan
pasien sebagai lahan praktek.
2.2 Organizing S Strength
W Weakness O Opportunity
T Threat
• Memiliki struktur organisasi yang jelas dan melakukan
pendelegasian sesuai alur struktur.
• Ruang rindu B2 B memiliki ketetapan yang sudah jelas
dalam penempatan katim, CI, dan perawat pelaksana
berdasarkan jenjang pendidikan.
• Di setiap shift baik pagi, sore, dan malam sudah ditetapkan
perawat penanggungjawab • Jadwal dinas disusun setiap
bulan secara jelas dan fleksibel • Metode penugasan
adalah metode tim, tetapi belum dilakukan secara
optimal karena masih ada metode fungsional
dimana adanya pembagian perawat
pelaksana yang khusus seperti petugas luar.
• Sistem pendelegasian tugas yang dilakukan
secara lisan dapat menimbulkan resiko
penyalahgunaan wewenang.
• Berdasarkan wawancara Adanya pedoman
uraian tugas mengacu kepada Depkes RI
Adanya tuntutan akan pelayanan keperawatan
yang lebih baik.
Universitas Sumatera Utara
• Deskripsi tugas perawat tersusun dengan jelas
dengan kepala ruangan pada tanggal 15 juni
2012 menyatakan belum adanya orang yang tepat
menjabat sebagai katim 2 karena belum ada yang
memenuhi kriteria yaitu pengalaman kerja,
keterampilan, tanggung jawab dan peduli
terhadap pasien.
2.3 Staffing S Strength
W Weakness O Opportunity
T Threat
• Jumlah tenaga perawat dengan jenjang pendidikan S1
keperawatan 7 orang dan D3 keperawatan 10 orang.
• Rekruitmen pegawai melalui ujian penerimaan dari DEPKES
RI Pusat • Adanya orientasi kepada
pegawai baru selama 3 bulan. • Adanya perawat yang telah
• Ruangan rindu B2 B hanya memiliki 1 orang
ketua tim. • Masih adanya perawat
sebanyak 5 orang yang memiliki tingkat
pendidikan SPK. • Kurangnya petugas non
perawat sehingga petugas perawat ada yang
• Terbukanya peluang untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi.
• Adanya kerjasama perawat dengan
mahasiswa yang praktek klinik
• Pihak Rumah Sakit belum mampu
memenuhi tuntutan kebutuhan jumlah
perawat di instalasi ruangan RB2B
Universitas Sumatera Utara
mengikuti pelatihan sebanyak 10 orang lampiran.
• Adanya rotasi atau mutasi pegawai yang bersifat fleksibel
setiap 3 bulan sekali sesuai kebijakan karu.
• Adanya kenaikan pangkat setiap satu kali dalam tiga tahun dan
kenaikan gaji secara berkala setiap satu kali dalam dua tahun
bagi perawat yang memiliki kinerja yang baik. Perawat
yang memiliki kinerja yang baik akan mendapatkan reward
berupa penambahan jasa pelayanan yang diusulkan oleh
KaRu, sedangkan perawat yang memiliki kinerja yang kurang
baik akan mendapatkan sanksi berupa teguran dari KaRu dan
pengurangan jasa pelayanan. melakukan tugas non
keperawatan farmasi, administrasi, tugas luar
dan gizi.
• Berdasarkan hasil wawancara dengan karu
dan observasi diruangan masih terdapat perawat
yang tidak mengerti cara pendokumentasian
evaluasi SOAP
Universitas Sumatera Utara
2.4 Directing S Strength