4. Implementasi dan Evaluasi Catatan Perkembangan H-1
Hari Tgl Dx Kep Jam
Implementasi Evaluasi
Paraf
Selasa 26 Juni
2012 Dx1
09.00 WIB
09.20 WIB
− Memonitor warna, jumlah dan frekuensi kehilangan cairan
− Mengobservasi kondisi pasien terhadap kehilangan cairan yang tinggi elektrolit Mis,
diare, drainase luka − Memonitor status hidrasi kelembaban membran
mukosa, keadekuatan nadi, tekanan darah ortostatik
− Meningkatkan pemasukan oral S: klien mengatakan bahwa
masih sering merasa haus
O : -
Kulitmembran mukosa masih tampak kering
- Output 1600ml24jam
- Frekuensi nadi 78 xi
- klien masih tampak
lemah -
luka bakar masih tampak basah
- urine klien berwarna
kuning pekat. -
Kadar elektrolit menurun
- Hematokrit menurun
A : Masalah teratasi sebagian “ ttv batas normal”
Universitas Sumatera Utara
P : Intervensi dilanjutkan -
Hitung keseimbangan cairan
- Pantau input dan output
cairan -
Monitor status hidrasi
Selasa 26 Juni
2012 Dx 3
11.10 WIB
− Mengkaji tingkat mobilitas klien − Mengkaji kekuatan otot dan mobilitas sendi
rentang pergerakan − Memberi penguatan positif selama aktivitas
Seperti pujian S: klien mengatakan belum
mampu melakukan mobilisasi secara aktif
O: - Klien bedres total
- Klien terlihat takut
menggerakkan tubuhnya
- Kekuatan otot
ekstermitas superior 4 A: masalah belum teratasi
P:intervensi dilanjutkan -kaji perubahan kekuatan
otot dan sendi klien -
Ajarkan mikamiki -
Tinggikan posisi kaki dari badan
Universitas Sumatera Utara
Selasa 26 Juni
2012 Dx4
09.30 WIB
10.00 WIB
- Mengkaji skala nyeri klien skala nyeri :4
- Menanyakan area lokasi, durasi, frekuensi nyeri
- Mengukur tekanan darah
- Mengobservasi keadaan klien, klien tampak
gelisah -
Mengajarkan klien teknik manajemen nyeri yaitu tarik nafas dalam
S: klien mengatakan nyeri masih merasakan nyeri
terutama dibagian perut O:
− klien tampak meringis − Adanya gerakan
menghindari nyeri − TD: 11070 mmhg
− RR: 20xi − HR: 77xi
− Skala nyeri: 4 A: masalah mulai teratasi
P: intervensi dilanjutkan -
Kolaborasi dalam pemberian analgesik
- Memantau vital sign
Selasa 26 Juni
2012 Dx 5
12.20 − Melindungi pasien terhadap kontaminasi silang
dengan tidak menugaskan perawat yang sama untuk setiap pasien infeksi dan memisahkan
pasien infeksi dalam kamar yang berbeda. − Membatasi jumlah pengunjung
− Menganjurkan klienkeluarga untuk menjaga hygine pribadi untuk melindungi tubuh terhadap
infeksi − Mengajarkan pasien dan keluarga teknik
mencuci tangan yang benar − Mengajarkan kepada pengunjung untuk mencuci
S: - O :
- keluarga mengerti
cara cuci tangan yang benar
- masih terdapat luka
yang basah pada ekstermitas superior
dan perut.
A : Masalah teratasi
Universitas Sumatera Utara
tangan sewaktu masuk dan meninggalkan ruangan pasien
sebagian. “keluarga mengerti cara mencuci
tangan yang benar”
P : Intervensi dilanjutkan -
Melakukan perawatan luka dengan teknik
steril -
Ingatkan keluarga pengunjung untuk
selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah
kontak dengan pasien
Universitas Sumatera Utara
Catatan Perkembangan H-2
Hari Tgl Dx Kep Jam
Implementasi Evaluasi
Paraf
Kamis, 28 Juni
2012 Dx1
09.00 WIB
09.20 WIB
- Memantau cairan inputoutput pasien
- Memonitor warna, jumlah dan frekuensi
kehilangan cairan -
Mengobservasi kondisi pasien terhadap kehilangan cairan yang tinggi elektrolit Mis,
diare, drainase luka -
Memonitor status hidrasi kelembaban membran mukosa, keadekuatan nadi, tekanan darah
ortostatik -
Memonitor hasil laboratorium yang relevan dengan keseimbangan cairan misalnya:
hematokrit, albumin, dan elektrolit -
Menganjurkan pasien banyak minum S: klien mengatakan bahwa
masih sering merasa haus
O : -
Kulitmembran mukosa masih tampak kering
- Input ± 1500cc dan
Output 1600ml24jam -
urine klien berwarna kuning pekat
- klien masih tampak
lemah -
luka bakar masih tampak basah
- Frekuensi nadi 82 xi
- Kadar elektrolit mulai
meningkat Na: 131 mEqL
Universitas Sumatera Utara
K: 4,3 mEqL Cl: 102mEqL
- Hematokrit meningkat
30,10 -
Albumin 2,4 gdL A : Masalah teratasi
sebagian “ ttv batas normal, kadar elektrolit meningkat,
hematokrit meningkat” P : Intervensi dilanjutkan
- Hitung keseimbangan
cairan -
Pantau input dan output cairan
- Monitor status hidrasi
Kamis, 28 Juni
2012 Dx 2
11.30 -
Mengkaji ukuran, warna, perhatikan jaringan nekrotik dan kondisi sekitar luka
- Mengajarkan perawatan luka insisi
pembedahan, termasuk tanda dan gejala infeksi, cara untuk mempertahankan luka
insisi tetap kering ketika mandi dan mengurangi stres luka insisi
- Mengajarkan pasien keluarga tentang
prosedur perawatan luka -
Merujuk ke perawat terapi enterostoma untuk S : -
O : -
luka pada ekstermitas superior dextra terbalut
verband dari legan atas hingga ujung tangan,
sedangkan pada ekstermitas superior
sinistra terdapat luka
Universitas Sumatera Utara
mendapatkan bantuan dalam pengkajian, penentuan tingkatan, dan dokumentasi
perawatan luka
- Melakukan perawatan luka atau kulit secara
rutin yang dapat dilakukan meliputi : -
Mengatur posisi pasien secara sering -
Mempertahankan jaringan sekitar terbebas dari drainase dan kelembaban
yang berlebihan yang terbalut verband
dari siku hungga jari tangan.
- Luka pada perut dan
abdomen juga terbalut verband
A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan
- Mengkaji luka
- Pasien dijadwalkan
debridement ketiga tanggal 30 Juni 2012
Kamis, 28 Juni
2012 Dx 3
12.10 WIB
- Mengkaji kemampuan mobilitas klien
- Mengkaji kekuatan otot dan mobilitas sendi
rentang pergerakan -
Mengajarkan klien tentang mobilisasi -
Membantu klien untuk melakukan gerakan- gerakan untuk kekuatan otot
- Memberi penguatan positif selama aktivitas
Seperti pujian -
Menganjurkan klien untuk melakukan mikamiki S: klien mengatakan belum
mampu melakukan mobilisasi secara aktif
terutama pada ekstermitas superior dextra
O:
- Klien dapat
menggerakkan ekstermitas superior
sinistra
- Klien bedres total
- Ekstermitas
superior dextra belum dapat
digerakkan.
Universitas Sumatera Utara
A: masalah teratasi sebagian ”ekstermitas superior
sinistra dapat digerakkan”
P: intervensi dilanjutkan -
kaji perubahan kekuatan otot dan sendi
klien -
Ajarkan mikamiki -
Anjurkan klien menggerakkan
ekstermitas atas sesuai toleransi
Kamis, 28 Juni
2012 Dx4
09.30 WIB
10.00 WIB
13.00 WIB
- Mengkaji skala nyeri klien skala nyeri tidak
ada -
Mengobservasi keadaan klien, klien tampak tenang
- Menganjurkan klien untuk menarik nafas dalam
apabila saat nyeri datang -
Mengkolaborasikan dalam pemberian antibiotik sesuai indikasi dokter seperti: ketorolac 1
Amp8jam -
Mengukur vital sign S: Klien mengatakan masih
merasakan nyeri pada tangannya.
O:
- klien tampak mulai tenang
- TD: 12070 mmhg
- RR: 22xi
- HR: 82xi
- Skala nyeri: 3
A: masalah mulai teratasi Nyeri mulai berkurang
P: intervensi dilanjutkan
- Kolaborasi dalam
Universitas Sumatera Utara
pemberian analgesik -
Memantau vital sign Kamis,
28 Juni 2012
Dx 5 12.20
− Melindungi pasien terhadap kontaminasi silang dengan tidak menugaskan perawat yang sama
untuk setiap pasien infeksi dan memisahkan pasien infeksi dalam kamar yang berbeda.
− Membatasi jumlah pengunjung − Menganjurkan klienkeluarga untuk menjaga
hygine pribadi untuk melindungi tubuh terhadap infeksi
− Menganjurkan pasien dan keluarga teknik mencuci tangan yang benar
− Mengajarkan kepada pengunjung untuk mencuci tangan sewaktu masuk dan meninggalkan
ruangan pasien S: -
O : -
Keluargapengunjung melakukan cuci
tangan yang benar sebelum dan sesudah
berkunjung
- masih terdapat luka
yang basah pada ekstermitas superior
dan perut.
A : Masalah teratasi sebagian. “keluarga
pengunjung mengerti cara mencuci tangan yang benar”
P : Intervensi dilanjutkan -
Melakukan perawatan luka dengan teknik
steril -
Ingatkan keluarga pengunjung untuk
selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah
kontak dengan pasien
Universitas Sumatera Utara
Catatan Perkembangan H-3
Hari Tgl Dx Kep Jam
Implementasi Evaluasi
Paraf
Jumat, 29 Juni
2012 Dx1
09.00 WIB
09.20 WIB
- Memantau cairan inputoutput pasien
- Memonitor warna, jumlah dan frekuensi
kehilangan cairan -
Mengobservasi kondisi pasien terhadap kehilangan cairan yang tinggi elektrolit Mis,
diare, drainase luka -
Memonitor status hidrasi kelembaban membran mukosa, keadekuatan nadi, tekanan darah
ortostatik -
Memonitor hasil laboratorium yang relevan dengan keseimbangan cairan misalnya:
hematokrit, albumin, dan elektrolit -
Menganjurkan pasien banyak minum S: klien mengatakan ia
sudah banyak minum O :
- Kulitmembran mukosa
masih tampak lembab -
Input ± 1600cc dan Output 1500ml24jam
- urine klien berwarna
kuning. -
klien masih tampak lemah
- luka bakar masih
tampak basah -
Frekuensi nadi 80 xi -
Belum ada hasil lab yang baru.
A : Masalah teratasi sebagian “ ttv batas normal,
kadar elektrolit meningkat, hematokrit meningkat”
P : Intervensi dilanjutkan
Universitas Sumatera Utara
- Hitung keseimbangan
cairan -
Pantau input dan output cairan
- Monitor status hidrasi
Jumat, 29 Juni
2012 Dx 2
11.00 -
Mengkaji ukuran, warna, perhatikan jaringan nekrotik dan kondisi sekitar luka
- Mengajarkan perawatan luka insisi
pembedahan, termasuk tanda dan gejala infeksi, cara untuk mempertahankan luka
insisi tetap kering ketika mandi dan mengurangi stres luka insisi
- Mengajarkan pasien keluarga tentang
prosedur perawatan luka -
Melakukan perawatan luka atau kulit secara rutin yang dapat dilakukan meliputi :
- Mengatur posisi pasien secara sering
- Mempertahankan jaringan sekitar
terbebas dari drainase dan kelembaban yang berlebihan
S : - O :
- luka pada ekstermitas
superior dextra terbalut verband dari legan atas
hingga ujung tangan, sedangkan pada
ekstermitas superior sinistra terdapat luka
yang terbalut verband dari siku hungga jari
tangan.
- Luka pada perut dan
abdomen juga terbalut verband
- Verband pada luka
bakar terlihat basah A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan -
Mengkaji luka
Universitas Sumatera Utara
- Pasien dijadwalkan
debridement ketiga tanggal 30 Juni 2012
Jumat, 29 Juni
2012 Dx 3
12.10 WIB
- Mengkaji tingkat kemampuan mobilitas klien
- Mengkaji kekuatan otot dan mobilitas sendi
- Menganjurkan klien menggerakkan tangannya
sesuai toleransi -
Memberi penguatan positif selama aktivitas Seperti pujian
- Menganjurkan klien untuk melakukan mikamiki
S: klien mengatakan belum mampu melakukan
mobilisasi secara aktif terutama pada ekstermitas
superior dextra O:
- Klien dapat
menggerakkan ekstermitas superior
sinistra dengan kekuatan otot 5.
- Klien masih takut
untuk menggerakkan ekstermitas superior
dextra.
A: masalah teratasi sebagian Klien dapat menggerakkan
ekstermitas superior sinistra
P: intervensi dilanjutkan -
kaji perubahan kekuatan otot dan sendi
klien -
Ajarkan mikamiki -
Anjurkan klien
Universitas Sumatera Utara
menggerakkan ekstermitas atas sesuai
toleransi
Jumat, 29 Juni
2012 Dx4
09.30 WIB
10.00 WIB
13.00 WIB
- Mengkaji skala nyeri klien skala nyeri tidak
ada -
Mengobservasi keadaan klien, klien tampak tenang
- Menganjurkan klien untuk menarik nafas dalam
apabila saat nyeri datang -
Mengkolaborasikan dalam pemberian antibiotik sesuai indikasi dokter seperti: ketorolac 1
Amp8jam -
Mengukur vital sign S: Klien mengatakan nyeri
sudah mulai berkurang O:
- klien tampak mulai tenang
- TD: 11070 mmhg
- RR: 21xi
- HR: 80xi
- Skala nyeri: 3
A: masalah mulai teratasi Nyeri berkurang
P: intervensi dilanjutkan
- Kolaborasi dalam
pemberian analgesik -
Memantau vital sign Jumat,
29 Juni 2012
Dx 5 12.20
− Melindungi pasien terhadap kontaminasi silang dengan tidak menugaskan perawat yang sama
untuk setiap pasien infeksi dan memisahkan pasien infeksi dalam kamar yang berbeda.
− Membatasi jumlah pengunjung − Menganjurkan klienkeluarga untuk menjaga
S: - O :
- masih terdapat luka
yang basah pada ekstermitas superior,
dada dan perut.
Universitas Sumatera Utara
hygine pribadi untuk melindungi tubuh terhadap infeksi
− Menganjurkan pasien dan keluarga teknik mencuci tangan yang benar
− Mengajarkan kepada pengunjung untuk mencuci tangan sewaktu masuk dan meninggalkan
ruangan pasien -
Keluarga mengerti tentang pentingnya
cuci tangan. A : Masalah teratasi
sebagian. “keluarga dan pengunjung mampu
melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah
berkunjung”
P : Intervensi dilanjutkan -
Melakukan perawatan luka dengan teknik
steril -
Ingatkan keluarga pengunjung untuk
selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah
kontak dengan pasien
Jumat, 29 Juni
2012 Dx 6
11.30 -
Mengkaji pengetahuan klien dan keluarga tentang kondisi penyakit klien saat ini
- Memberi penjelasan kepada klien dan keluarga
tentang keadaannya pada saat ini -
Menjelaskan kepada klien dan keluarga tentang kemungkinan tindakan-tindakan yang akan
dilakukan oleh klien -
Menjelaskan kepada klien tentang terapi debridement yang akan dilakukan besok.
S: Keluarga klien mengatakan
mengerti tentang kondisi
penyakit anaknya O:
- Klien mengerti
tentang tindakan debridemen yang
Universitas Sumatera Utara
akan dilakukan besok.
- keluarga tidak
mengetahui tentang perawatan luka akar
dirumah
A: masalah teratasi sebagian P: Intervensi dilanjutkan
-beri penkes tentang perawatan luka bakar
Catatan Perkembangan H-4
Hari Tgl Dx Kep Jam
Implementasi Evaluasi
Paraf
Sabtu, 30 Juni
2012 Dx1
09.00 WIB
- Memantau cairan inputoutput pasien
- Memonitor warna, jumlah dan frekuensi
kehilangan cairan -
Mengobservasi kondisi pasien terhadap kehilangan cairan yang tinggi elektrolit Mis,
diare, drainase luka S: klien mengatakan ia
sudah banyak minum O :
- Kulitmembran mukosa
masih tampak lembab -
Input ± 1500cc dan
Universitas Sumatera Utara
09.20 WIB
- Memonitor status hidrasi kelembaban membran
mukosa, keadekuatan nadi, tekanan darah ortostatik
- Memonitor hasil laboratorium yang relevan
dengan keseimbangan cairan misalnya: hematokrit, albumin, dan elektrolit
- Menganjurkan pasien banyak minum
Output 1200ml24jam -
urine klien berwarna kuning.
- klien masih tampak
lemah -
luka bakar masih
tampak basah -
Frekuensi nadi 84 xi -
Nilai albumin, kalium, dan hematokrit masih
berada dibawah normal A : Masalah teratasi
sebagian “ ttv batas normal, kadar elektrolit meningkat,
hematokrit meningkat” P : Intervensi dilanjutkan
- Hitung keseimbangan
cairan -
Pantau input dan output cairan
- Monitor status hidrasi
Universitas Sumatera Utara
Catatan : Pasien dibawa ke KBE pada pukul 10.30 untuk melakukan debridement ketiga, dan sampai praktikan selesai dinas pasien
belum selesai melakukan debridement.
Catatan Perkembangan H-5
Hari Tgl Dx Kep Jam
Implementasi Evaluasi
Paraf
Senin, 2 Juli 2012
Dx1 09.00
WIB 09.20
WIB -
Memantau cairan inputoutput pasien -
Memonitor warna, jumlah dan frekuensi kehilangan cairan
- Mengobservasi kondisi pasien terhadap
kehilangan cairan yang tinggi elektrolit Mis, diare, drainase luka
- Memonitor status hidrasi kelembaban membran
mukosa, keadekuatan nadi, tekanan darah ortostatik
- Memonitor hasil laboratorium yang relevan
dengan keseimbangan cairan misalnya: hematokrit, albumin, dan elektrolit
- Menganjurkan pasien banyak minum
S: klien mengatakan bahwa telah mengkonsumsi
banyak minum O :
- Kulitmembran mukosa
masih tampak lembab -
urine klien berwarna kuning
- luka bakar masih
tampak basah -
Input ± 1500cc dan Output 1600ml24jam
- Frekuensi nadi 78 xi
- Hasil laboratorium
menunjukkan albumin, kalium serta hematokrit
msh berada dibawah
Universitas Sumatera Utara
normal, namun hematokrit dan
elektrolit sudah meningkat.
A : Masalah teratasi sebagian “ ttv batas normal,
kadar elektrolit meningkat, hematokrit meningkat”
P : Intervensi dilanjutkan
- Hitung keseimbangan
cairan -
Pantau input dan output cairan
- Monitor status hidrasi
Senin, 2 Juli 2012
Dx 2 11.00
- Mengkaji ukuran, warna, perhatikan jaringan
nekrotik dan kondisi sekitar luka -
Mengajarkan perawatan luka termasuk tanda dan gejala infeksi, cara untuk
mempertahankan luka insisi tetap kering ketika mandi
- Mengajarkan pasien keluarga tentang
prosedur perawatan luka -
Melakukan perawatan luka atau kulit secara rutin yang dapat dilakukan meliputi :
- Mengatur posisi pasien secara sering
- Mempertahankan jaringan sekitar
S : - O :
- luka pada ekstermitas
superior dextra terbalut verband dari legan atas
hingga ujung tangan, sedangkan pada
ekstermitas superior sinistra terdapat luka
yang terbalut verband dari siku hungga jari
tangan.
Universitas Sumatera Utara
terbebas dari drainase dan kelembaban yang berlebihan
- Luka pada perut dan
abdomen juga terbalut verband
A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan
- Mengkaji luka
- Pertahankan
kelembaban verband, hindari terkena
cairan.
- Pertahankan posisi
tangan tetap lurus untuk mencegah
terjadinya kontraktur
Senin, 2 Juli 2012
Dx 3 12.05
WIB -
Mengkaji kemampuan mobilitas klien -
Mengkaji kekuatan otot dan mobilitas sendi rentang pergerakan
- Mengajarkan klien tentang mobilisasi
- Membantu klien untuk melakukan gerakan-
gerakan untuk kekuatan otot -
Memberi penguatan positif selama aktivitas Seperti pujian
- Menganjurkan klien untuk melakukan mikamiki
S: klien mengatakan belum mampu melakukan
mobilisasi secara aktif terutama pada ekstermitas
superior dextra O:
- Kekuatan otot
ekstermitas inferior 5 -
Kekuatan otot ektermitas superior
dextra 4 sedangkan sinistra 5
- Klien dapat
Universitas Sumatera Utara
menggerakkan ekstermitas superior
sinistra
- Ekstermitas superior
dextra dapat digerakkan sesuai
toleransi klien.
A: masalah teratasi sebagian ekstermitas superior
sinistra dapat digerakkan
P: intervensi dilanjutkan -
kaji perubahan kekuatan otot dan sendi
klien -
Ajarkan mikamiki -
Anjurkan klien melakukan gerakan
sesuai toleransi Senin, 2
Juli 2012 Dx4
09.50 WIB
10.00 WIB
13.00 -
Mengkaji skala nyeri klien skala nyeri tidak ada
- Mengobservasi keadaan klien, klien tampak
tenang -
Menganjurkan klien untuk menarik nafas dalam apabila saat nyeri datang
- Mengkolaborasikan dalam pemberian antibiotik
sesuai indikasi dokter seperti: ketorolac 1 Amp8jam
- Mengukur vital sign
S: Klien mengatakan nyeri berkurang
O:
- klien tampak mulai tenang
- TD: 110780 mmhg
- RR: 22xi
- HR: 78xi
- Skala nyeri: 3
A: masalah mulai teratasi
Universitas Sumatera Utara
WIB P: intervensi dilanjutkan
- Kolaborasi dalam
pemberian analgesik -
Memantau vital sign Senin, 2
Juli 2012 Dx 5
13.05 − Melindungi pasien terhadap kontaminasi silang
dengan tidak menugaskan perawat yang sama untuk setiap pasien infeksi dan memisahkan
pasien infeksi dalam kamar yang berbeda. − Membatasi jumlah pengunjung
− Menganjurkan klienkeluarga untuk menjaga hygine pribadi untuk melindungi tubuh terhadap
infeksi − Menganjurkan pasien dan keluarga teknik
mencuci tangan yang benar − Mengajarkan kepada pengunjung untuk mencuci
tangan sewaktu masuk dan meninggalkan ruangan pasien
S: - O :
- Keluargapengunjung
melakukan cuci tangan yang benar
sebelum dan sesudah berkunjung
- Masih terdapat luka
yang basah pada ekstermitas superior
dan perut.
A : Masalah teratasi sebagian. “keluarga
pengunjung mengerti cara mencuci tangan yang benar”
P : Intervensi dilanjutkan -
Melakukan perawatan luka dengan teknik
steril -
Ingatkan keluarga pengunjung untuk
selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah
Universitas Sumatera Utara
kontak dengan pasien Senin, 2
Juli 2012 Dx 6
11.30 -
Menjelaskan kepada klien dan keluarga tentang luka bakar
- Menjelaskan kepada klien dan keluarga tentang
pertolongan pertama pada luka bakar -
Menjelaskan mengenai perawatan luka bakar dirumah.
S: Keluarga klien mengatakan masih
mengerti tentang penjelasan perawat
O: - keluarga terlihat antusias mendengarkan
penjelasan perawat A: masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
Universitas Sumatera Utara
5. Ringkasan Keperawatan Pasien Pulang