Ringkasan Keperawatan Pasien Pulang

5. Ringkasan Keperawatan Pasien Pulang

Pasien Tn. A memutuskan untuk pulang atas permintaan sendiri paps pada tanggal 21 Juni 2012 dengan alasan tidak bersedia diamputasi. Pasien telah menjalani operasi disartikulasi phalana proximal digiti I,II pedis sinistra + debridement dan beberapa pemeriksaan antara lain: pemeriksaan darah rutin dan EKG. Terapi yang diberikan pada pasien sejak tanggal 6 Juni 2012 yaitu: a. IVFD RL 20 gttmenit b. Injeksi Ketorolac 30mg8 jam c. Injeksi Ranitidin 50mg12 jam d. Injeksi Ceftriaxone 1 gr12 jam Pasien telah dirawat selama 15 hari dan telah di intervensi dengan 3 masalah keperawatan yang muncul dari kasus penyakit pasien yaitu Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan trauma: destruksi lapisan kulit parsialluka bakar dalam, gangguan rasa nyaman: nyeri berhubungan dengan kerusakan kulitjaringan, risiko infeksi berhubungan dengan pertahanan primer tidak adekuat; kerusakan perlinduingan kulit. Seluruh diagnosa keperawatan masih teratasi sebagian. Pada saat terminasi keadaan pasien cukup baik, namun luka pada ekstermitas inferior sinistra masih belum baik. Pasien sudah cukup mampu melakukan aktivitas sehari-hari walaupun masih dibantu oleh keluarga tapi dengan bantuan minimal. Universitas Sumatera Utara

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan 1. Pengelolaan Manajemen Asuhan Keperawatan

a Manajemen asuhan keperawatan yang dilakukan oleh praktikan secara berkelompok pada seluruh klien yaitu melakukan pendidikan kesehatan mengenai pengendalian infeksi kepada seluruh pasien dan keluarga. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan mengenai pengendalian infeksi di ruang RB2B pada tanggal 22-23 Juni 2012, terlihat perubahan perilaku pada keluarga pasien yaitu keluarga pasien terlihat mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh keluarganya pasien. b Manajemen Asuhan Keperawatan yang dilakukan oleh praktikan secara individu pada pasien kelolaan yaitu memberikan pendidikan kesehatan mengenai pertolongan pertama pada luka bakar serta perawatan luka bakar di rumah. Hal ini dilakukan dikarenakan pasien kelolaan praktikan yang sudah dua kali mengalami luka bakar dan tidak mengetahui bagaimana cara pertolongan pertama pada luka bakar, serta perawatan luka bakar di rumah. Setelah diberikan pendidikan kesehatan ini, klien dan keluarga dapat mengerti dan menerapkan apa yang telah diajarkan praktikan sehingga dapat mencegah terjadinya komplikasi dan mempercepat proses penyembuhan. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengelolaan Pelayanandan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persarafan : Stroke Haemoragik di Ruang Rindu A4 Neurologi RSUP H Adam Malik Medan

6 105 189

Karakteristik Penderita Trauma Mata Usia Dewasa Di Rsup.H Adam Malik Medan

2 83 55

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Endokrin : Diabetes Melitus di Ruangan Rindu A1 RSUP H. Adam Malik Medan

20 134 152

Karakteristik Penderita Otitis Media Supuratif Kronis Di Rsup Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2011-2013

5 73 104

Profil Kanker Penis Di Laboratorium Patologi Anatomi RSUP H. Adam Malik Periode 2008- 2011

1 60 47

Pengelolaan Pelayanandan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persarafan : Stroke Haemoragik di Ruang Rindu A4 Neurologi RSUP H Adam Malik Medan

0 1 35

A. Konsep Dasar - Pengelolaan Pelayanandan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persarafan : Stroke Haemoragik di Ruang Rindu A4 Neurologi RSUP H Adam Malik Medan

0 0 89

Pengelolaan Manajemen Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Integumen : Luka Bakar (Combustio) di Ruang RB2B RSUP H. Adam Malik Medan

1 3 38

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN A. Konsep Dasar 1. Manajemen Keperawatan - Pengelolaan Manajemen Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Integumen : Luka Bakar (Combustio) di Ruang RB2B RSUP H. Adam Malik Medan

0 0 54

Pengelolaan Manajemen Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Integumen : Luka Bakar (Combustio) di Ruang RB2B RSUP H. Adam Malik Medan

0 0 11