153
pembelajaran. Penilaian
proses pembelajarandilakukandenganobservasi,
wawancara, dancatatanlapangan. Penilaianaktivitassiswameliputiaspeksemangat, kerjasamadandisiplin.Sedangkanpenilaianhasilbelajaradalahdenganmenggunkante
spraktekgerakdasarlarisprint yangmeliputiteknik start jongkok, saatlari, danmelewatigaris finish.
Berdasarkanhasilpengamatanobservasipelaksanaanpembelajarandenganmen ggunakan format observasikinerja
guru, diperolehhasilpadakinerja guru
dalampelaksanaanpembelajaranditafsirkansangatbaik, haliniterlihatdaripeningkatantiaptindakandalamsiklus yang dilakukanoleh guru
peneliti. Dengan kinerja guru yang maksimal mampu meningkatkan siswa dalam
melakukan pembelajaran gerak dasar lari sprint. Pada data awal kinerja guru hanya mencapai 44,5, halinidisebabkanpadasaatpembelajarandilaksanakan guru
terlihatkurangsiapuntukmengajar, guru
hanyamembuat RPP
daninstrumenpenilaiansiswasaja. Hasil
yang dicapaisetelahdilakukanperbaikanmakapada siklus I 63,8, sebagaihasiltindakan
yang dilakukanoleh
guru denganmemberikanpenjelasan
yang jelasdantentangmanfaatpenggunaan
media puzzle
agar siswalebihtertariklagidalammelakukanpembelajaran,
melaukanapersepsidenganmengaitkanpadapengalamansiswa agar
pembelajaranmudahdipahami, sehinggahasilnyapadasiklus
II meningkatmenjadi76,39,
danpadasiklus III
menjadi 90,27,
sehinggatidakdilanjutkanpadasiklusberikutnyakarenasudahmencapaibahkanmelam paui target.
3. AktivitasSiswa
Aktivitassiswamengalamipeningkatanpadasetiappembelajaran yang
dilaksanakan.Observasiaktivitassiswadalampembelajarangerak dasar lari jarak pendek sprint 60 meter melalui penggunaan media puzzlemeliputisemangat,
kerjasama, dandisiplin. Padaaspeksemangat, guru memberikanmotivasidanreward kepadasiswadankelompok
yang terbaik,
sehinggasiswalebihbersemangat.Padaaspekkerjasama, guru
154
memberikanpenjelasanmengenaipentingnyakerjasamadalampermainanpuzzle ini.Padaaspekdisiplin,
guru bersamasiswamembuataturansebelumpembelajaransertamemberikanteguran agar
siswadapatmentaatiperaturan, menjagaketertibandanbersikapsopanselamapembelajaran.
Pencapaianaktivitassiswasecarakeseluruhanterusmeningkat, halinidibuktikandenganpersentase
yang terusmengalamipeningkatanpadasetiaptindakanpembelajaran.
Hampir seluruh
siswa menunjukkan peningkatan dalam aktivitas pembelajaran gerak dasar lari jarak pendek sprint 60 meter melalui penggunaan media puzzle. Pada data awal
aktivitas siswa dengan kategori baik mencapai 17,6, pada siklus I 35,2, sehinggaperluperbaikanuntukmeningkatkanaktivitassiswa.
Hasilpernbaikanpadasiklus II menunjukanpencapaian58,8 danpadasiklus III telahmencapai94,1, dan sudah mencapai bahkan melampaui target yang
diharapkan yaitu
90, dengandemikiandapatdikatakanaktivitassiswadalampembelajarangerak dasar lari
jarak pendek sprint 60 meter melalui penggunaan media puzzle dapatdikategorikansangatbaik.
4. Hasil Belajar
Pembelajarangerakdasargerak dasar lari jarak pendek sprint 60 meter melalui penggunaan media puzzleadatigaaspekyaituteknik start jongkok, saatlari,
dansaatmelewatigaris finish . Padasiklus I siswadiberikanarahanterlebihdahulu, lalu guru memberikancontohgerak dasar lari sprint pada teknik start, lari dan
melewati finish dan penjelasan permainan menyusun puzzle sejauh 60 meter bolak-balik.Sehinggapadasiklus II tindakanmenekenkanpadapenggunaanmedia
puzzle denganjarakpendek
30 meter
bolak-balik agar
mempermudahpemahamansiswa.Siswa pun
bisalebihmudahmenyelesaikanpermainanpuzzle walaumasihterdapatsiswa yang melakukanpermainanbelummenerapkantekniklarisprint
yang telahdiajarkan.Padasikluske
III ini
guru memperbaikikesalahan-