50
6 Melakukan gerakan pemanasan statis dan dinamis dengan hitungan 2x8 yang di
komandoi oleh guru.
b. Kegiatan Inti ± 50 menit
1 Pada siklus I peneliti melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan yang
telah dibuat, pada siklus Isiswa melakukan pembelajaran gerak dasarlari jarak pendek sprint60 meter melaui media puzzle dengan cara siswa berlari sejauh
60 meter untuk mengambil puzzle kemudia kembali lagi untuk menyusun puzzle
.Sebelumnya guru mencontohkan teknik gerak dasar lari jarak pendek sprintyang terdiri dari start gaya jongkok, lari, dan finish kepada siswa untuk
kemudian siswa melakukannya secara berkelompok. 2
Pada siklus II peneliti melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat, pada siklus II siswa melakukan pembelajaran gerak dasarlari jarak
pendek sprint60 meter melaui media puzzle dengan cara siswa berlari sejauh 30 meter untuk mengambil puzzle kemudia kembali lagi untuk menyusun
puzzle .Sebelumnya guru mencontohkan teknik gerak dasar lari jarak pendek
sprintyang terdiri dari start gaya jongkok, lari, dan finish kepada siswa untuk kemudian siswa melakukannya secara berkelompok.
3 Pada siklus III peneliti melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan yang
telah dibuat, dimana pada siklus III siswa melakukan pembelajaran gerak dasarlari jarak pendek sprint60 meter melaui media puzzle dengan cara siswa
berlari sejauh 60 meter dengan memegang puzzle dari garis star menuju garis finish untuk menyusun puzzle. Sebelumnya guru mencontohkan teknik gerak
dasar lari jarak pendek sprintyang terdiri dari start gaya jongkok, lari, dan finish kepada siswa untuk kemudian siswa melakukannya secara berkelompok.
c. Kegiatan Akhir ± 10 menit
1 Setelah pembelajaran berakhir, peneliti mencatat segala bentuk kegiatan,
kejadian, kendala yang muncul selama proses pembelajaran ke dalam lembar observasi yang telah disiapkan.
2 Guru melaksanakan evaluasi berupa tes lari sprint terhadap siswa.
3 Siswa
duduk rileks
sambil mendengarkan
penjelasan guru
mengenaipembelajaran yang telah dilakukan.
51
4 Guru memimpin do’a dan mengakhiri pembelajaran.
3. Tahapan Observasi
Pelaksanaan observasi dilakukan pada saat pelaksanaan tindakan berlangsung yang pada dasarnya merupakan kegiatan mengamati seluruh aktivitas
selama proses pembelajaran berlangsung dengan fokus yang diamati seperti kinerja guru dan aktivitas siswa. Untuk mengetahui hal tersebut terdapat alat
bantu yang digunakan oleh observer yaitu, format perencanaan pembelajaran, kinerja guru, aktivitas siswa serta lembar catatan lapangan yang berisi objek yang
perlu mendapat perhatian khusus selama pengamatan dilakukan. Observasi dilaksanakan bertujuan untuk mengumpulkan data tentang
kesulitan,kemajuan, kelebihan dan kekurangan, serta hasil maupun dampak yangtimbul selama proses pembelajaran berlangsung, baik yang dialami oleh
siswa maupun guru.Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung bersamaan dengan pelaksanaan tindakan.
Dengan dilaksanakan observasi, data selama proses pembelajaran berlasung dapat dikumpulkan. Data tersebut mencakup segala sesuatu yang terjadi pada
waktu proses pembelajaran dapat teramati secara keseluruhan, sesuai dengan format observasi yang telah ditentukan.
4. TahapanAnalisis dan Refleksi
Langkah ini merupakan kegiatan analisis yaitu melihat data hasil kegiatan setiap siklus, kemudian sistesis yaitu menelaah kembali dan memeriksa
keseluruhan data yang diperoleh, kemudian interpretasi yaitu pemberian makna terhadap data yang disajikan dalam representase grafik atau tabel, dan kegiatan
eksplanasi yaitu penjelasan terhadap semua informasi yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan. Setiap informasi yang didapatkan akan dikaji dan dipahami
bersama oleh praktisi, peneliti, dan observer. Informasi yang terkumpul perlu diuraikan, dicari kaitannya antara yang satu dengan yang lainnya, dibandingkan
dengan pengalaman sebelumnya, dikaitkan dengan teori tertentu serta hasil penelitian yang relevan.