a. Perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan pada unsur struktur sosial yang, tidak bisa membawa pengaruh langsung atau
pengaruh yang berarti bagi masyarakat.
b. Perubahan yang pengaruhnya besar seperti proses indusrialisasi pada masyarakat agraris.
3. Perubahan yang dikehendaki dari perubahan yang tak diinginkan. a. Perubahan yang dikehendaki adalah bila seseorang mendapat
kepercayaan sebagi pemimpin b. Perubahan sosial yang tidak dikehendaki merupakan perubahan
yang terjadi tanpa dikehendaki secara berlangsung dari jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat menyebabkan timbulnya akibat
yang tidak diinginkan.
2. Penyebab Perubahan
Interkorelasi dan interaksi sosial masyarakat mendorong perkembangan berfikir dan reaksi emosianal para anggotanya. Hal ini
mendorong masyarakat untuk mengadakan berbagai perubahan. Perkembangan kualitas dan kuantitas anggota masyarakat mendorong
perubahan sosial.
Prof. Dr. Soerjono Soekanto menyebutkan adanya faktor intern dan ekstern yang menyebabkan perubahan sosial dalam masyarakat, yaitu:
a. Faktor intern 1 Bertambahnya dan berkurangnya penduduk è menyebabkan
terjadinya perubahan dalam struktur masyarakat. Berkurangnya penduduk mungkin dapat disebabkan karena perpindahan
penduduk dari desa ke kota, atau dari suatu daerah ke daerah yang lain, misalnya transmigrasi.
2 Adanya penemuan-penemuan baru yang meliputi berbagai proses, seperti dibawah ini:
Discovery, penemuan unsur kebudayaan baru
Invention, pengembangan dari discovery Innovation, proses pembaruan
3 Konflik dalam masyarkat , yaitu konflik antara individu dalam masyarakat, antara kelompok dan lain-lainnya.
4 Pemberontakan dalam masyarakat Misalnya: Revolusi Indonesia 17 Agustus 1945 mengubah
struktur pemerintahan kolonial menjadi pemerintahan nasional dan berbagai perubahan struktur yang mengikutinya.
b. Faktor ekstern 1
Faktor alam yang ada di sekitar masyarakat yang berubah 2
Pengaruh kebudayaan lain dengan melalui adanya kontrak kebudayaan antara dua masyarakat atau lebih yang memiliki
kebudayaan yang berbeda.
3. Keseimbangan
Keseimbangan atau harmoni dalam kehidupan sosial suatu masyarakat merupakan keadaan yang didambakan oleh setiap anggota masyarakat. Setiap kali
terjadi gangguan terhadap keseimbangan tersebut maka masyarakat akan menolaknya atau mengubah semua sistem.
Robert Mclver perubahan-perubahan sosial merupakan perubahan dalam hubungan-hubungan sosial atau perubahan terhadap keseimbangan hubungan
sosial. Pengertian ini dapat ditegaskan bahwa perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dapat menimbulkan ketidakseimbangan hubungan-hibungan sosial.
Ketidakseimbangan ini terjadi misalnya, karena ada unsur-unsur dalam masyarakat yang berubah cepat, tetapi ada juga unsur-unsur dalam masyarakat
yang terkait dengan unsur-unsur yang berubah jadi cepat namun tetap berubah jadi lambat. Keadaan demikian disebut cultural lag.
E. MASYARAKAT MADANI