paling banyak digunakan dalam jenis penelitian kepustakaan adalah pemeriksaan melalui sumber lainnya. Triangulasi juga bisa berarti teknik pemeriksaan
keabsahan data melalui pengumpulan data yang bersifat menggabungkan data dan sumber data yang telah ada Noeng Muhadjir: 2002 .
Dalam penelitian ini pemeriksaan datanya menggunakan triangulasi
sumber. Triangulasi sumber dilakukan dengan cara mencari kebenaran data atau informasi yang dikumpulkan dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang
sama misalnya membandingkan dan mengecek balik derajad kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui buku satu kemudian dikroscek dengan buku
lain, atau dengan UU, Peraturan pemerintah, Permen dan lain-lain.
7. Tahap-Tahap Penelitian
Moleong 2000 mengemukakan bahwa penelitian itu melalui beberapa tahapan yaitu : 1 tahap sebelum penelitian, 2 tahap pelaksanaan, 3 tahap
analisis data, dan 4 tahap penulisan laporan. Sedangkan Lengkong 1999 mengemukakan ada tiga tahap yaitu : 1 tahap pra penelitian, 2 tahap penelitian,
dan 3 tahap pasca penelitian. Dalam penelitian ini peneliti akan mengikuti tahapan yang dikemukakan oleh Moleong, yaitu :
1. Tahap sebelum ke lapangan, meliputi kegiatan mencari permasalahan penelitian melalui bahan-bahan tertulis kajian pustaka, menentukan fokus penelitian,
konsultasi kepada dosen yang lebih senior, menyususn proposal penelitian, diajukan ke P3M, setelah ada pengumuman baru seminar proposal penelitian,
bila diterima kemudian penandatanganan kotrak dan mengurus surat izin
penelitian. 2. Tahap pelaksanaan penelitian, meliputi kegiatan pengumpulan data dan
pencatatan data atau informasi yang terkait dengan fokus penelitian dengan menggunakan teknik studi referensi.
3. Tahap analisis data, meliputi analisis data, penafsiran data, pengecekan keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber serta memberi makna.
4. Tahap penulisan laporan, meliputi kegiatan penyususnan hasil penelitian, konsultasi hasil penelitian, perbaikan hasil konsultasi, dan penjilidan kemudian
pengumpulan laporan hasil penelitian.
E. Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan merupakan gambaran singkat tentang penelitian yang dikemukakan secara beraturan dari bab per bab dengan sistematis, dengan
tujuan agar pembaca dapat dengan mudah mengetahui gambaran isi penelitian secara global. Adapun penelitian ini terdiri dari empat bab, secara garis besarnya
adalah sebagai berikut : Bab satu pendahuluan, yang menguraikan tentang latar belakang masalah,
fakus penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi istilah, metode penelitian dan sistematika pembahasan.
Bab dua kajian pustaka, yang berisi tentang 1 penelitian terdahulu dan 2 kajian terori meliputi :
a konsep pendidikan pesantren, 2 konsep pendidikan nasional, c konsep globalisasi, d pendidikan pesantren sebagai
alternative prndidikan nasional di era globalisai, e eksistensi pendidikan pesantren sebagai alternative prndidikan nasional di era globalisai, dan f
problematika pendidikan pesantren sebagai alternative prndidikan nasional di era globalisai,
Bab tiga, laporan hasil penelitian yang menguraikan tentang penyajian data yang terkait dengan fokus penelitian dan pembahasan temuanhasil
penelitian. Bab empat, berisi kesimpulan dan saran, pada bagian akhir disajikan
kesimpulan dari hasil penelitian dan kemudian diberikan saran-saran untuk pengembangan pendidikan pesantren dan
kontribusi bagi masyarakat agar masyarakat mampu memilihkan pendidikan yang terbaik untuk putra putinya.