Pathet Analisis Notasi Kepatihan .1 Sistem Pelarasan

Kemudian sistem Pelog mempunyai tujuh nada dalam satu oktaf, nada-nada yang dimaksud adalah: Nada 1 2 3 4 5 6 7 Pelog Ji Ro Lu Pat Ma Nem Pi Setiap komposisi musik gamelan dapat dimainkan oleh sistem Slendro atau sistem Pelog, atau penggabungan antara sistem Slendro dan sistem Pelog. Dalam penelitian ini gendhing gamelan yang diputar secara rekaman menggunakan sistem laras pelog. Dalam kaitannya dengan kedua komposisi gendhing ini digolongkan kedalam sistem pelog.

4.3.1.3 Pathet

Pathet adalah tingkatan tangga nada tinggi-rendahnya suatu lagu dalam Seni Karawitan. Becker 1980:11 mengemukakan bahwa pathet adalah dasar nada. Pathet pada setiap sistem laras terdiri dari atas 3 bagian. Hal ini juga dikemukakan oleh Malm 1977:32 bahwa di Jawa setiap tangga nada mempunyai tiga buah pathet. Pathet pada laras slendro terdiri atas pathet nem 6, pathet songo 9, dan pathet barangmayura. Pathet pada laras pelog terdiri dari pathet nem 6, pathet limo 5, dan pathet barangmayuro becker, 1980:78. Untuk lebih mempermudah dalam pencarian pathet dapat diketahui dari pukulan gong, yaitu gong nada berapa yang dipukul. Malm 1977:23-25 mengemukakan bahwa dalam laras slendro, pada pathet nem, gong yang dipukul adalah gong nada 6 atau gong nada 2, pada pathet songo gong yang dipukul Universitas Sumatera Utara adalah gong nada 1 atau gong nada-nada 5, dan pada pathet mayurobarang gong yang dipukul adalah gong nada 6 atau gong nada 1. Kemudian dalam Laras Pelog, pada pathet bemnem gong yang dipukul adalah gong nada 6, pada pathet limo gong yang dipukul adalah gong nada 5, dan pada pathet barangmayuro gong yang dipukul adalah gong nada 6 atau gong nada 1. Dari hasil transkripsi diperoleh bahwa nada yang dihasilkan oleh bunyi gong pada gendhing Monggang adalah gong 5, sehingga gendhing monggang mempunyai pathet limo dan dinamakan Pelog Barang. Pathet pada Gendhing Monggang 6 5 6 . 6 5 6 . Selanjutnya nada yang dihasilkan oleh bunyi gong pada gendhing Ladrang Wilujeng adalah gong nada 1, sehingga gendhing Ladrang Wilujeng mempunyai pathet limo dan dinamakan Pelog Barang. i 3 2 3 i 3 2 3 Selanjutnya nada yang dihasilkan oleh bunyi gong pada gendhing kodok ngorek adalah gong nada 6, sehingga gendhing kodok ngorek mempunyai pathet limo dan dinamakan Pelog Barang. Pathet pada Gendhing Kodok Ngorek 5 6 7 6 5 6 7 6 5 5 5 Universitas Sumatera Utara Kemudian juga nada yang dihasilkan oleh bunyi gong pada gendhing Ketawang Larasmaya sama dengan yang dihasilkan oleh sebagaimana gendhing kodok ngorek yang merupakan lanjutan gendhing dalam mengiringi upacara panggih sehingga memiliki gong nada 6, dan gendhing ketawang larasmaya mempunyai pathet limo sehingga dinamakan Pelog Barang. Pathet pada Gendhing Ketawang Larasmaya 5 6 i 2 i 6

4.3.1.4 Gatra