Pemahaman hewan di lingkungan danau

informan atau 62,5, Manuk koro 19 informan atau 79,2, dan Tumpit 23 informan atau 95,8.

5.1.6 Pemahaman hewan di lingkungan danau

Kelompok ini memiliki 85 nama leksikon hewan di lingkungan danau. Leksikon tersebut diujikan pada 72 informan di empat kecamatan sekitar danau. Dari Tabel 6 lihat Lampiran 2 hal. 168 diketahui di empat kecamatan yang mengelilingi Lut Tawar itu informan sama sekali jarang mendengar dan menggunakan sepuluh leksikon 11,8 hewan di lingkungan danau, seperti Buyu angin 54 informan atau 75, Kekeci 47 informan atau 65,3, Kekucingen 46 informan atau 63,9, Keyamuten 48 informan atau 66,7, Lompong keramil 70 informan atau 97,2, Rawan mata 47 informan atau 65,3, Res 54 informan atau 75, Ringo 61 informan atau 84,7, Sempel 44 informan atau 61,1, dan Tenggiling 45 informan atau 62,5. Berdasarkan pilihan jawaban ke-4 diketahui leksikon hewan yang paling sering didengar dan digunakan oleh informan dan referennya masih banyak ditemukan ada 36 42,3 dari seluruh leksikon hewan di lingkungan danau. Dengan mengacu pada Tabel 6a lihat Lampiran 2 hal. 170, diketahui di Kecamatan Bebesen, ada 14 leksikon 16,5 hewan di lingkungan danau yang sama sekali jarang didengar dan digunakan oleh penutur, seperti Buyu angin 15 informan atau 83,3, Cuala 13 informan atau 72,2, Kancing baju 11 informan Universitas Sumatera Utara atau 61,1, Kekeci 13 informan atau 72,2, Kekucingen 14 informan atau 77,8, Keyamuten 13 informan atau 72,2, Longe 11 informan atau 61,1, Pelanuk 11 informan atau 61,1, Rawan mata 14 informan atau 77,8, Res 15 informan atau 83,3, Ringo 14 informan atau 77,8, Sempel 13 informan atau 72,2, Serabe 13 informan atau 72,2, dan Tenggiling 13 informan atau 72,2. Untuk leksikon hewan yang paling sering didengar dan digunakan dan referennya masih banyak ditemukan informan memilih 36 leksikon 42,3 dari jumlah keseluruhan leksikon hewan. Dengan mengacu pada Tabel 6b lihat Lampiran 2 hal. 171, diketahui di Kecamatan Kebayakan, ada delapan leksikon 9,4 hewan di lingkungan danau yang sama sekali jarang didengar dan digunakan oleh informan yang tinggal di kecamatan ini, yakni Buyu angin 12 informan atau 66,7, Kekening 11 informan atau 61,1, Keyamuten 12 informan atau 66,7, Lompong keramil 18 informan atau 100, Rawan mata 12 informan atau 66,7, Res 11 informan atau 61,1, Ringo 18 informan atau 100, dan Serabe 11 informan atau 61,1. Untuk leksikon hewan yang paling sering didengar dan digunakan dan referennya masih banyak ditemukan data pada Tabel 6b menunjukkan jumlah 36 leksikon 42,3 dari jumlah keseluruhan. Dengan mengacu pada Tabel 6c lihat Lampiran 2 hal. 173, diketahui di Kecamatan Bintang, informan memilih tujuh leksikon 8,2 hewan di lingkungan danau yang sama sekali jarang didengar dan digunakan, di antaranya Buyu angin 12 informan atau 66,7, Kekeci 11 informan atau 61,1, Koro juah 13 informan Universitas Sumatera Utara atau 72,2, Lompong keramil 17 informan atau 94,4, Res 12 informan atau 66,7, Ringo 14 informan atau 77,8, Tenggiling 11 informan atau 61,1. Data pada Tabel 6c juga menunjukkan ada 36 leksikon 42,3 hewan yang paling sering didengar dan digunakan oleh penutur dan referennya masih banyak ditemukan di kecamatan ini. Dengan mengacu pada Tabel 6d lihat Lampiran 2 hal. 175, diketahui di Kecamatan Lut Tawar, ada 13 leksikon 15,3 hewan di lingkungan danau yang sama sekali jarang didengar dan digunakan, seperti Buyu angin 15 informan atau 83,3, Cuala 11 informan atau 61,1, Eges 13 informan atau 72,2, Kekeci 14 informan atau 77,8, Kekucingen 14 informan atau 77,8, Keyamuten 12 informan atau 66,7, Lompong eres 13 informan atau 72,2, Lompong keramil 17 informan atau 94,4, Rawan mata 13 informan atau 72,2, Res 16 informan atau 88,9, Ringo 15 informan atau 83,3, Sempel 12 informan atau 66,7, dan Tenggiling 11 informan atau 61,1. Untuk leksikon tumbuhan yang paling sering didengar dan digunakan dan referennya masih banyak ditemukan ke-18 informan memilih 39 45,9 dari 85 leksikon. Berdasarkan Tabel 6e lihat Lampiran 2 hal. 177, diperoleh gambaran bahwa informan pria dan wanita usia di atas 46 tahun sama sekali jarang mendengar dan menggunakan dua leksikon 2,3 hewan dalam lingkungan danau, yaitu Lompong keramil 22 informan atau 91,7 dan Tenggiling 20 informan atau 83,3. Data pada Tabel 6e juga menunjukkan leksikon hewan yang paling sering didengar dan digunakan dan referennya masih banyak ditemukan ada 40 leksikon 47. Universitas Sumatera Utara Dengan merujuk pada Tabel 6f lihat Lampiran 2 hal. 178, diperoleh gambaran bahwa informan pria dan wanita usia 21-45 tahun sama sekali jarang mendengar dan menggunakan 13 leksikon 15,3 hewan dalam lingkungan danau, yaitu Buyu angin 20 informan atau 83,3, Cuala 16 informan atau 66,7, Kancing baju 17 informan atau 70,8, Kekeci 19 informan atau 79,2, Kekucingen 17 informan atau 70,8, Keyamuten 17 informan atau 70,8, Lelawah belang 17 informan atau 70,8, Lompong keramil 24 informan atau 100, Rawan mata 18 informan atau 75, Res 20 informan atau 83,3, Ringo 22 informan atau 91,7, Sempel 17 informan atau 70,8, dan Serabe 16 informan atau 66,7. Untuk leksikon hewan yang paling sering didengar dan digunakan dan referennya masih banyak ditemukan data pada Tabel 6f menunjukkan 43 leksikon 50,6. Mengacu pada Tabel 6g lihat Lampiran 2 hal. 180, diperoleh gambaran bahwa informan pria dan wanita usia 15-20 tahun sama sekali jarang mendengar dan menggunakan 24 leksikon 28,2 hewan dalam lingkungan danau, antara lain Buyu angin 21 informan atau 87,5, Cuala 18 informan atau 75, Eges 18 informan atau 75, Kala 16 informan atau 66,7, Katak gerantung 18 informan atau 75, Kekeci 20 informan atau 83,3, Kekening 17 informan atau 70,8, Kekucingen 19 informan atau 79,2, Keyamuten 23 informan atau 95,8, Koro juah 17 informan atau 70,8, Lime 17 informan atau 70,8, Lipe matekur 15 informan atau 62,5, Lompong eres 18 informan atau 75, Lompong keramil 24 informan atau 100, Lompong nasu 19 informan atau 79,2, Longe 17 informan Universitas Sumatera Utara atau 70,8, Pelanuk 18 informan atau 75, Rawan mata 21 informan atau 87,5, Res 23 informan atau 95,8, Ringo 23 informan atau 95,8, Sempel 21 informan atau 87,5, Serabe 19 informan atau 79,2, Tengango 19 informan atau 79,2, dan Tenggiling 17 informan atau 70,8. Untuk leksikon hewan yang paling sering didengar dan digunakan dan referennya masih banyak ditemukan informan pria dan wanita usia 15-20 tahun memilih 34 leksikon 40. Kendatipun sejumlah nama hewan yang disajikan pada tabel ada yang sangat dekat dengan lingkungan tempat tinggal komunitas Gayo dan juga sudah dikenal secara luas, namun tetap ada perbedaan tingkat pemahaman. Jumlah leksikon nomina hewan yang tidak dikenal kelompok usia 15-20 tahun menunjukkan persentase tertinggi dibandingkan dengan kelompok usia lainnya. Perbedaan tersebut dipicu tiga faktor, yaitu 1 komunitas kelompok usia 15-20 tahun kurang berinteraksi dengan hewan atau alam sekitarnya, 2 hewan-hewan tersebut langka atau sudah punah sehingga tidak terkonsep dalam pikiran penutur remaja, 3 penutur pada kelompok usia 15-20 tahun tidak mengenal Bahasa Gayo untuk nama hewan-hewan itu.

5.1.7 Pemahaman padi di lingkungan danau