Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin dan Umur Siswa di MAN 1 Medan Tahun 2016
Siswa berjenis kelamin perempuan sebanyak 61 orang dengan persentase 100, kemudian siswa berjenis laki-laki sebanyak 39 orang dengan persentase
100.
4.2.2 Status Gizi
Penelitian yang dilakukan terhadap 100 siswa pada kelas 10 dan kelas 11 di SMA Madrasah Aliyah Negeri1 Medan berdasarkan hasil pengukuran tinggi
dan berat badan yang telah dikumpulkan dan dianalisa dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh IMT, maka diperoleh distribusi Status Gizi. Data
selengkapnya dilihat pada tabel 4.2.
Jenis Kelamin
Umur responden Total
14 Tahun 15 Tahun
16 Tahun 17 Tahun
n n
n n
n Perempuan
10 16,4
35 57,4
14 23,0
2 3,3
61 100
Laki-laki 4
10,3 14
35,9 15
38,5 6
15,4 39
100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Status Gizi Pada Siswa di MAN 1 Medan Tahun 2016
Status gizi siswa berdasarkan IMTU sebagian besar adalah kategori gemuk yaitu sebanyak 46, kategori tidak jauh berbeda dengan normal sebanyak
34, sedangkan kategori sebanyak kurus 20 , dan tidak ada yang memiliki kategori status gizi sangat kurus dan obesitas.
4.2.3 Kecukupan Zat Gizi Makro
Penelitian terhadap 100 siswa di SMA MAN 1 Medan diperoleh distribusi frekuensi siswa berdasarkan Kecukupan energi, karbohidrat, protein dan lemak.
Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.3
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Kecukupan Energi Siswa MAN 1 Medan Tahun 2016
JenisKelamin dan Umur
Status Gizi Sangat
Kurus Ku
rus Normal
Gemuk Obesi
tas Jumlah
n n
n n
n n
Perempuan 0 0
13 21,3
26 42,6
22 36,1
61 100 Laki-laki
0 0 7
17,9 8
20,5 24
61,5 39 100
Jenis Kelamin
dan Umur
Kecukupan Energi Kurang
Baik Lebih
Jumlah n
N n
n
Perempu an
25 41.0
17 27,9
19 31,1
61 100
Laki-laki 20
51,3 8
20,5 11
28,2 39
100
Universitas Sumatera Utara
Frekuensi kecukupan energi pada siswa yang paling banyak adalah kategori kurang sebanyak 45, hal ini tidak jauh beda dengan kecukupan baik
yaitu 25dan lebih yaitu 30.
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Kecukupan Karbohidrat Siswa MAN 1 Medan Tahun 2016
JenisKelamin dan Umur
Kecukupan Karbohidrat Kurang
Baik Lebih
Jumlah n
n n
n
Perempuan 24
39,3 23
37,7 14
23,0 61
100 Laki-laki
23 59,0
7 17,9
9 23,1
39 100
Frekuensi kecukupan karbohidrat pada siswa yang paling banyak adalah kategori kurang sebanyak 47, hal ini tidak jauh beda dengan kecukupan baik
yaitu 30 dan lebih yaitu 23.
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Kecukupan Protein Siswa MAN 1 Medan Tahun 2016
JenisKel amin dan
Umur Kecukupan Protein
Kurang Baik
Lebih Jumlah
n n
n n
Perempuan 17
27,9 1
6 26,2
28 45,9
61 100
Laki-laki 12
30,8 6
15,4 21
53,8 39
100
Frekuensi kecukupan protein pada siswa yang paling banyak adalah kategori lebih sebanyak 49, hal ini tidak jauh beda dengan kecukupan baik yaitu
22 dan kurang yaitu 29.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Kecukupan Lemak MAN 1 Siswa Medan Tahun 2016
Jenis Kelamin dan Umur Lemak
Kurang Baik
Lebih Jumlah
n n
n n
Perempuan
18 29,5
20 32,8
23 37,7
61 100
Laki-laki
16 41,0
4 10,3
19 48,7
39 100
Frekuensi kecukupan lemak pada siswa yang paling banyak adalah kategori lebih sebanyak 42, hal ini tidak jauh beda dengan kecukupan baik
yaitu 24 dan kurang yaitu 34.
4.2.3 Kecukupan Serat