amino yang membentuk protein bertindak sebagai prekursor sebagian besar koenzim, hormon, asam nukleat, dan molekul-molekul yang penting untuk
kehideupan. Protein mempunyai fungsi khas yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi laon, yaitu membangun serta memelhara sel-sel dan jaringan tubuh
Proverawati, 2011. Protein dibentuk dari unit-unit pembentuknya yang disebut asam amino.
Dua golongan asam amino adalah asam amino esensial dan asam amino nonesensial. Asam-asam amino esensial adalah isoleusin, leusin, methionin,
fenilalanin, threonin, triptofan, valin, daan histidin Proverawati, 2011. Protein dibedakan menjadi protein hewani dan protein nabati. Protein yang
berasal dari hewani seperti daging, ikan, ayam, telur, susu disebut protein hewani, sedangkan protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti kacang-kacangan,
tempe, dan tahu diebut protein nabatai. Dahulu, protein hewani dianggap berkualitas daripada menu seimbang protein nabati, karena mengandung asam-
asam amino yang lebih komplit. Tetapi hasil penelitian akhir-akhir ini membuktikan bahwa kualitas protein nabati setinggi kualitas protein hewani,
asalkan makanan sehari-hari beraneka ragam. Protein dicerna menjadi asam-asam amino, yang kemudian dibentuk protein tubuh di dalam otot dan jaringan lain
Proverawati, 2011.
2.5.1 Fungsi Protein dalam Tubuh
Menurut Proverawati 2011 Protein dapat berfungsi sebagai sumber energi apabila karbohidrat yang dikonsumsi tidak mencukupi seperti pada waktu
berdiet ketat atau pada waktu latihan fisik intensif. Sebaiknya, kurang lebih 15
Universitas Sumatera Utara
dari total kalori yang dikonsumsi berasal dari protein. Protein berfungsi untuk pertumbuhan dan mempertahankan jaringan, membentuk senyawa-senyawa
esensial tubuh, mengatur keseimbangan air, mempertahankan kenetralan asam- basa tubuh, membentuk antibodi, dan mentranspor zat gizi.
Protein juga berfungsi sebagai bahan pembentuk enzim. Hampir semua reaksi biologis dipercepat atau dibantu oleh senyawa mikro molekul spesifik. Dari
reaksi yang sangat sederhana seperti reaksi transportasi karbon dioksida sampai semua enzim menunjukan daya katalisatik yang luar biasa dan biasanya
mempercepat reaksi.Selain itu protein juga sebagai Protein sebagai alat pengangkut dan alat penimpan. Banyak molekul dengan berat molekul kecil serta
beberapa ion dapat diangkut atau dipindahkan oleh protein-protein tertentu. Protein sebagai pengatur pergerakan. Protein merupakan komponen utama
daging. Gerakan otot terjadi karena adanya dua molekul protein yang berperan yaitu aktin dan myosin. Protein sebagai penunjang mekanis, kekuatan dan daya
tahan robek kulit dan tulang disebakan adanya kalogen. Suatu protein berbentuk bulat panjang dan mudah membentuk serabut.
Protein sebagai pengendalian pertumbuhan. Protein ini bekerja sebagai reseptor yang dapat mempengaruhi fungsi-fungsi DNA yang mengatur sifat dan
karakter bahan. Protein sebagai media perambatan impuls syaraf. Protein yang mempunyai fungsi ini biasanya brupa reseptor.
Universitas Sumatera Utara
2.5.2 Bahan Makanan Sumber Protein
Protein dapat ditemukan baik dari makanan nabati maupun hewani. Dari nabati contohnya kacang-kacangan, sercis, kecambah, padi-padian, biji-bijian.
Sedangkan yang hewani contohnya daging merah, ayam atau unggas, ikan, kerang, telur, susu, keju, dan peternakan lainnya. Daging merah adalah protein
kelas satu dan merupakan sumber yang baik dari asam amino esensial dan besi. Tapi remaja dianjurkan untuk tetap mematasi konsumsi daging merah, seminggu
sekali saja, karena daging merah ini juga mengandung lemak jenuh yang dapat berbahaya jika dimakan berlebihan. Makanan yang tinggi protein namun rendah
lemak jenuhnya adalah kacang-kacangan, iji-bijiam, ikan, ayam dada. Sedangkan ercis dan kacang beans selain mengandung protein juga dapat
mengurangi kadar kolesterol darah Mitayani, 2010. Nah agar kebutuhan protein tercukupi dengan tidak menambah asupan
lemak secara berlebihan, maka kita dapat mengolah sumber protein tersebut dengan cara direbus, dikukus, dipepes, atau boleh sekaligus ditumis. Hindari
proses menggoreng dengan mintak banyak deep frying. Di tengah melambungnya harga kebutuhan pokok, salah satunya daging, sumber protein
yang dapat menjadi pilihan karena harganya relatif terjangkau adalah telur. Tak hanya itu protein telur juga mampu mengubah protein sumber makanan lain
supaya lebih berguna bagi tubuhIrianto, 2014. Protein secara berlebihan tidak menguntungkan bagi tubuh. Makanan yang
tinggi protein biasanya tinggi lemak sehingga dapat menyebabkan obesitas. Kelebihan protein dapat mengganggu metabolisme protein yang berada di hati.
Universitas Sumatera Utara
Hal ini mengakibatkan terganggunya fungsi ginjal yang berfungsi membuang hasil metabolisme protein yang tidak terpakai. Jika kadar protein terlalu tinggi
dapat mengakibatkan kalsium keluar dari tubuh dan menjadi penyebab osteoporosis. Karena protein merupakan makanan pembentuk asam, kelebihan
aupan protein ini disebut asidosis yaitu gangguan pencernaan, seperti kembung, sakit maag, sembelit, merupakan gejala awal asidosis Irianto, 2014. Menurut
AKG 2013, Kebutuhan protein per orang hari dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 2.5 Kebutuhan Protein Perorang Perhari untuk Kelompok Umur 14- 17 Tahun
Kelompok Umur BB kg
TB cm Protein g
Pria 14-15 tahun 46
158 72
Wanita 14-15 tahun
46 155
69
Pria 16-17 tahun 56
165 66
Wanita 16-17 tahun 50
158 59
Sumber : Angka Kecukupan Gizi AKG, 2013
2.6 Lemak dalam Makanan