BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian
Daerah penelitian ditentukan secara purposive sengaja, yaitu di Desa Ujung Rambe Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang. Terpilihnya
desa tersebut karena desa tersebut merupakan desa yang memiliki luas lahan dan jumlah petani kelapa sawit terbanyakdibanding dengan desa lain. dapat dilihat
pada Tabel3.1
Tabel3.1 Data Luas Lahan, Produksi, dan Jumlah Petani Kelapa Sawit Di Desa Ujung Rambe Kecamatan Bangun Purba Tahun 2015
No DesaKelurahan Luas lahan Ha Produksi Ton Jumlah petani Org 1
Bangun purba 51
117 10
2 Bah balua
52 119
23 3
Bah perak 43
98,9 21
4 Bandar gugung
97,5 200,1
23 5
Cimahi 48
103,5 22
6 Damak maliho
32 65,1
21 7
Mabar 13
253 23
8 Mabar barat
25 55
11 9
Perguroan 47
98,7 21
10 Rumah deleng 54
117,3 21
11 Sialang 94,5
224,8 21
12 Tanjung purba 35
81,6 21
13 Ujung rambe 101,5
225,6 56
14 Sibganding 44
96,8 12
15 Urung ganjang 37
79,2 11
Total 774,5
1935,6 313
Sumber: Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Bangun Purba
3.2 Metode Penentuan Sampel
Metode pengambilan sampel di daerah penelitian dilakukan secara acak sederhana Simple Random Sampling terhadap petani kelapa sawit di Desa Ujung
31
Universitas Sumatera Utara
Rambe. Total populasi yang ada di daerah penelitian adalah sebanyak 55 petani dan ada 39 petani yang beralih dari komoditi karet ke kelapa sawit. Data diambil
secara acak sederhana atas jumlah populasi yang ada di daerah penelitian. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebanyak 30 petani yang
beralih dari komoditi karet ke kelapa sawit. Hal ini sesuai dengan teori Balley yang menyatakan bahwa untuk penentuan yang menggunakan analisis statistik,
ukuran responden minimal adalah 30 sampel Hasan, 2002.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Data penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari hasil wawancara langsung dengan responden, yaitu petani kelapa
sawit yang ada di Desa Ujung Rambe Kecamatan Bangun Purba dengan menggunakan daftar pertanyaan kuesioner yang telah dipersiapkan terlebih
dahulu. Sedangkan data sekunder merupakan data pelengkap yang diperoleh dari instansi-instansi yang terkait dengan penelitian, seperti Balai Penyuluhan
Pertanian Kecamatan Bangun Purba, Badan Pusat Statistik, serta literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian ini.
3.4 Metode Analisis Data