Tenaga Kerja Analisis Komparatif Pendapatan Petani Sebelum dan Sesudah Beralih Ke Komoditi Kelapa Sawit (Studi Kasus: Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang)

penggunaan pupuk, tanaman kelapa sawit lebih banyak dibandingkan dengan tanaman karet. Dari Tabel 5.7 dapat dilihat bahwa penggunaan pestisida sebelum beralih komoditi sebanyak 1,898 liter dengan biaya yang telah dikeluarkan sebesar Rp 108.608. penggunaan pupuk sesudah beralih komoditi sebanyak 1,878 liter dengan biaya yang telah dikeluarkan sebesar Rp 111.866. Hal ini menunjukan bahwa penggunaan kebutuhan pestisida tertinggi yaitu sebelum beralih komoditi. Dan pengeluaran biaya pestisida yang tertinggi yaitu sesudah beralih komoditi. ini disebabkan karena penggunaan pupuk untuk satu pohon tanaman kelapa sawit sebesar pohon sedangkan pada tanaman karet, penggunaan pupuk untuk satu pohon tanaman karet sebesar sehingga untuk penggunaan pupuk, tanaman kelapa sawit lebih banyak dibandingkan dengan tanaman karet

b. Tenaga Kerja

Penggunaan tenaga kerja pada usahatani sebelum dan sesudah beralih komoditi kelapa sawit terdiri dari tenaga kerja dalam keluarga dan tenaga kerja luar keluarga. Untuk mengetahui curahan dan biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja dapat dilihat pada Tabel5.8 Tabel 5.8 Rata – rata Curahan Tenaga Kerja Sebelum Karet dan Sesudah Beralih Kekomoditi Kelapa Sawit No Uraian Karet HKP Kelapa Sawit HKP 1 TKDK 285,03 3,97 2 TKLK 46,8 - Total 331,83 3,97 Sumber: Lampiran 7, 8 Dapat dilihat pada Tabel 5.8 bahwa curahan tenaga kerja sebelum beralih komoditi lebih besar dibandingkan dengan sesudah beralih komoditi. Hal ini dikarenakan waktu pengerjaan untuk tanaman karet lebih banyak. Terutama pada Universitas Sumatera Utara proses penyadapan dan pemanenan. Untuk memperoleh pendapatan yang maksimal, petani melakukan penyadapan karet selama 6 hari dalam seminggu. Pemanenan dilakukan minimal 3 hari sekali, namun banyak petani yang melakukan pemanenan setiap hari untuk menghindari pencurian. Perhitungan curahan tenaga kerja untuk kelapa sawit sedikit dikarenakan pada tahap pemanenan sistem upah yang digunakan yaitu borongan. Untuk melihat biaya yang dikeluarkan dapat dilihat pada Tabel 5.9. Tabel 5.9 Rata – Rata Biaya Penggunaan Tenaga Kerja Sebelum Karetdan Sesudah Beralih Komoditi Kelapa Sawit No Uraian Karet RpHaTh Kelapa Sawit RpHaTh 1 TKDK 10.542.806 9.487.190 2 TKLK 930.600 3.462.000 Total 11.473.406 12.142.524 Sumber: Lampiran 6 dan 7 Dari Tabel 5.9 dapat dilihat bahwa rata - rata biaya tenaga kerja dalam keluarga sebelummelakukan alih komoditi lebih besar dari pada tenaga kerja luar keluarga. Rata - rata biaya tenaga kerja dalam keluarga sesudah melakukan alih komoditi lebih besar dari pada tenaga kerja luar keluarga. Hal ini menunjukkan bahwa para lebih banyak menggunakan tenaga kerja dalam keluarga untuk mengurangi biaya penggunaan tenaga kerja luar keluarga. Namun, jika dilihat dari rata - rata total biaya tenaga kerja pada saat sebelum melakukan alih komoditi lebih kecil dibandingkan dengan sesudah beralih komoditi. hal ini karena pada saat sesudah beralih komoditi kelapa sawit, sistem upah yang digunakan untuk tahap pemanenan sesuai dengan produksi yang dihasilkan dalam sekali panen. Universitas Sumatera Utara

c. Biaya Produksi Tabel 5.10 Rata – Rata Biaya Produksi Sebelum Karet dan Sesudah Beralih

Dokumen yang terkait

Analisis Pendapatan Petani Padi Organik (Studi Kasus: Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang)

14 110 67

Sikap Petani Terhadap Kegiatan Legalisasi Aset Tanah Melalui Program PPAN (Studi Kasus : Desa Lama, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang)

3 77 69

Analisis Pendapatan dan Karakteristik Sosial Ekonomi Usaha Ternak Kambing (Studi kasus Desa Bangun Purba dan Desa Batu Gingging Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang)

14 142 127

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT DI KECAMATAN BANGUN PURBA KABUPETAN DELI SERDANG.

0 3 24

Analisis Komparatif Pendapatan Petani Sebelum dan Sesudah Beralih Ke Komoditi Kelapa Sawit (Studi Kasus: Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 14

Analisis Komparatif Pendapatan Petani Sebelum dan Sesudah Beralih Ke Komoditi Kelapa Sawit (Studi Kasus: Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 1

Analisis Komparatif Pendapatan Petani Sebelum dan Sesudah Beralih Ke Komoditi Kelapa Sawit (Studi Kasus: Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 7

Analisis Komparatif Pendapatan Petani Sebelum dan Sesudah Beralih Ke Komoditi Kelapa Sawit (Studi Kasus: Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 23

Analisis Komparatif Pendapatan Petani Sebelum dan Sesudah Beralih Ke Komoditi Kelapa Sawit (Studi Kasus: Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang)

2 16 3

Analisis Komparatif Pendapatan Petani Sebelum dan Sesudah Beralih Ke Komoditi Kelapa Sawit (Studi Kasus: Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 44