Perencanan Plan Laksanakan Do

pada semua proses dan sistem manajemen mutu secara keseluruhan sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai implementasi sistem manajemen mutu pada PDAM Tirtanadi.

4.3.1. Perencanan Plan

Perencanaan adalah proses menetapkan tujuan dari sistem dan sumber daya yang dibutuhkan untuk memberikan hasil yang sesuai dengan persyaratan pelanggan dan kebijakan organisasi. Dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 PDAM Tirtanadi telah menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan dan memelihara Sistem Manajemen Mutu sesuai dengan persyaratan ISO 9001 yang dirumuskan dalam manual mutu dan terus menerus memperbaikinya. Perusahaan juga telah menetapkan sasaran mutu yang setiap tahunnya ditinjau ulang berdasarkan pencapaian dan kebutuhan perusahaan. PDAM membentuk Tim ISO yang terdiri dari personil-personil yang dianggap kompeten dalam menjalankan Sistem Manajemen Mutu yang telah mengikuti pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan ISO, serta memberikan kesempatan kepada setiap karyawan untuk mengembangkan kemampuannya. Perusahan telah menetapkan infrastruktur yang sesuai kebutuhan, selalu mengembangkan sarana dan prasarana di perusahaan agar sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Perusahaan juga memiliki rumusan kebijakan mutu dan sasaran mutu. Manual mutu yang dimiliki telah memenuhi prosedur dan rekaman terdokumentasi yang diminta oleh standar internasional. Dengan demikian PDAM Tirtanadi telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 dengan baik Universitas Sumatera Utara berdasarkan pendekatan proses siklus PDCA yaitu Plan sesuai dengan persyaratan ISO 9001.

4.3.2. Laksanakan Do

Merupakan penerapan apa yang telah direncanakan. Dalam hal ini perusahaan menjalankan perusahaan berdasarkan manual mutu dan sasaran mutu yang telah ditetapkan. Dalam penerapannya perusahaan telah melaksanakan kegiatan kerja berdasarkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 yaitu, perusahaan selalu mendukung dan memfasilitasi upaya-upaya peningkatan SDM seperti memberikan kesempatan karyawan untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan, perusahaan telah memiliki infrastruktur yang sangat menunjang persyaratan baik itu sarana maupun prasarana, adanya prosedur yang mengatur mengenai lingkungan kerja, telah mengkomunikasikan atau mensosialisasikan penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 kepada internal dan eksternal perusahaan, menyediakan pelayanan pelanggan yang dapat dengan mudah diakses oleh pelanggan, serta yang paling utama yaitu mendistribusikan air sesuai dengan ketetentuan yang telah ditetapkan dan kebutuhan pelanggan. Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa PDAM telah menjalankan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 berdasarkan pendekatan proses siklus PDCA yaitu, Do yang sesuai dengan persyaratan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001. Walaupun dalam penerapannya PDAM belum maksimal contohnya dalam mengkomunikasi atau mensosialisasikan penerapan Sistem Manajemen Mutu kepada eksternal perusahaan dalam hal ini yaitu pelanggan. Banyak pelanggan Universitas Sumatera Utara yang tidak mengetahui apa itu ISO 9001 dan pelanggan juga tidak mengetahui bahwasannya PDAM telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001, dalam hal ini berarti perusahaan kurang melaksanakan komunikasi pelanggan berdasarkan manual mutu. Serta dalam hal pendistribusian air yang kurang maksimal, dapat dilihat berdasarkan hasil wawancara kepada pelanggan. Dimana pelanggan banyak yang kurang puas terhadap pelayanan yang diberikan perusahaan dikarenakan sering terjadinya air yang tidak terdistribusi kepada pelanggan dengan lancar.

4.3.3. Pemeriksaan Check