4.4. Pembahasan
Berdasarkan data-data yang peneliti dapatkan serta hasil dari analisis pada penelitian ini, dimana data dan fakta yang didapatkan dilapangan dideskripsikan
sebagaimana adanya dengan diiringi penafsiran dan analisa yang rasional. Dari seluruh data yang telah disediakan diperoleh selama penelitian, baik melalui studi
kepustakaan, melalui penyajian data yang telah diperoleh selama melakukan penelitian di PDAM Tirtanadi baik dengan melakukan wawancara dengan
informan kunci dan masyarakat. Fakta-fakta yang telah didapat melalui pendekatan proses siklus Plan – Do – Check – Act PDCA, yang merupakan
siklus yang diterapkan pada semua proses dan sistem manajemen mutu secara keseluruhan sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai implementasi
sistem manajemen mutu pada PDAM Tirtanadi. Didapatkan bahwasanya PDAM tirtanadi telah menerapkan ISO 9001
tetapi belum semaksimal mungkin sesuai dengan klausul yang ada. Kebanyakan dari para pelanggan dan informan utama yang saya wawancarai banyak
diantaranya yang tidak paham dan mengetahui apa yang dimaksud dengan ISO 9001. Ini berdasarkan hasil analisis data penulis sebanyak 85 pelanggan tetap
tidak mengetahui bahwa PDAM Tirtanadi Medan telah menerapkan ISO 9001. Salah satunya dalam klausul 8.2.1 komunikasi kepada pelangan tidak diterapkan
secara maksimal karena penyuluhan terhadap fungsi dan kegunaan dari ISO itu sendiri tidak dijalankan oleh perusahaan, hal ini membuat fungsi dan klausul-
klausul yang telah disusun oleh perusahaan hanya sebatas dokumentasi perusahaan tanpa pengawasan yang jelas.
Universitas Sumatera Utara
Selain itu juga, berdasarkan data klausul 8.2.2 penentuan persyaratan yang berkaitan dengan produk, perusahan menetapkan produk air bersih meliputi
kualitas, kuantitas dan kontinuitas yang diinginkan pelanggan serta sistem pelayanan prima. Sementara hasil analisis data dan informan yang yang peneliti
dapatkan, banyak pelanggan yang mengeluhkan akan sering terjadinya pemutusan arus air dan kuantitas jumlah yang sedikit, dikarenakan perusahaan tidak memiliki
cadangan sumber air serta teknologi pengolahan air limbah yang tidak memadai, dan pengolahan dan pemanfaatan air oleh pelanggan yang berlebihan.
Air merupakan sumber daya alam yang pada era globalisasi ini sudah banyak teknologi canggih untuk perubahan sifat air buruk tidak terpakailimbah
menjadi dapat diperbaharui melalui teknologi-teknologi tersebut. Hal yang paling utama untuk penerapan ISO 9001 pada PDAM Tirtanadi ini adalah dengan
komitmen dan keseriusan dari seluruh komponen yang terlibat di dalamnya. Serta itu juga, masyarakat dan para pelanggan harus mampu memahami setidaknya
mengetahui hak-hak konsumen-nya yang harusnya ia ketahui dan dapatkan agar pengawasan terhadap pelaksanaan ISO 9001 ini dapat berjalan dengan sebaik
mungkin. Penelitian ini menguatkan dalam penelitian terdahulu yang diambil penulis
yaitu pada penelitian yang dilakukan oleh Kholidatunur, 2011. Penelitian ini berjudul “Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dalam
Meningkatkan Mutu Pelayanan Pendidikan di Pondok Pesantren Modern Sahid”. Hasil penelitian menunjukkan proses penerapan sistem manajemen mutu ISO
9001:2008 dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan pendidikan di Pondok Pesantren Modern Sahid yang dispesifikasikan kepada: pembuatan Job
Universitas Sumatera Utara
Description yang jelas, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan sumber daya pondok pesantren, perlu adanya komunikasi internal dan eksternal, dan perlu
adanya supervisepengawasan, disusun dengan tahap-tahap yang sistematis sesuai dengan fungsi manajemen mutu yaitu PDAC Plan, Do, Check, and Act.
Universitas Sumatera Utara
78
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan