Marga Pandiangan Keturunan Lontung

56 Limbong, Sagala dan Malau. Yang sulung Saribu raja memiliki dua putera yakni Borbor dan Lontung. Tentang sariburaja sebagai ayah Borbor dan Lontung diberitahukan dalam cerita-cerita Batak, bahwa ia melakukan incestpernikahan sedarah dengan saudara perempuannya yang bernama boru Pareme. Karena itulah mereka diusir dari daerah samosir lalu menetap di Sabulan. Ada dua putera Sariburaja, yakni Borbor dan Lontung. Dari Sabulan ini tersebar marga-marga yang masuk Borbor dan Lontung dan keturunan merekalah yang pertama sekali menempati serta memperluas kekuasaan di tanah Tapanuli Tengah bersama dengan masyarakat pesisir yang terdahulu tinggal disana sebagai nelayan dan pedagang. Jadi kedua putera dari sariburaja dalam memperluas kekuasaan nya melakukan ekspedisi juga hingga marga-marga dari keturunan meraka menempati beberapa wilayah yang ada di Tapanuli tengah termasuk desa Pargarutan ini sendiri, banyak warisan budaya yang masih diwariskan dan di lakukan masyarakat Batak mula-mula yang bermukim di Desa ini termasuk upacara palangehon boru ini sendiri.

3.2 Marga Pandiangan Keturunan Lontung

Pandiangan merupakan anak ketiga dari Si Raja Lontung, Pandiangan Pindah ke Sabulan di Palipi Samosir. Marga pandiangan kebanyakan tinggal di samosir selatan dan ada juga ke Dairi. Karena pada saat itu di daerah-daerah mereka terjadi kemarau yang sangat panjang serta bahaya kelaparan, sebahagian keturunan dari Raja Lontung yaitu Pandiangan dan lain-lain meninggalkan daerah Universitas Sumatera Utara 57 Samosir menuju ke beberapa daerah yang dianggap dapat membantu mereka dari situasi yang sedang mereka alami. Mulai lah para keturunan dari raja Lontung ini menyebar ke beberapa daerah termasuk Tapanuli Tengah yang pada saat itu terdengar maju karena pusat perdagangannnya yang di Barus. Berikut akan di jelaskan secara singkat melalui skema mengenai silsilah dari Raja Lontung: Toga Situmorang Marga situmorang Toga Sinaga Marga Sinaga Toga Pandiangan Marga Pandiangan Lontung Toga Nainggolan Marga Nainggolan Toga SimatupangMarga Simatupang Toga Aritonang Marga Aritonang Toga Siregar Marga Siregar Bagan 2 : Silsilah si Raja Lontung Menurut salah seorang informan yaitu Bapak M.D pandiangan umur 60 tahun Awal mulanya anak dari raja Lontung yang menduduki tanah tapanui tengah adalah Toga Simatupang ataupun marga Simatupang yang akhirnya diikuti oleh toga-toga yang lain serta mengikuti budaya yang sudah ada sejak anak-anak raja Lontung menyebar ke tanah Tapanuli Tengah. Universitas Sumatera Utara 58 Sesuai marga yang yang melakukan upacara Palangehon boru yang di telah dilihat dan di jadikan sampel untuk tulisan ini yaitu marga pandiangan maka akan di jelaskan juga silsilah marga Pandiangan yang juga merupakan keturunan raja Sariburaja yang tersebar di Tapanuli tengah yang telah memiliki tradisi-tradisi yang diwariskan kepada generasi penerusnya hingga menjadi kebudayaan yang dilestarikan hingga pada saat ini di Tapanuli tengah.berikut daftar silsilah Toga Pandiangan: Toga Pandiangan Ompu Humirtap marga Pandiangan Raja Sonang M.Gultom M.Samosir M.Pakpahan M.Sitinjak Rumabolon Rumasurung Rumasidari M.Samosir Ompuraja minar ompurajapodu ompuraja horis Marga Sidari Bagan 3: Silsilah toga Pandiangan Marga Pandiangan seperti yang telah di jelaskan merupakan salah satu keturunan raja Lontung, yang keturunannya menduduki tanah Tapanuli Tengah beserta tersebar di beberapa daerah lainnya dan keurunan yang merupakan generasi penerus telah banyak menganut budaya yang sudah ada yang telah diajarkan di lokasi mereka bermukim. Universitas Sumatera Utara 59

3.3. Marga Pasaribu Sebagai Keturunan Raja Borbor