Pengertian Upacara Palangehon Boru

64 BAB IV PALANGEHON BORU YANG DI LAKUKAN OLEH MARGA PANDIANGAN DAN PASARIBU DI DESA PARGARUTAN

4.1. Pengertian Upacara Palangehon Boru

Palangehon Boru berasal dari dua suku kata yang berasal dari bahasa Batak Toba tulen yang berarti Palangehon “memandikanmembasuh”, sedangkan Boru juga berasal dari bahasa Batak Toba yang berarti “anak perempuan”, jadi pengertian Palangehon Boru secara umum adalah suatu upacara riual yang dilakukan oleh masyarakat Batak Toba di Kecamatan Sorkam khususnya di desa Pargarutan untuk memandikan anak bayi perempuan dalam rangka membuang kesialan dari dalam diri si anak maupun dari keluarganya yang konon katanya dibawa sejak dari dalam kandungan. Upacara palangehon boru adalah suatu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Batak Toba yang diwariskan secara turun temurun dari satu generasi kegenerasi berikutnya, upacara palangehon boru ini juga merupakan salah satu unsur yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan orang Batak Toba khususnya masyarakat yang tinggal di desa Pargarutan. Upacara palangehon boru dapat diselenggarakan dengan bantuan orang yang dianggap memiliki kedudukan sebagai pelaksana atau penentu kapan berlangsungnya upacara tersebut. Dalam proses upacara ini dimaksudkan agar si anak tersebut terlahir kembali setelah memasukkan balita tersebut serta membasuhkan darah hewan yang digunakan sebagai simbol untuk menggambarkan proses kelahiran si anak Universitas Sumatera Utara 65 itu kembali, dengan harapan bahwa segala kesialan yang akan terjadi dalam keluarga maupun si anak pada saat di kandungan tidak terjadi lagi. Seperti kata salah seorang informan yang bernama bapak Pangundian Marbun umur 68 tahun mengatakan bahwa: “adat na di radehon dohot akka natupa di pesta on ni bahen asa dao-dao akka parmaraan tu hasuhuton dohot ianakkon na tu joloan on” yang berarti adat yang di buat beserta yang ada di upacara ini di sediakan dan dilakukan agar di jauhkan dari segala kesialan dan marabahaya ke pihak keluarga dan juga ke anak- anaknya di kemudian hari. Dari kutipan tersebut dapat dilihat peranan dari upacara palangehon boru pada saat melakukan upacara ritual inii sangat diperlukan.

4.2. Upacara Palangehon Boru Yang Dilakukan Oleh Marga Pandiangan Di Pargarutan Tapanuli Tengah