commit to user 41
Tabel 7. Keadaan Penduduk Kabupaten Sukoharjo Menurut Umur Tahun 2008
Umur tahun Jumlah jiwa
Persentase 0 –14
15-64 65
186.524 558.951
74.146 22,76
68,20 9,04
Jumlah 819.624
100,00 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo
Tabel 13. menunjukkan bahwa persentase terbesar penduduk Kabupaten Sukoharjo adalah penduduk usia produktif yaitu antara 15–64
tahun sebesar 68,20 dari total jumlah penduduk, sedangkan penduduk usia belum produktif dan non produktif sebesar 31,80 dari total jumlah
penduduk. Angka beban tanggungan dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah penduduk usia non produktif dengan jumlah
penduduk usia produktif. Dari hasil perhitungan diketahui angka beban tanggungan penduduk di Kabupaten Sukoharjo sebesar 40,19 , artinya
setiap 100 penduduk usia produktif harus menanggung 40 penduduk usia belum produktif dan non produktif.
Keadaan penduduk menurut umur yang sebagian besar merupakan penduduk usia produktif memberikan gambaran mengenai kebutuhan
energi dan kalori lebih besar jika dibandingkan dengan penduduk belum produktif dan non produktif. Kebutuhan energi dan kalori dalam tubuh ini
dapat dipenuhi melalui bahan pangan salah satunya adalah telur ayam ras. Sehingga semakin besar penduduk usia produktif akan meningkatkan
permintaan terhadap telur ayam ras.
3. Keadaan Penduduk Menurut Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu indikator kemajuan masyarakat. Apabila penduduk di suatu daerah telah mengenyam pendidikan, maka
potensi untuk pengembangan daerah tersebut besar. Tingkat pendidikan di suatu daerah dipengaruhi antara lain oleh kesadaran akan pentingnya
pendidikan dan keadaan sosial ekonomi serta ketersediaan sarana
commit to user 42
pendidikan yang ada. Keadaan penduduk Kabupaten Sukoharjo menurut tingkat pendidikan dapat diamati pada tabel berikut :
Tabel 8. Keadaan Penduduk Kabupaten Sukoharjo Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2008
Tingkat Pendidikan Jumlah jiwa
Persentase Belum sekolah
Tidak sekolah Belum tamat SD
Tidak tamat SD Tamat SD
Tamat SLTP Tamat SLTA
Tamat AkademiPT 116.363
57.076 104.226
80.685 141.966
130.477 126.298
62.533 14,20
6,97 12,71
9,84 17,32
15,91 15,40
7,63 Jumlah
819.624 100,00
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo Dari Tabel 5. persentase penduduk yang tidak sekolah hanya 6,97
dari total jumlah penduduk, jumlah ini memiliki persentase paling kecil. Secara mayoritas penduduk Kabupaten Sukoharjo memiliki tingkat
pendidikan tamat SD sebesar 17,32 dan tingkat pendidikan paling tinggi adalah perguruan tinggi 7,63 . Sehingga dapat dikatakan bahwa tingkat
pendidikan penduduk Kabupaten Sukoharjo cukup baik karena sebagian besar penduduk telah mengenyam pendidikan dan banyak yang telah
mengikuti program wajib belajar 9 tahun. Hal ini akan berdampak pada pola pikir penduduk yang cenderung lebih mudah menerima pengetahuan
khususnya dalam perbaikan gizi dan peningkatan kesehatan sehingga akan meningkatkan permintaan bahan pangan yang memiliki nilai gizi tinggi,
dalam kaitannya dengan hal ini adalah telur ayam ras yang merupakan salah satu sumber protein hewani.
4. Keadaan Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Keadaan mata pencaharian penduduk suatu daerah dipengaruhi oleh sumberdaya yang tersedia dan kondisi sosial ekonomi seperti ketrampilan
yang dimiliki, tingkat pendidikan, lapangan pekerjaan dan modal yang tersedia. Keadaan penduduk Kabupaten Sukoharjo menurut mata
pencaharian yaitu :
commit to user 43
Tabel 9. Keadaan Penduduk Kabupaten Sukoharjo Menurut Mata Pencaharian Tahun 2008
Mata Pencaharian Jumlah jiwa
Persentase Petani sendiri
Buruh tani Pengusaha
Buruh industri Buruh bangunan
Pedagang Pengangkutan
PNSPOLRITNI Pensiunan
Lain-lain 61.935
45.659 24.990
66.797 69.637
45.699 34.537
15.850 15.923
174.370 11,15
8,22 4,49
12,54 12,02
8,22 6,22
2,85 2,87
31,39 Jumlah
555.397 100,00
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo Mata pencaharian penduduk suatu daerah dapat digunakan untuk
mengetahui kesejahteraan penduduknya. Dari Tabel 16 diketahui bahwa sebagian penduduk Kabupaten Sukoharjo bermata pencaharian lain-lain
yaitu dengan persentase 31.39 , termasuk di dalamnya adalah sektor jasa. Sedangkan untuk buruh industri memiliki persentase sebesar 12.54 . Hal
ini wajar mengingat Kabupaten Sukoharjo banyak sekali berdiri pabrik- pabrik industri mengingat Kabupaten Sukoharjo merupakan daerah
pinggiran yang strategis untuk tempat pendirian pabrik-pabrik. Selain itu sebagian besar wilayah Kabupaten Sukoharjo adalah lahan pertanian,
sehingga banyak juga terdapat petani dan buruh tani.
C. Keadaan Sarana Perekonomian