cxxix
1. Hipotesis Pertama
Dari hasil analisis data menggunakan anava tiga jalan dengan sel tak sama diperoleh p-value pembelajaran tipe STAD dan TAI = 0,000 0,050. memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar fisika pada materi Hukum
Newton. Dimana Ho ditolak, berarti bahwa antara model pembelajaran STAD dan
TAI ada pengaruh terhadap prestasi belajar fisika pada Hukum Newton, hal ini dapat dilihat pada rata-rata nilai prestasi belajar dari 80 siswa. Siswa dengan
pembelajaran tipe STAD dan TAI masing-masing reratanya 65,06 dan 70,750 Hasil uji lanjut yang dilakukan lampiran analisa data memberikan
informasi bahwa kedua kelas, STAD dan TAI masing-masing memperoleh rerata prestasi 65,06 dan 70,75 dengan hasil p-value sebesar 0,000. Hasil tersebut
memberikan adanya perbedaan kekuatan atau pengaruh dimana penggunaan media animasi dengan pembelajaran TAI hasil reratanya lebih besar dibandingkan
dengan rerata pembelajaran STAD. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran tipe TAI lebih baik pengaruhnya dibandingkan dengan pembelajaran kooperatif tipe
STAD terhadap penguasaan konsep Hukum Newton. Perbedaan hasil pembelajaran kooperatif tipe TAI dibandingkan STAD terhadap penguasaan
konsep Hukum Newton dapat dijelaskan berikut ini: Kedua pembelajaran kooperatif ini sebenarnya hampir sama, untuk lebih membedakan peneliti
melaksanakan dengan menambahkan adanya presentasi kelompok sehingga kajian materi Hukum Newton akan lebih baik lagi hal ini disebabkan kelompok siswa
yang menerima tugas presentasi akan berusaha untuk lebih memahami dari makalah yang akan dipresentasikan dengan harapan tugas kelompok akan
terselesaikan dengan sebaik-baiknya, di samping itu juga akan lebih tampak
cxxx keaktifan siswa baik dalam bentuk pendapat ataupun berupa pertanyaan dengan
saling menghargai pendapat, yang berarti akan terjadinya sering di antara para siswa. Hal ini sejalan dengan teori belajar Vygotsky yang menyebutkan bahwa
hubungan sosial yang baik akan sangat membantu kelancaran dalam pembelajaran sehingga prestasi yang baik akan bisa diraihnya, lebih lanjut dijelaskan bahwa
pembelajaran kooperatif tipe TAI menitik beratkan pada keberhasilan setiap individu yang didukung oleh kelompok dimana untuk melanjutkan pada materi
berikutnya siswa diharuskan telah lulus pada setiap unit soal, jika soal unit pertama belum bias berhasil maka siswa belum diperkenankan untuk
menyelesaikan soal pada unit kedua, sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai dan prestasi akan meningkat. Dengan demikian dari kedua bentuk pembelajaran
tersebut dapat digunakan dalam pembelajaran khususnya pada materi Hukum Newton. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.5 di atas.
Dari hasil analisis data memberikan gambaran bahwa pembelajaran kooperatif tipe TAI akan menghasilkan prestasi yang lebih baik dibandingkan
dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD, tetapi waktu yang diperlukan cukup banyak.
2. Hipotesis Kedua