cxix
Gambar 4.3 Histogram Prestasi Kelas dengan Model Pembelajaran TAI
2. Motivasi Berprestasi
Motivasi Berprestasi adalah motivasi yang mendorong peserta didik untuk berbuat yang lebih baik dari apa yang pernah dicapai atau diraih sebelumnya baik
oleh dirinya sendiri maupun yang diperoleh oleh orang lain. Dalam penelitian ini data Motivasi Berprestasi siswa diperoleh dari angket Motivasi Berprestasi siswa.
Motivasi Berprestasi siswa dibedakan dalam dua golongan, yaitu Motivasi Berprestasi tingkat tinggi dan Motivasi Berprestasi tingkat rendah. Penggolongan
Motivasi Berprestasi tinggi dan rendah berdasarkan skor rata-rata kedua kelas. Siswa dengan skor Motivasi Berprestasi di atas rata-rata dimasukkan dalam
Motivasi Berprestasi tingkat tinggi, sedangkan siswa dengan skor di bawah rata- rata dikelompokkan memiliki Motivasi Berprestasi tingkat rendah. Deskripsi data
Motivasi berprestasi dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut yang merupakan ringkasan dari lampiran 23 berikut ini.
Tabel 4.5 Deskripsi Data Motivasi Berprestasi
MOTIVASI Total BERPRESTASI Count Mean StDev Minimum Q1 Median Q3 Maximum
RENDAH 77 65.52 9.09 45.00 60.00 65.00 70.00 90.00 TINGGI 83 70.12 9.34 45.00 65.00 70.00 75.00 95.00
cxx Dari data tabel 4.5 siswa yang memiliki motivasi rendah dengan nilai mean=
65,52 dan untuk siswa yang memiliki motivasi tinggi dengan nilai mean= 70,12. Sedangkan untuk distribusi frekuensi Motivasi berprestasi pada kelas yang
menggunakan pembelajaran tipe STAD dan TAI dapat dilihat pada tabel 4.6 dan 4.7 berikut.
Tabel 4.6 Distribusi Frekwensi Siswa yang Memiliki Motivasi Berprestasi Rendah
Nilai Batas Kelas
Frekwensi prosentase 45 – 51
44,5
6
8 52 – 58
51.5
10
14 59 – 65
58,5
26
36 66 – 72
65,5
12
17 73 – 79
72,5
11
15 80 – 86
69,5
6
8 87 – 93
86,5
1
1 94 – 100
93,5 Jumlah 51.5
72 100
Tabel 4.7 Distribusi Frekwensi Siswa yang Memiliki Motivasi Berprestasi Tinggi
Nilai Batar Kelas
Frekwensi prosentase 45 – 51
44,5
4
4 52 – 58
51.5
11
12 59 – 65
58,5
20
22 66 – 72
65,5
24
27 73 – 79
72,5
15
17 80 – 86
69,5
12
13 87 – 93
86,5
2
2 94 – 100
93,5
1
1 Jumlah
89 100 Sedangkan untuk memperjelas distribusi frekuensi Motivasi Berprestasi
tersebut disajikan dalam bentuk histogram pada gambar 4.4 dan gambar 4.5 berikut ini:
cxxi
Gambar 4.4 Histogram Motivasi Berprestasi Tingkat Rendah
Gambar 4.5 Histogram Motivasi Tingkat Tinggi
Berdasarkan nilai mean motivasi berprestasi di atas dan histogarm
frekuensi motivasi maka siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi akan memiliki prestasi yang tinggi, sedangkan untuk siswa yang memiliki motivasi
berprestasi rendah maka prestasi yang diperolehnya akan rendah.
3. Gaya Berpikir