lxiii lebih berprestasi. Adapun macam-macamnya adalah: penilaian kognitif,
pisikomotor dan afektif.
b. Prestasi Belajar
66 Prestasi belajar berasal dari kata prestasi dan belajar, menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia 1991, prestasi adalah hasil yang telah dicapai
sedangkan belajar adalah berusaha untuk mendapatkan kepandaian, maka belajar itu adalah suatu usaha di dalam mendapatkan suatu kepandaian atau ilmu
pengetahuan. Hasil terbaik yang dapat dicapai dalam proses belajar mengajar dan sebagai hasil akhir dari pembelajaran ditandai adanya kemampuan yang dimiliki
siswa, pada proses belajar siswa dapat menunjukan akan keberhasilan atau kegagalan untuk itu diperlukan adanya evaluasi. Tujuan umum dari evaluasi
menurut L. Pasaribu dan Simanjuntak Syaiful Bahari Djamarah dan Aswar Zain: 2006 adalah: 1. Mengumpulkan data data yang membuktikan taraf kemajuan
murid dalam mencapai tujuan yang diharapkan; 2. Memungkinkan pendidikguru menilai aktivitaspengalaman yang didapat; 3. Menilai metode yang digunakan.
Adapaun hasil evaluasi merupakan umpan balik bagi guru, sampai sejauh mana tingkat pemahaman siswa selama proses belajar mengajar, sebagai contohnya
adalah dalam bentuk pelaporan nilai akhir semester melalui raport. Sehingga manfaat dari evaluasi dapat bermanfaat pada guru mupun bagi siswa.
c. Hakekat Fisika
67 Fisika bagian dari Sains Ilmu pengetahuan Alam ialah kumpulan pengetahuan yang tersusun sistematis dan penggunaannya secara umum terbatas
lxiv pada gejala-gejala alam Wahyana, 1986. Kedudukan fisika dalam sains dan
hubungannya dengan ilmu-ilmu lainnya dapat diuraikan dari filsafat ilmu. Asal mula ilmu adalah dari filsafat alam dan filsafat moral. Filsafat Alam merupakan
bagian dari ilmu-ilmu alam The Natural Sciences dan Filsafat Moral menjadi bagian dari ilmu-ilmu sosial The Social Sciences. Dalam perkembangannya
Filsafat Alam dikelompokkan menjadi Ilmu Alam The Physical Science dan Ilmu Hayat Thebiological Science. Selanjutnya perkembangan mengarah ke
kajian khusus disiplin ilmu maka terbentuk cabang-cabang dari Ilmu Alam menjadi fisika mempelajari massa dan energi, kimia mempelajari subtansi Zat,
astronomi mempelajari benda-benda langit dan ilmu bumi mempelajari bumi dan isinya, serta hubungannya dengan ilmu lain misalnya Kimia-fisika,
Astronomi. Dalam pemanfaatannya ilmu fisika terhadap ilmu yang lain yaitu menjadi fisika terapan misalnya Tehnik Hidrodinamika Jujun S. Sumantri, 2000.
Dari sekian ilmu yang ada maka ilmu fisika itu termasuk ilmu yang paling maju. hal ini didukung dengan adanya penemuan penemuan baru misalnya kemajuan
elektronika hal ini berkat ditemukannya bahan dasar semikonduktor, hal ini memberikan sumbangan yang cukup besar terhadap perkembangan dunia
telekomunikasi. Dengan kemajuan IPTEK dan teknologi yang tinggi akan sangat membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga akan
meningkatkan kesejahteraannya. Tetapi tidak dipungkiri bahwa kemajuan teknologi yang pesat itu akan dapat disalahgunakan oleh orang-orang yang tak
bertanggung jawab untuk memenuhi ambisinnya dalam merusak peradaban, tetapi masih mungkin dengan tehnologi yang tinggi dapat untuk mencegah kejahatan.
lxv Materi ilmu fisika meliputi mekanika, hidrodinamika, cahaya, bunyi, listrik,
magnet dan nuklir. Mekanika mempelajari tentang segala macam gerak benda diantaranya gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan dan gerak
melingkar.
10. Materi Pembelajaran Fisika