liii dari setiap siswa dapat teratasi dengan cara bertanya terhadap guru maupun oleh
teman satu kelompoknya, melatih siswa untuk berani menyampaikan suatu pendapat karena pada setiap anggota kelompok akan ada spesialis tugas yang
harus dipertanggungjawabkan terhadap kelompoknya, melatih siswa untuk bertanggung jawab baik untuk diri sendiri maupun bagi kelompoknya, terjadi
kesamaan konsep dalam setiap materi sehingga akan terjadi peningkatan terhadap aspek akademik.
c Kelemahan Metode STAD
53 Disamping adanya keunggulan maka metode ini juga mempunyai beberapa kelemahan-kelemahan di dalam pelaksanaan pembelajaran diantaranya
adalah: akan dapat terjadi adanya suara bising dalam kelas yang diakibatkan oleh persaingan suara dari diskusi pada setiap kelompok, dan pada awal pembentukan
kelompok memungkinkan adanya penolakan terhadap siswa yang memiliki cacat akademik ataupun kelainan lain yang ada pada diri seorang anak, bagi siswa yang
punya rasa malas terhadap materi fisika maka dapat menjadi pengendara yang bebas artinya hanya sekedar tititp nama atau pasif, jika merasa pandai berpendapat
maka akan dapat mendomionasi pendapat dalam kelompoknya sehingga anggauta kelompok yang lainnya tidak mempunyai kesempatan untuk berpendapat dan pada
pembelajaran STAD tidak memiliki adanya target yang ditentukan sehingga baik siswa yang memiliki kurang dari batas tuntas yang telah ditentukan maka siswa
dapat melanjutkan pada materi berikutnya tanpa harus mengulangnya terlebih dahulu.
6. TAI Team Assisted Individualization.
liv 54 Pada dasarnya bentuk pembelajaran kooperatif tipe STAD dan TAI
terdapat adanya kesamaan hanya pada pembelajaran tipe TAI ini adalah menitik beratkan pada keberhasilan pada setiap individual yang didukung oleh adanya
keberhasilan kelompok, siswa yang belum bisa berhasil untuk menguasai materi pada unit pertama maka siswa tidak berhak untuk melanjutkan materi yang
dipelajarinya sehingga untuk bisa melanjutkan ke materi berikutnya siswa harus menyelesaikan setiap unit tes yang ada, tetapi tanggung jawab kelompok terhadap
setiap aggotanya tetap diperhatikan dengan selalu memotivasi akan anggotanya demi skor teamnya.
a Langkah-langkah model pembelajaran Team Assisted Individualization
TAI. 55 Langkah-langkah dalam pembelajaran tipe TAI adalah 1. membentuk
kelompok yang anggotanya terdiri atas 4 sampai 5 orang dengan memperhatikan tingkat kemampuan siswa, keseimbangan ras, etnik dan jenis kelamin; 2. guru
menyajikan materi pelajaran; 3. setelah presentasi guru selesai maka setiap kelompok akan berdiskusi materi yang telah dipresentasikan guru dengan
membandingkan jawaban dan mengoreksi tiap kesalahan pemahaman, dan jika terdapat siswa yang bertanya atau menanggapi pertanyaan maka kepadanyan
diberikan penghargaan atau hadiah; 4. setiap kelompok melaksanakan presentasi sehingga materi pelajaran benar-benar akan diserap denangan baik, baik oleh
kelompok yang melaksanakan presentasi maupun bagi kelompok lain sebagai pesertanya; 5. guru memberikan pertanyaankuis dan siswa menjawab pertanyaan
kuis dengan tidak saling membantu; 6. siswa yang telah mampu menyelesaikan
lv soal sebanyak 80 per unit soal maka di perbolehkan untuk melanjutkan pelajaran
terhadap materi lain; 7. siswa yang belum mampu menyelesaikan soal sebanyak 80 perunit soal maka siswa tersebut harus mengulang sampai minimal mencapai
80 pada tiap unit soalnya; 8. pemeriksaan kuis oleh para siswa; 9 pembahasan kuis; 10. kesimpulan.
b Keunggulan Model Pembelajaran TAI
56 Keunggulan dari metode TAI sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pembelajaran STAD mengingat pembelajaran TAI merupakan model pembelajaran
kooperatif yang mengutamakan hubungan sosial sebagai sarana dalam mencapai prestasi belajar yang lebih baik. Sehingga apa yang merupakan keunggulan
metode STAD merupakan keunggulan dari metode TAI. Sedangkan keunggulan model pembelajaran TAI lainnya diantaranya adalah menitik beratkan pada
keberhasilan individu, bagi setiap siswa diharuskan untuk selalu tuntas atau mampu mengerjakan soal 80 dari tiap unit soal yang diberikan dan jika belum
mampu menyelesaikan maka siswa belum dapat melanjutkan pada unit soal berikutnya, sehingga siswa memungkinkan untuk memperoleh prstasi yang lebih
baik dari model pembelajaran STAD. c
Kelemahan Model Pembelajaran TAI 57 Model pembelajaran TAI juga masih memiliki beberapa kelemahan
seperti yang terjadi pada pembelajaran STAD diantaranya suasana bising kemungkinan bisa saja terjadi mana kala suasana diskusi dibiarkan tanpa adanya
aturan yang dapat mengendalikan sehingga akan dapat mengganggu ketenangan belajar kelas lain yang berdampingan atau yang berdekatan. Waktu yang
lvi dipergunakan dalam pembelajaran sangat banyak mengingat setiap kelompok
disamping dituntut untuk dapat mengerjakan setiap unit soal yang diberikan juga dituntut melaksanakan presentasi kelompok, serta memungkinkan adanya siawa
yang numpang nama terlebih lebih pada siswa yang memiliki kemauan belajar kurang maka akan menggantungkan harapannya pada teman satu kelompoknya
baik dalam kondisi diskusi kelompok maupun pada saat presentasi kelompok, penolakan pada siswa yang cacat akademik juga akan terjadi hal ini akan
memberikan dampak yang sangat buruk karena mental anak semakin turun dan prestasi akan semakin buruk dan pemberian hadiah akan pada setiap unjuk
kerjanya akan dapat menjadi kebiasaan yang kurang baik mengingat tanpa adanya hadiah anak malas untuk berpendapat sehingga anak akan menjadi pasif.
7. Motivasi