Statistik Deskriptif Variabel Tabel 4.3

78 4. Pada bagian karakteristik lama bekerja menunjukkan bahwa dari 44 responden, sebanyak 7 orang 15,9 dengan lama bekerja 1-5 tahun, sebanyak 14 orang 31,8 dengan lama kerja 6-10 tahun, dan sebanyak 23 orang 52,3 dengan lama kerja diatas 10 tahun. Pada bagian ini menunjukkan sebagian besar pegawai memiliki pengalaman kerja yang cukup, kemampuan inovasi dan kreativitas dalam melaksanakan tugas.

4.1.2.2 Statistik Deskriptif Variabel Tabel 4.3

Distribusi Frekuensi untuk Pertanyaan-Pertanyaan pada Variabel Faktor Organisasional Sumber: Hasil Penelitian Data diolah 2016 Pada pernyataan 1 mengenai tuntutan tugas yang diberikan mengakibatkan frustasi, sebanyak 2 orang 4,6 menyatakan sangat tidak setuju, 16 orang 36,4 menyatakan tidak setuju , 22 orang 50 menyatakan kurang setuju, 4 orang 9 menyatakan setuju dan tidak ada yang menyatakan sangat setuju. Hasil yang didominasi oleh jawaban tidak setuju dan kurang setuju menunjukkan bahwa tuntutan tugas yang diberikan kepada pegawai tidak sampai menyebabkan frustasi yang berlebihan. Keterangan P1 P2 P3 P4 P5 F F F F F STS 2 4,6 1 2,3 1 2,3 2 4,6 TS 16 36,4 6 13,6 9 20,5 9 20,5 16 36,3 KS 22 50 11 25 13 29,5 20 45,4 10 22,8 S 4 9 21 47,7 20 45,4 13 29,5 16 36,3 SS 5 11,4 2 4,6 1 2,3 Total 44 100 44 100 44 100 44 100 44 100 Universitas Sumatera Utara 79 Pada pernyataan 2 mengenai terbebani dengan tuntutan kerja yang cepat dan tepat, sebanyak 1 orang 2,3 menyatakan sangat tidak setuju, 6 orang 13,6 menyatakan tidak setuju, 11 orang 25 menyatakan kurang setuju, 21 orang 47,7 menyatakan setuju, dan 5 orang 11,4 menyatakan sangat setuju. Hasil yang didominasi oleh jawaban setuju dan sebagian menjawab kurang setuju menunjukkan bahwa pegawai merasa terbebani akan tuntutan kerja yang cepat dan tepat. Beban dalam tuntutan pekerjaan merupakan pemicu terjadinya stres kerja. Pada pernyataan 3 mengenai banyak perkerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu satu hari, tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju, 9 orang menyatakan 20,5 menyatakan tidak setuju, 13 orang 29,5 menyatakan kurang setuju, 20 orang 45,4 menyatakan setuju, dan 2 orang 4,6 menyatakan sangat setuju. Hasil yang didominasi oleh jawaban setuju dan sebagian menjawab kurang setuju menunjukkan bahwa pekerjaan yang harus dikerjakan pegawai tergolong banyak dalam waktu 1 hari. Ini berarti pekerjaan yang diketahui harus dilakukan oleh pegawai dengan tepat waktu yaitu harus selesai dalam satu hari kerja apabila tidak dilakukan dengan tepat waktu dapat menyebabkan pemicu stress bagi pegawai. Pada pernyataan 4 mengenai atasan tidak memberikan isnstruksi yang cukup jelas, sebanyak 1 orang 2,3 menyatakan sangat tidak setuju, 9 orang 20,5 menyatakan tidak setuju, 20 orang 45,4 menyatakan kurang setuju, 13 orang 29,5 menyatakan setuju, dan 1 orang 2,3 menyatakan sangat setuju. Hasil yang didominasi oleh jawaban kurang setuju dan sebagian menjawab setuju Universitas Sumatera Utara 80 menunjukkan bahwa atasan telah memberikan instruksi yang cukup jelas dan bagi sebagian pegawai bahwa atasan kurang memberikan instruksi yang cukup jelas. Instruksi yang jelas juga merupakan pemicu terjadinya stres kerja. Pada pernyataan 5 mengenai wewenang yang dipunyai tidak mencukupi untu menjalankan tanggung jawab pekerjaan, sebanyak 2 orang 4,6 menyatakan sangat tidak setuju, 16 orang 36,3 menyatakan tidak setuju, 10 orang 22,7 menyatakan kurang setuju, 16 orang 36,3 menyatakan setuju, dan tidak ada yang menyatakan sangat setuju. Hasil yang didominasi jawaban tidak setuju dan setuju menunjukkan ada sebagian pegawai yang memiliki wewenang cukup dan ada sebagian pegawai yang tidak memiliki wewenang yang cukup. Hal ini membuktikan untuk penyelesaian pekerjaan yang tidak disertai wewenang yang cukup akan menyebabkan stres bagi pegawai yang melaksanakan pekerjaan tersebut. Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi untuk Pertanyaan-Pertanyaan pada Variabel Faktor Lingkungan Sumber: Hasil Penelitian Data diolah 2016 Pada pernyataan 1 mengenai Peralatan kantor yang disediakan seperti komputer, laptop, LCD, projector, whiteboard menunjang dan memudahkan pekerjaan, tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju, 2 orang 4,6 Keterangan P1 P2 P3 P4 F F F F STS TS 2 4,6 2 4,6 5 11,4 KS 6 13,6 9 20,4 10 22,8 11 25 S 21 47,7 27 61,4 20 45,4 29 65,9 SS 15 34,1 6 13,6 9 20,4 4 9,1 Total 44 100 44 100 44 100 44 100 Universitas Sumatera Utara 81 menyatakan tidak setuju , 6 orang 13,6 menyatakan kurang setuju, 21 orang 47,7 menyatakan setuju, dan 15 orang 34,1 menyatakan sangat setuju. Hasil yang didominasi oleh jawaban setuju dan sangat setuju menunjukkan bahwa peralatan kantor dapat menunjang dan memudahkan pekerjaan untuk menghindari terjadinya stres kerja. Pada pernyataan 2 mengenai ruang kerja dilengkapi fasilitas kantor yang memadai seperti meja, kursi, filling cabinet, telepon, dan komputer sehingga merasa nyaman dalam melakukan pekerjaann, tidak ada menyatakan sangat tidak setuju, 2 orang 4,6 menyatakan tidak setuju, 9 orang 20,4 menyatakan kurang setuju, 27 orang 61,4 menyatakan setuju, dan 6 orang 13,6 menyatakan sangat setuju. Hasil yang didominasi oleh jawaban setuju dan sebagian menjawab kurang setuju menunjukkan bahwa ruang kerja pegawai telah dilengkapi fasilitas kantor sehingga nyaman dalam melakukan pekerjaan dan bagi sebagian pegawai ruang kerjanya kurang dilengkapi fasilitas kantor. Ruang kerja yang tidak dilengkapi fasilitas kantor merupakan pemicu terjadinya stres kerja. Pada pernyataan 3 mengenai kemudahan mendapatkan peralatan kantor seperti komputer, meja kerja, alat tulis kantor, telepon kantor dan lain sebagainya, tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, 11 orang 25 kurang setuju, 29 orang 65,9 menyatakan setuju, dan 4 orang 9,1 menyatakan sangat setuju. Hasil yang didominasi oleh jawaban setuju dan sebagian menjawab kurang setuju menunjukkan bahwa pegawai tergolong mudahan mendapatkan peralatan kantor seperti komputer, meja kerja, alat tulis kantor, telepon kantor dan lain sebagainya dan sebagian pegawai sulit dalam Universitas Sumatera Utara 82 mendapatkannya. Kelengkapan kantor yang didapatkan di dapatkan akan memicu terjadinya stres kerja. Pada pernyataan 4 mengenai ruangan kerja yang nyaman dalam melakukan pekerjaan, tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, 11 orang 25 menyatakan kurang setuju, 29 orang 65,9 menyatakan setuju, dan 4 orang 9,1 menyatakan sangat setuju. Hasil yang didominasi oleh jawaban setuju dan sebagian kurang setuju menunjukkan bahwa pegawai telah memiliki ruangan kerja yang nyaman dalam melakukan pekerjaanya dan sebagian lagi pegawai merasa tidak memiliki ruangan yang nyaman. Kenyamanan ruangan kerja merupakan pemicu terjadinya stres kerja, dilihat apakah ruang kerja tersebut nyaman atau tidak. Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi untuk Pertanyaan-Pertanyaan pada Variabel Faktor Individu Sumber: Hasil Penelitian Data diolah 2016 Pada pernyataan 1 mengenai masalah dalam keluarga membuat tidak semangat dalam pekerjaan, sebanyak 2 orang 4,6 menyatakan sangat tidak setuju, 9 orang 20,4 menyatakan tidak setuju , 15 orang 34,1 menyatakan kurang setuju, 13 orang 29,5 menyatakan setuju dan 5 orang 11,4 yang menyatakan tidak setuju dan . Hasil yang didominasi oleh jawaban kurang setuju Keterangan P1 P2 P3 P4 F F F F STS 2 4,6 2 4,6 2 4,6 TS 9 20,4 3 6,8 10 22,7 KS 15 34,1 10 22,7 12 27,3 6 13,6 S 13 29,5 18 40,9 14 31,8 16 36,4 SS 5 11,4 11 25 6 13,6 22 50 Total 44 100 44 100 44 100 44 100 Universitas Sumatera Utara 83 dan sebagian menjawab setuju menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai merasakan bahwa ketika terdapat masalah dalam keluarga tidak mempengaruhi akan semangat kerja dan sebagian lagi berdampak pada semangat kerja. Pada pernyataan 2 mengenai kemalangan yang menimpa anggota keluarga cenderung tidak fokus dalam melakukan pekerjaan, sebanyak 2 orang 4,6 menyatakan sangat tidak setuju, 3 orang 6,8 menyatakan tidak setuju, 10 orang 22,7 menyatakan kurang setuju, 18 orang 40,9 menyatakan setuju, dan 11 orang 25,4 menyatakan sangat setuju. Hasil yang didominasi oleh jawaban setuju menunjukkan bahwa kemalangan yang menimpa anggota keluarga membuat pegawai tidak semangat dalam pekerjaan, hal ini yang akan memicu terjadi nya stres kerja. Pada pernyataan 3 mengenai seringnya merasa cemas ketika melakukan pekerjaan, sebanyak 2 orang, 4,6 menyatakan sangat tidak setuju, 10 orang 22,7 menyatakan tidak setuju, 12 orang 27,3 menyatakan kurang setuju, 14 orang 31,8 menyatakan setuju, dan 6 orang 13,6 menyatakan sangat setuju. Hasil yang didominasi oleh jawaban setuju dan sebagian menjawab kurang setuju menunjukkan bahwa pegawai sering merasa cemas ketika melakukan pekerjaan dan sebagian pegawai tidak sering merasa cemas. Cemas ketika melakukan pekerjaan merupakan pemicu terjadinya stres kerja. Pada pernyataan 4 mengenai keakraban dan dukungan yang kurang dalam kerluarga menghambat dalam melakukan pekerjaan, tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, 6 orang 13,6 menjawab setuju, 16 orang 36,4 menjawab setuju, dan 22 orang 50 menjawab sangat setuju. Hasil Universitas Sumatera Utara 84 yang didominasi oleh jawaban setuju dan sangat setuju menunjukkan bahwa keakraban dan dukungan dalam keluarga yang kurang maka berdampak pada terhambatnya dalam melakukan pekerjaan. Ketika tidak ada nya keakraban dan dukungan dari keluarga dalam melakukan pekerjaan maka cenderung meicu terjadinya stres kerja. Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi untuk Pertanyaan-Pertanyaan pada Variabel Stres Kerja Sumber: Hasil Penelitian Data diolah 2016 Pada pernyataan 1 mengenai selama bekerja pernah mengalami gangguan kesehatan, sebanyak 4 orang 9,1 menyatakan sangat tidak setuju, 5 orang 11,4 menyatakan tidak setuju , 6 orang 13,6 menyatakan kurang setuju, 23 orang 52,3 menyatakan setuju dan 6 orang 13,6 orang yang menyatakan sangat setuju. Hasil yang didominasi oleh jawaban setuju menunjukkan bahwa selama bekerja pegawai pernah mengalami gangguan kesehatan. Pada pernyataan 2 mengenai sering merasa letih setelah pulang bekerja, tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju, 4 orang 9,1 menyatakan Keterangan STS TS KS S SS Total F F F F F F P1 4 9,1 5 11,4 6 13,6 23 52,3 6 13,6 44 100 P2 4 9,1 6 13,6 27 61,4 7 15,9 44 100 P3 1 2,3 4 9,1 13 29,5 22 50 4 9,1 44 100 P4 1 2,3 4 9,1 8 18,2 21 47,7 10 22,7 44 100 P5 6 13,6 17 38,6 15 34,1 6 13,6 44 100 P6 4 9,1 6 13,6 13 29,5 16 36,4 5 11,4 44 100 P7 4 9,1 9 20,5 26 59,1 5 11,4 44 100 P8 3 6,8 9 20,5 25 56,8 7 15,9 44 100 P9 5 11,4 13 29,5 23 52,3 3 6,8 44 100 Universitas Sumatera Utara 85 tidak setuju, 6 orang 13,6 menyatakan kurang setuju, 27 orang 61,4 menyatakan setuju, dan 7 orang 15,9 menyatakan sangat setuju. Hasil yang didominasi oleh jawaban setuju dan sangat setuju menunjukkan bahwa pegawai sering merasa letih setelah pulang bekerja. Pada pernyataan 3 mengenai ketika menerima beban tugas di luar kemampuan, sering mengalami sakit kepala, 1 orang 2,3 yang menyatakan sangat tidak setuju, 4 orang 9,1 menyatakan tidak setuju, 13 orang 29,5 menyatakan kurang setuju, 22 orang 50 menyatakan setuju, dan 4 orang 9,1 menyatakan sangat setuju. Hasil yang didominasi oleh jawaban setuju dan sebagian menjawab kurang setuju menunjukkan bahwa ketika menerima beban tugas di luar kemampuan, mayoritas pegawai sering mengalami sakit kepala dan sebagian lagi tidak sering mengalami sakit kepala. Pada pernyataan 4 sering mengalami susah tidur jika pekerjaan yang dilakukan bermasalah, sebanyak 1 orang 2,3 menyatakan sangat tidak setuju, 4 orang 9,1 menyatakan tidak setuju, 8 orang 18,2 menyatakan kurang setuju, 21 orang 47,7 menyatakan setuju, dan 10 orang 22,7 menyatakan sangat setuju. Hasil yang didominasi oleh jawaban setuju dan sangat setuju menunjukkan bahwa mayoritas mengalami susah tidur jika pekerjaan yang dilakukan nya bermasalah. Pada pernyataan 5 mengenai sering merasa cepat marah apabila tidak sesuai dengan keinginan atasan, tidak ada orang menyatakan sangat tidak setuju, 6 orang 13,6 menyatakan tidak setuju, 17 orang 38,6 menyatakan kurang setuju, 15 orang 34,1 menyatakan setuju, dan 6 orang 13,6 yang Universitas Sumatera Utara 86 menyatakan sangat setuju. Hasil yang didominasi oleh jawaban kurang setuju dan sebagian menjawab setuju menunjukkan bahwa pegawai tidak merasa cepat marah apabila pekerjaan yang telah dikerjakannya tidak sesuai dengan keinginan atasan, dan ada sebagian pegawai yang merasa cepat marah. Pada pernyataan 6 mengenai merasa kesaljengkel jika atasan menegur kesalahan , sebanyak 4 orang 9,1 menyatakan sangat tidak setuju, 6 orang 13,6 menyatakan tidak setuju , 13 orang 29,5 menyatakan kurang setuju, 16 orang 36,4 menyatakan setuju dan 5 orang 11,4 orang yang menyatakan sangat setuju. Hasil yang didominasi oleh jawaban setuju dan sebagian menjawab kurang setuju menunjukkan bahwa selama bekerja pegawai merasa kesaljengkel jika atasan menegur kesalahan. Pada pernyataan 7 mengenai merasa gelisah jika pekerjaan tersebut tidak dimengerti , tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju, 4 orang 9,1 menyatakan tidak setuju, 9 orang 20,5 menyatakan kurang setuju, 26 orang 59,1 menyatakan setuju, dan 5 orang 11,4 menyatakan sangat setuju. Hasil yang didominasi oleh jawaban setuju menunjukkan bahwa pegawai merasa gelisah jika pekerjaan yang dikerjakan tidak dimengerti. Pada pernyataan 8 mengenai selalu merasa gelisah apabila atasan menyuruh melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan standar kantor , tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju, 3 orang 6,8 menyatakan tidak setuju, 9 orang 20,5 menyatakan kurang setuju, 25 orang 56,8 menyatakan setuju, dan 7 orang 15,9 menyatakan sangat setuju. Hasil yang didominasi oleh jawaban setuju dan sebagian menjawab kurang setuju menunjukkan bahwa mayoritas Universitas Sumatera Utara 87 pegawai merasa gelisah apabila atasan menyuruh melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan standar kantor, dan sebagian pegawai merasa tidak gelisah. Pada pernyataan 9 mengenai selalu pulang melebih dari jam kerja yang telah ditentukan, sebanyak tidak ada orang menyatakan sangat tidak setuju, 5 orang 11,4 menyatakan tidak setuju, 13 orang 29,5 menyatakan kurang setuju, 23 orang 52,3 menyatakan setuju, dan 3 orang 6,8 menyatakan sangat setuju. Hasil yang didominasi oleh jawaban setuju dan kurang setuju menunjukkan bahwa mayoritas pegawai selalu pulang melebih dari jam kerja yang telah ditentukan dan sebagian pegawai lainnya tidak. Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi untuk Pertanyaan-Pertanyaan pada Variabel Kinerja Sumber: Hasil Penelitian Data diolah 2016 Pada pernyataan 1 mengenai pekerjaan atau tugas yang dikerjakan sesuai dengan proses kerja dan kondisi pekerjaan, tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju, 4 orang 9,1 menyatakan tidak setuju, 1 orang 2,3 menyatakan kurang setuju, 33 orang 75 menyatakan setuju dan 6 orang 13,6 orang yang menyatakan sangat setuju. Hasil yang didominasi oleh Keterangan STS TS KS S SS Total F F F F F F P1 4 9,1 1 2,3 33 75 6 13,6 44 100 P2 13 29,5 24 54,5 7 15,9 44 100 P3 11 25 28 63,6 5 11,4 44 100 P4 6 13,6 33 75 5 11,4 44 100 P5 9 20,4 27 61,4 8 18,2 44 100 P6 9 20,4 27 61,4 8 18,2 44 100 P7 11 25 23 52,3 10 22,7 44 100 P8 7 15,9 28 63,6 9 20,4 44 100 P9 1 2,3 9 20,4 26 59,1 8 18,2 44 100 Universitas Sumatera Utara 88 jawaban setuju menunjukkan pernyataan kesesuaian tugas dengan proses dan kondisi pekerjaan dapat meningkatkan kinerja Pada pernyataan 2 mengenai pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, 13 orang 29,5 menyatakan kurang setuju, 24 orang 54,5 menyatakan setuju, dan 7 orang 15,9 menyatakan sangat setuju. Hasil yang didominasi oleh jawaban setuju menunjukkan bahwa penyelesaian pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dapat meningkatkan kinerja. Pada pernyataan 3 mengenai jumlah pekerjaan reguler yang dapat diselesaikan setiap hari sudah sesuai dengan target unit kerja, tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, 11 orang 25 menyatakan kurang setuju, 28 orang 63,6 menyatakan setuju, dan 5 orang 11,4 menyatakan sangat setuju. Hasil yang didominasi oleh jawaban setuju menunjukkan bahwa jumlah pekerjaan reguler setiap hari dapat diselesaikan setiap hari sesuai dengan terget unit kerja akan dapat meningkatkan kinerja Pada pernyataan 4 pekerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang ada, tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, 6 orang 13,6 menyatakan kurang setuju, 33 orang 75 menyatakan setuju, dan 5 orang 11,4 menyatakan sangat setuju. Hasil yang didominasi oleh jawaban setuju menunjukkan bahwa pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan prosedur pekerjaan yang ada akan meningkatkan kinerja Pada pernyataan 5 mengenai seringnya membantu rekan kerja dalam menyelesaikan pekerjaan sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan, tidak Universitas Sumatera Utara 89 ada orang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, 9 orang 20,4 menyatakan kurang setuju, 27 orang 61,4 menyatakan setuju, dan 8 orang 18,2 yang menyatakan sangat setuju. Hasil yang didominasi oleh jawaban kurang setuju menunjukkan bahwa pegawai sering membantu rekan kerja dalam menyelesaikan pekerjaan sehingga meningkatkan kinerja. Pada pernyataan 6 mengenai dalam bekerja pegawai mampu menganalisis datainformasi, dan menggunakan peralatan yang dapat mempermudah dalam bekerja, tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, 9 orang 20,4 menyatakan kurang setuju, 27 orang 61,4 menyatakan setuju dan 8 orang 18,2 orang yang menyatakan sangat setuju. Hasil yang didominasi oleh jawaban setuju menunjukkan pegawai mampu menganalisis datainformasi, dan menggunakan peralatan yang dapat mempermudah dalam bekerja dan meningkatkan kinerja. Pada pernyataan 7 mengenai kesanggupan memberikan pelayanan lebih dalam bekerja agar tercapai tujuan pekerjaan, tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, 11 orang 25 menyatakan kurang setuju, 23 orang 52,3 menyatakan setuju, dan 10 orang 22,7 menyatakan sangat setuju. Hasil yang didominasi oleh jawaban setuju menunjukkan bahwa pegawai sanggup memberikan pelayanan lebih dalam bekerja agar tercapai tujuan pekerjaan. Pada pernyataan 8 mengenai pegawai dan sesama rekan kerja pegawai bekerja sama dalam melaksanakan pekerjaan untuk mendapat kinerja yang baik, tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, 7 orang Universitas Sumatera Utara 90 15,9 menyatakan kurang setuju, 28 orang 63,6 menyatakan setuju, dan 9 orang 20,4 menyatakan sangat setuju. Hasil yang didominasi oleh jawaban setuju dan sangat setuju menunjukkan bahwa mayoritas pegawai dan sesama rekan kerjanya bekerja sama dalam melaksanakan pekerjaan untuk mendapa kinerja yang baik. Pada pernyataan 9 mengenai atasan mampu berkomunikasi dengan baik dengan bawahan begitu pula sebaliknya, sebanyak 1 orang 2,3 menyatakan sangat tidak setuju, tidak ada orang yang menyatakan kurang setuju, 9 orang 20,4 menyatakan setuju, 26 orang 59,1 menyatakan setuju dan 8 orang 18,2 menyatakan sangat setuju. Hasil yang didominasi oleh jawaban setuju menunjukkan bahwa atasan mampu berkomunikasi dengan baik dengan bawahannya begitu pula sebaliknya sehingga dapat meningkatkan kinerja. 4.1.3 Uji Asumsi Klasik 4.1.3.1 Uji Asumsi Normalitas