93 Berdasarkan Gambar 4.3, menunjukkan bahwa data-data titik-titik
menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, Hal ini berarti data berdistribusi normal.
4.1.3.2 Uji Heteroskedastisitas
Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu:
1. Metode Grafik Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat
ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatter plot antara SRESID pada sumbu Y, dan ZPRED pada sumbu X. Field, 2009:230, Ghozali, 2006:139.
Gambar 4.3 Uji Heteroskedastisitas
Field 2009:248, Ghozali, 2011:139 menyatakan dasar analisis adalah jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur
bergelombang, melebar, kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar
Universitas Sumatera Utara
94 di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas. Perhatikan bahwa berdasarkan Gambar 4.3, tidak terdapat pola yang begitu jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0
pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. 2. Uji Glejser
Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan uji Glejser Gujarati, 2003, Gio dan Elly, 2015:182-183. Berikut hasil uji Glejser.
Tabel 4.9 Uji Heteroskedastisitas Uji Glejser
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1 Constant
7.577 2.485
3.049 .004
faktor organisasional -.135
.127 -.223
-1.068 .292
faktor lingkungan -.182
.125 -.225
-1.460 .152
faktor individu -.009
.123 -.016
-.077 .939
a. Dependent Variable: absolut_residual_Glejser
Sumber: Hasil Penelitian Data diolah 2016
Berdasarkan Tabel 4.9, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari faktor organisasional adalah 0,929, nilai probabilitas atau Sig. dari faktor lingkungan
adalah 0,152, dan nilai probabilitas atau Sig. dari faktor individu adalah 0,939. Karena seluruh nilai Sig. lebih besar dari 0,05 tidak signifikan, maka
disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas Gujarati, 2003. Gio dan Elly, 2015:182-183.
Universitas Sumatera Utara
95
4.1.3.3 Uji Multikolinearitas