Definisi Operasional METODE PENELITIAN

50 Peneliti dalam hal ini membatasi penelitian sebagai berikut : 1. Penelitian ini dilakukan terbatas pada pengaruh job stressor terhadap stres kerja dan dampaknya terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun. 2. Variabel independen yang diteliti dalam penelitian ini adalah Job Stressor X, yang terdiri dari: Faktor Organisasional X 1 , Faktor Lingkungan X 2 dan Faktor IndividuX 3 3. Variabel Intervening atau variabel penyela merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas, yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap variabel terikat. Dalam penelitian ini variabel intervening adalah Stress Kerja Y 1 , yang ketika dihadapkan pada Kinerja Pegawai menjadi variabel X. 4. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kinerja Pegawai Y 2 .

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional memberikan pengertian terhadap konstruk atau variabel dengan menspesifikasikan kegiatan atau tindakan yang diperlukan peneliti untuk mengukur. Untuk menjelaskan variabel penelitian dan pengukurannya maka perlu dibuat definisi operasional variabel penelitian seperti berikut ini: 1. Job stressor yang dimaksud disini adalah faktor-faktor yang menimbulkan stres kerja pada pegawai, yang disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan antara karakteristik kepribadian pegawai dengan pekerjaan maupun lingkungannya, faktor tersebut terdiri dari faktor organisasional, faktor lingkungan dan faktor individu dan variabel ini diukur dengan skala Likert. Universitas Sumatera Utara 51 2. Stres kerja adalah perasaan tertekan yang mungkin dialami manusia pada umumnya dan pegawai pada khususnya di dalam sebuah organisasi atau perusahaan, dan diukur dengan skala Likert. 3. Kinerja adalah tingkat keberhasilan seorang pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya, di mana ukuran kesuksesan yang dicapainya tidak disamakan dengan kesuksesan pegawai lain, dan diukur dengan skala Likert. Seluruh variabel penelitian di identifikasikan dan definisikan operasionalnya pada Tabel 3.1. berikut ini. Tabel 3.1 Variabel dan Defenisi Operasional Variabel Definisi Operasional Dimensi Indikator Skala Job Stressor X X 1 : Faktor Organisas ional X 2 : Faktor Lingkung an X 3 : Faktor Individu Job Stressor adalah faktor-faktor yang menimbulkan stres kerja pada pegawai, yang disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan antara karakteristik kepribadian pegawai dengan pekerjaan maupun lingkungannya. a.Faktor Organisasional 1. Beban kerja yang berlebihan 2.Tekanan atau desakan waktu 3. Kemenduaan peran role ambiguity Skala Likert b.Faktor Lingkungan 1.Perubahan teknologi dan ekonomi c. Faktor Individu 1. Masalah-masalah yang bersangkutan dengan anak 2. Masalah-masalah fisik 3. Masalah-masalah perkawinan misal; perceraian 4.Masalah-masalah pribadi lainnya, seperti kematian sanak saudara. Stres Kerja Y 1 Stres kerja adalah perasaan tertekan yang mungkin dialami manusia pada umumnya dan pegawai pada khususnya di dalam 1. Fisiologis 1. Gangguan jantung, pernafasan, darah tinggi, dan lain-lain 2. Perubahan metabolisme Skala Likert 2. Psikologis 1. Rasa jengkel 2. Rasa bosanjenuh Universitas Sumatera Utara 52 Sumber : Robbins 2001, Robbins 2008, Mangkunegara 2005, data diolah 3.5 Skala Pengukuran Variabel Pengukuran masing-masing variabel dalam penelitian adalah dengan menggunakan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, daan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Kemudian indikator tersebut sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan sugiyono, 2008:86 sebuah organisasi atau perusahaan. 3.Penundaan pekerjaan 3. Perilaku 1. Kehadiran 2. Kegelisahan Kinerja Karyawan Y 2 Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya. 1. Kuantitatif 1.Pekerjaan diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan 2. Jumlah pekerjaan diselesaikan sesuai dengan target unit kerja Skala Likert 2. Kualitatif 1. Ketepatan kerja 2.Tingkat kemampuan dalam bekerja 3.Kemampuan menganalisis datainformasi, kemampuankegagalan menggunakan mesinperalatan, dan 4. Jenis pemberian pelayanan dalam bekerja. 3. Kerjasama 1.Kemampuan bekerja sama dengan rekan kerja 2.Kemampuan hubungan baik dengan atasan Universitas Sumatera Utara 53 Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No. Skala Skor 1 Sangat Setuju 5 2 Setuju 4 3 Kurang Setuju 3 4 Tidak Setuju 2 5 Sangat Tidak Setuju 1 Sumber : Sugiyono 2008

3.6 Populasi dan Sampel