35 megap-megap, sekujur badan terasa gemetar, dingin dan keringat bercucuran,
ketiadaan tenaga untuk melakukan hal-hal yang ringan, pingsan atau kolaps collapse.
2.1.3.4 Reaksi Stres
Menurut Helmi dalam Safaria Saputra, 2009, ada empat macam reaksi stres, yaitu reaksi psikologis, fisiologis, proses berpikir dan tingkah laku. Keempat
reaksi ini dapat berwujud negatif maupun positif. Reaksi yang bersifat negatif antara lain sebagai berikut:
1. Reaksi psikologis, biasanya lebih dikaitkan pada aspek emosi, seperti mudah marah, sedih dan tersinggung.
2. Reaksi fisiologis, biasanya muncul dalam bentuk keluhan fisik, seperti pusing, nyeri tengkuk, tekanan darah naik, nyeri lambung, gatal-gatal di kulit dan
rambut rontok. 3. Reaksi proses berpikir kognitif, biasanya tampak dalam gejala sulit
berkonsentrasi, mudah lupa, dan sulit megambil keputusan. 4. Reaksi perilaku, biasanya tampak dari perilaku-perilaku menyimpang seperti
minum-minuman beralkohol, mengkonsumsi obat-obatan, frekuensi merokok meningkat, dan menghindari bertemunya teman.
Universitas Sumatera Utara
36
2.1.3.5 Dampak Stres Kerja
a. Pada Perusahaan Schuller 2001:53 mengidentifikasi beberapa perilaku negatif karyawan yang
berpengaruh terhadap organisasi atau perusahaan. Secara singkat beberapa dampak negatif yang ditimbulkan oleh stres kerja dapat berupa :
1. Terjadinya kekacauan, hambatan baik dalam manajemen maupun operasional kerja
2. Mengganggu kenormalan aktivitas kerja 3. Menurunkan tingkat produktivitas
4. Menurunkan pemasukan dan keuntungan perusahaan. Kerugian finansial yang dialami perusahaan karena tidak imbangnya antara produktivitas dengan
biaya yang dikeluarkan untuk membayar gaji, tunjangan, dan fasilitas lainnya. b. Pada Karyawan
Menurut Gitosudarmo 2000:54 dampak stres kerja dapat menguntungkan atau merugikan karyawan. Dampak yang menguntungkan diharapkan akan memacu
karyawan untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan bersemangat sebaik- baiknya, namun jika stres tidak mampu diatasi maka akan menimbulkan
dampak yang merugikan karyawan. Dampak- dampak dari stres kerja meliputi: a. Faktor fisik seperti meningkatnya tekanan darah, meningkatnya kolesterol
dan penyakit jantung koroner. b. Faktor psikologi seperti ketidakpuasan kerja, murung, rendahnya
kepercayaan dan mudah marah.
Universitas Sumatera Utara
37 c. Faktor organisasi seperti ketidakhadiran, keterlambatan, rendahnya prestasi
kerja dan sabotase.
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang mendukung penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Ria 2015 yang berjudul Pengaruh Stres Kerja dan Konflik
Kerja terhadap Kinerja Karyawan Jambuluwuk Malioboro Bolutique Hotel Yogyakarta, dimana hasil penelitian menemukan bahwa: Stres kerja berpengaruh
negatif terhadap kinerja karyawan Jambuluwuk Malioboro Boutique Hotel Yogyakarta. Konflik kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan
Jambuluwuk Malioboro Boutique Hotel Yogyakarta. Stres kerja dan konflik kerja secara simultan berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan Jambuluwuk
Malioboro Boutique Hotel Yogyakarta. Michael 2012 dengan judul Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap
Stres Kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Pra Purna Karya di Damatex Salatiga hasil penelitian menunjukkan program pensiun dan persiapan
pensiun tidak mempengaruhi stres di karyawan di dalmatex salatiga. Dukungan sosial tidak mempengaruhi stres. Namun faktor individu mempengaruhi stres, dan
stres memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja karawan dalmatex salatiga. Zivo 2011 dengan judul Analisis Pengaruh Job Stressor dan Konflik
Kerja Terhadap kinerja Pegawai Dinas Pekerjaan Umum Pemerintahan Kabupaten Batu Bara hasil penelitian menunjukkan secara serempak job stressor
dan konflik kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Secara parsial job
Universitas Sumatera Utara