37 c. Faktor organisasi seperti ketidakhadiran, keterlambatan, rendahnya prestasi
kerja dan sabotase.
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang mendukung penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Ria 2015 yang berjudul Pengaruh Stres Kerja dan Konflik
Kerja terhadap Kinerja Karyawan Jambuluwuk Malioboro Bolutique Hotel Yogyakarta, dimana hasil penelitian menemukan bahwa: Stres kerja berpengaruh
negatif terhadap kinerja karyawan Jambuluwuk Malioboro Boutique Hotel Yogyakarta. Konflik kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan
Jambuluwuk Malioboro Boutique Hotel Yogyakarta. Stres kerja dan konflik kerja secara simultan berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan Jambuluwuk
Malioboro Boutique Hotel Yogyakarta. Michael 2012 dengan judul Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap
Stres Kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Pra Purna Karya di Damatex Salatiga hasil penelitian menunjukkan program pensiun dan persiapan
pensiun tidak mempengaruhi stres di karyawan di dalmatex salatiga. Dukungan sosial tidak mempengaruhi stres. Namun faktor individu mempengaruhi stres, dan
stres memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja karawan dalmatex salatiga. Zivo 2011 dengan judul Analisis Pengaruh Job Stressor dan Konflik
Kerja Terhadap kinerja Pegawai Dinas Pekerjaan Umum Pemerintahan Kabupaten Batu Bara hasil penelitian menunjukkan secara serempak job stressor
dan konflik kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Secara parsial job
Universitas Sumatera Utara
38 stressor dan konflik memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja,
pengaruh job stressor lebih dominan dibandingkan dengan konflik kerja terhadap kinerja Pegawai Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Batu Bara. Kesimpulan
dalam penelitian ini adalah 1 Job stressor dan konflik kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Batu Bara. 2 Job stressor dan konflik kerja secara parsial memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Batu Bara, dan job stressor memiliki pengaruh dominan atas kinerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Batu Bara.
Jesayas 2010 dengan judul Analisis Pengaruh Konflik Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT. Bank Sumut Cabang Sidikalang
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa konflik kerja yang terjadi pada mengarah kepada terciptanya prilaku pegawai menjadi lebih bersemangat,
timbulnya inovasi, dorongan melakukan perubahan dan menciptakan teknik kerja yang kreatif. Sedangkan stres kerja disebabkan oleh kelebihan beban kerja,
ketidakpastian karir dan tingkat partisipasi yang kurang dari pegawai diharapkan dapat dikelola dengan baik sehingga mengurangi tingkat stres kerja pegawai.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah 1 Secara serempak konflik dan stres kerja berpengaruh sangat signifikan high significant terhadap kinerja pegawai
pada PT. Bank Sumut Cabang Sidikalang. Secara parsial konflik dan stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada PT. Bank Sumut Cabang
Sidikalang. Variabel konflik menjadi variabel yang paling dominan terhadap kinerja pegawai pada PT. Bank Sumut Cabang Sidikalang. 2 Secara serempak
Universitas Sumatera Utara
39 kelebihan beban kerja, pengembangan karir, iklim organisasi, dan kepemimpinan
berpengaruh sangat signifikan high significant terhadap stres kerja pegawai pada PT. Bank Sumut Cabang Sidikalang. Secara parsial kelebihan beban kerja,
pengembangan karir, dan iklim organisasi berpengaruh signifikan terhadap stres kerja pegawai pada PT. Bank Sumut Cabang Sidikalang. Sedangkan satu variabel
independen yaitu variabel kepemimpinan secara parsial tidak berpengaruh terhadap stres pegawai pada PT. Bank Sumut Cabang Sidikalang. Dari seluruh
variabel independen, variabel kelebihan beban kerja menjadi variabel yang paling dominan terhadap stres kerja pegawai pada PT. Bank Sumut Cabang Sidikalang.
Setiawan 2009 dengan judul “Analisis Faktor-faktor Pemicu Stres Stressors Terhadap Stres Kerja Internal Auditor PT. Bank Negara Indonesia
PERSERO Tbk”. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, variabel stressors pekerjaan kelebihan beban kerja kualitatif dan kuantitatif, kemajuan karir,
ruang lingkup pekerjaan, tanggung jawab kepada orang lain dan tekanan waktu memiliki pengaruh positif terhadap stres kerja yang dialami internal
auditor. Sementara itu, variabel stressors organisasi maupun stressors sosial tidak memiliki pengaruh terhadap stres kerja internal auditor
Jurnal penelitian pada tahun 2008 yang dilakukan oleh Simona Gilboa, Arie Shirom, Yitzhak Fried dan Cary Cooper dengan judul “A Meta-Analysis of
Work Demand Stressors and Job Performance : Examining Main and Moderating Effects” menunjukkan dengan pasti bahwa stressor mempunyai pengaruh yang
signifikan dan berkorelasi negatif terhadap job performance.
Universitas Sumatera Utara
40 Selain itu jurnal penelitian pada tahun 2006 yang dilakukan oleh Anis Siti
Hartati dengan judul “Pengaruh Stressor dan Konflik Kerja terhadap Kinerja Karyawan Studi Empiris pada PT. Pertamina Persero UP IV Cilacap”
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel stressor dan konflik kerja secara parsial dan bersama sama terhadap kinerja karyawan pada PT.
Pertamina Persero UP IV Cilacap. Dengan hasil penelitian yang ditunjukkan oleh peneliti sebelumnya
tersebut, maka peneliti terdorong untuk menguji pengaruh job stressor terhadap stres kerja dan dampaknya terhadap kinerja pegawai dengan mengambil tempat
penelitian di instansi pemerintah, yaitu pada Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun.
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti
dan Tahun
Penelitian Judul
Variabel Penelitian Hasil Penelitian
Ria 2015
Pengaruh Stress Kerja dan Konflik
Kerja terhadap
Kinerja Karyawan Jambuluwuk
Malioboro Bolutique Hotel Yogyakarta
Variabel dependen : Kinerja Karyawan
Variabel Independen : Stress Kerja dan
Konflik Kerja Stres kerja berpengaruh
negatif terhadap kinerja karyawan Jambuluwuk
Malioboro Boutique Hotel Yogyakarta. Konflik kerja
berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan
Jambuluwuk Malioboro Boutique Hotel
Yogyakarta. Konflik kerja secara simultan
berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan
Jambuluwuk Malioboro Boutique Hotel
Yogyakarta.
Universitas Sumatera Utara
41
Michael 2012
Faktor-faktor yang Berpengaruh
Terhadap Stres Kerja dan Dampaknya
Terhadap Kinerja Karyawan Pra Purna
Karya di Damatex Salatiga
Variabel dependen : Fakrtor-faktor Stres
Kerja Variabel independen
: Stres Kerja dan Kinerja Karyawan
Program pensiun dan persiapan pensiun tidak
mempengaruhi stres di karyawan di dalmatex
salatiga . Dukungan sosial tidak mempengaruhi stres.
Namun faktor individu mempengaruhi stres, dan
stres memiliki pengaruh yang positif terhadap
kinerja karawan dalmatex salatiga.
Zivo 2011
Analisis Pengaruh Job Stressor
dan Konflik Kerja
Terhadap kinerja Pegawai Dinas
Pekerjaan Umum Pemerintahan
Kabupaten Batu Bara Variabel dependen :
Kinerja Pegawai Variabel independen
: Job Stressor dan Konflik Kerja
Secara serempak job stressor dan konflik kerja
berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Secara
parsial job stressor dan konflik memiliki pengaruh
negatif dan signifikan terhadap kinerja, pengaruh
job stressor lebih dominan dibandingkan dengan
konflik kerja
terhadap kinerja Pegawai Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Batu Bara.
Jesayas 2010
Analisis Pengaruh Konflik Dan Stres
Kerja Terhadap Kinerja Pegawai
Pada PT. Bank Sumut Cabang
Sidikalang Variabel dependen :
Kinerja Pegawai Variabel independen
: Konflik dan Stress Kerja
Secara serempak konflik dan stres kerja berpengaruh
sangat signifikan high significant terhadap
kinerja pegawai pada PT. Bank Sumut Cabang
Sidikalang. Secara parsial konflik dan stres kerja
berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai
pada PT. Bank Sumut Cabang Sidikalang.
Variabel konflik menjadi variabel yang paling
dominan terhadap kinerja pegawai pada PT. Bank
Sumut Cabang Sidikalang
Setiawan 2009
Analisis Faktor- faktor Pemicu Stres
Stressors Terhadap Stres Kerja Internal
Auditor PT. Bank Negara Indonesia
PERSERO Tbk. Variabel dependen :
Stres Kerja Variabel independen:
Stressors Berdasarkan
hasil pengujian hipotesis,
variabel stressors pekerjaan kelebihan
beban kerja kualitatif dan kuantitatif, kemajuan karir,
ruang lingkup pekerjaan,
Universitas Sumatera Utara
42
2.3 Kerangka Konseptual